Cara mengatasi disfungsi ereksi ada bermacam-macam, salah satunya dengan menggunakan alat vakum penis. Apa itu vakum penis dan seberapa efektif alat ini? Simak lebih lanjut dalam ulasan di bawah ini!
Vakum penis adalah alat bantu yang fungsinya untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi (impotensi) pada pria. Alat yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama vacuum constriction device ini merupakan sebuah pompa yang nantinya digunakan pada penis sesaat sebelum berhubungan seksual.
Vakum penis akan mengambil udara dari luar yang mana udara ini berfungsi untuk mengoptimalkan aliran darah menuju penis. Mekanisme seperti ini lantas membuat penis dapat ereksi dengan sempurna sekaligus mempertahankan ereksi tersebut selama hubungan seksual berlangsung.
Vakum penis terdiri dari tabung plastik, pompa yang dioperasikan dengan tangan atau baterai, dan cincin untuk pangkal penis. Alat ini merupakan alternatif yang aman dan efektif terhadap pengobatan dan prosedur yang berisiko rendah.
Pria dengan disfungsi ereksi tentu bisa menggunakan vakum penis untuk menghasilkan ereksi yang sempurna dan tahan lama. Lebih spesifik, hal ini berlaku untuk kasus disfungsi ereksi atau impotensi yang disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut ini:
Sebaliknya, penggunaan alat ini tidak disarankan jika seseorang mengalami masalah kesehatan yang di antaranya meliputi:
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vakum penis adalah alat berupa pompa. Sama seperti pompa pada umumnya, mekanisme kerja alat bantu seks ini yaitu dengan menyedot udara dari luar. Udara yang tersedot selanjutnya akan merangsang aliran darah menuju penis.
Berikut adalah struktur alat secara umum yang perlu Anda ketahui:
Jika Anda hendak menggunakan alat ini untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi yang sedang dialami, pastikan ketiga bagian dari alat ini berada dalam kondisi baik agar efektivitasnya terasa sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Anatomi Penis yang Perlu Diketahui Pria!
Anda pun mungkin bertanya-tanya, seberapa efektifkah alat ini dalam mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi? Bagaimana perbandingannya dengan obat-obatan seperti viagra dan semacamnya yang notabene memiliki fungsi serupa?
Faktanya, alat ini memiliki tingkat efektivitas yang bisa dibilang sama dengan obat impotensi lainnya seperti viagra. Bahkan, American Urological Association mengatakan jika vakum penis dapat menjadi solusi bagi pria penderita disfungsi ereksi yang sudah menggunakan obat namun tidak merasakan efeknya.
Hal ini lantas diperjelas oleh sebuah survei terhadap para pengguna alat vakum penis, sebagaimana dilansir dari WebMD. Dikatakan bahwasanya sekitar 50-80 persen pria penderita disfungsi ereksi mengaku senang dan puas dengan kinerja alat tersebut dalam mengembalikan ereksi maksimal yang selama ini tidak mereka rasakan.
Vakum penis umumnya berfungsi untuk membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi cukup lama. Ini biasanya dilakukan sebelum foreplay atau sesaat sebelum penetrasi.
Selain itu, banyak orang percaya bahwa vakum penis bisa memperbesar alat vital pria. Namun, sayangnya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan pompa penis dapat memperbesar ukuran penis. Klaim semacam itu hanyalah bersifat anggapan yang keliru.
Faktanya, orang yang mencoba menggunakan pompa atau vakum penis untuk memperbesar ukuran mungkin hanya akan melukai penisnya.
Kendati demikian, efektivitas alat untuk menangani impotensi tidak akan maksimal—atau malah tidak berjalan sama sekali—apabila alat ini tidak digunakan secara benar. Oleh sebab itu, Anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan vakum penis yang benar.
Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan alat yang benar:
Satu hal lagi yang juga perlu Anda perhatikan ketika hendak menggunakan alat ini untuk mendapatkan ereksi maksimal dan tahan lama adalah, gunakan jenis vakum yang dilengkapi fitur limiter yang akan mendeteksi secara otomatis apabila udara masuk sudah memadai.
Pasalnya, udara yang masuk ke dalam penis apabila terlalu banyak juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi si Mr. P itu sendiri. Menurut The American Urological Association, terlalu banyaknya udara di di dalam penis dapat menciptakan tekanan yang bisa berujung pada kerusakan jaringan penis. Berbahaya sekali, bukan?
Baca Juga: Viagra (Sildenafil): Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping
Di balik manfaat yang bisa Anda dapatkan, alat untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi ini juga tak lepas dari yang namanya efek samping penggunaan.
Berikut ini adalah sejumlah efek samping menggunakan vakum penis yang perlu Anda perhatikan!
Oleh karena itu, penggunaan vakum harus benar-benar dilakukan secara tepat dan lebih baik lagi di bawah pengawasan dokter guna menghindari dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Itu dia ulasan mengenai vakum penis yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!