Menopause pada wanita biasanya dapat menimbulkan efek buruk, terutama penurunan gairah seks. Untungnya, ada cara meningkatkan gairah seks bagi wanita menopause. Lebih lanjut simak caranya dalam ulasan di bawah ini!
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi yang dapat terjadi pada usia 40- 50 tahun. Menopause biasanya didiagnosis setelah wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan.
Pada kondisi ini ovarium tidak akan memproduksi sel telur lagi secara rutin. Wanita tidak akan mengalami menstruasi lagi karena lapisan endometrium tidak terbentuk lagi. Singkatnya, kemampuan reproduksi wanita akan terhenti. Wanita tidak akan bisa mendapatkan kehamilan lagi.
Selain kemampuan reproduksi yang tidak akan berfungsi lagi, kemampuan seksual wanita akan mengalami penurunan. Saat terjadi menopause, wanita sudah jarang melakukan seks atau malah tidak mau melakukannya karena alasan tertentu. Libido wanita juga menurun perlahan-lahan.
Baca Juga: Menopause: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll
Menopause yang terjadi pada wanita akan memberikan banyak efek dan sebagian di antaranya negatif. Berikut ini adalah efek dari menopause yang terjadi pada wanita, di antaranya:
Baca Juga: Menopause Dini: Penyebab, Gejala, Pengobatan
Salah satu gejala menopause yang cukup mengganggu adalah penurunan libido. Wanita mengalami ini karena estrogen di dalam tubuhnya semakin rendah. Nah, untuk mengatasi kondisi ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh wanita dan pasangannya.
Berikut ini beberapa cara meningkatkan gairah seks wanita menopause, di antaranya:
Beberapa wanita yang sudah mengalami menopause biasanya enggan bercinta karena tidak bisa menikmati dan cenderung merasakan sakit. Akhirnya mereka selalu menolak kalau diajak oleh pasangan. Kondisi ini akan terus berlanjut sehingga seks tidak akan pernah dilakukan lagi.
Sebenarnya saat menopause, wanita tetap disarankan untuk bercinta. Dengan melakukan sesi seks seminggu sekali dengan pasangan, otot pada vagina akan berfungsi kembali dan kenikmatan yang hilang bisa perlahan-lahan muncul.
Kalau wanita takut merasakan sakit saat pria melakukan penetrasi, lebih baik menggunakan pelumas tambahan. Pelumas ini akan membuat wanita lebih nyaman karena gesekan dengan penis bisa diperkecil.
Pria tidak akan tahu apakah yang dilakukan sudah memberikan kenikmatan pada pasangan atau belum. Oleh karena itu, wanita disarankan untuk selalu mengungkapkan apa saja yang dirasakan. Misal apa yang dirasakan saat bercinta dengan pasangan.
Wanita harus mengatakan semua hal itu secara terbuka. Dengan begitu pria bisa membantu menyelesaikan masalah yang terjadi. Kalau tidak ada yang dikhawatirkan lagi oleh wanita, seks yang dilakukan akan lebih dinikmati.
Libido pada wanita memang penting untuk kelancaran seks. Namun, jangan jadikan aktivitas ini untuk kontak fisik saja. Jadikan seks sebagai pemotong jarak antara pria dan wanita yang sudah jarang berhubungan badan karena fungsi tubuhnya menurun.
Kalaupun seks yang dilakukan nanti tidak selalu berjalan lancar, kedekatan tidak akan hilang. Coba lakukan teknik karezza untuk mengatasi masalah ini.
Rutin olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi. Ini bisa membantu meningkatkan aliran darah bahkan saat Anda tidak sedang berolahraga, sehingga membangkitkan gairah lebih mudah.
Olahraga juga dapat meningkatkan stamina dan memberikan manfaat kesehatan mental yang penting, seperti meningkatkan suasana hati (mood) dan membantu Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.
Beberapa kebiasaan seperti mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan, makanan olahan atau kalengan, penggunaan tembakau seperti merokok, dan kebiasaan buruk lainnya diketahui dapat merusak gairah seks bagi wanita.
Oleh sebab itu, atau bahkan menghilangkan perilaku ini dapat membantu Anda mengembalikan libido yang telah menurun. Selain itu, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
Baca Juga: 10 Makanan yang Efektif untuk Meningkatkan Libido
Seks tidak selalu harus melakukan penetrasi, Anda bisa melakukan petting atau seks tanpa penetrasi
Ada banyak cara bagi pasangan untuk menikmati seks tanpa aktivitas yang mungkin menyakitkan atau tidak lagi menyenangkan.
Anda dapat menemukan cara baru untuk menikmati seks guna menghilangkan sebagian stres dan membuat hubungan seks menjadi lebih menarik.
Hasil penelitian di tahun 2018 bahwa ada efek aromaterapi pada wanita dengan libido rendah sekitar masa menopause. Temuan ini menunjukkan bahwa wanita mengalami peningkatan fungsi seksual setelah menggunakan jenis aromaterapi berikut:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat hipnosis dapat meningkatkan kualitas tidur dan fungsi seksual pada wanita dengan gairah seksual rendah akibat menopause.
Hipnosis atau hipnoterapi adalah salah satu metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi.
9. Pijat Refleksi
Satu penelitian menemukan bahwa pijat refleksi secara signifikan dapat membantu meningkatkan fungsi seksual dan sensasi panas (hot flashes) dibandingkan dengan pijat kaki. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan temuan ini.
Penggunaan pil, krim, atau cincin vagina estrogen dapat membantu mengatasi kekeringan vagina dan atrofi vagina. Obat ini memerlukan resep dari dokter.
Manfaat terapi hormon dapat membantu mengatasi hot flashes dan perubahan suasana hati. Sedangkan ospemifene adalah pengobatan nonhormonal untuk kekeringan pada vagina dan atrofi vagina.
Sekitar usia yang sama dengan periode menopause, risiko berbagai masalah kesehatan lainnya akan meningkat, seperti penambahan berat badan, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 4, dan penyakit kronis lainnya.
Dengan mengatasi kondisi yang mendasarinya bisa membantu wanita menopause merasa lebih baik secara keseluruhan, dan dapat meningkatkan minatnya terhadap seks.
Nah, itulah ulasan mengenai berbagai cara meningkatkan gairah seksual untuk wanita menopause. Meskipun bisa membantu meningkatkan libido, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika ingin mencoba tips ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!