Berhubungan seks saat hamil sering kali membuat pasangan khawatir. Padahal, berhubungan seksual saat sedang hamil aman dilakukan asal tidak ada gerakan yang berisiko menekan perut ibu hamil. Lantas, apa saja posisi hubungan intim yang bagus saat hamil muda? Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini!
Seks saat hamil umumnya aman dan boleh dilakukan di trimester kedua, yaitu ketika usia kehamilan menjajaki 4 bulan, kecuali jika dokter atau bidan menyarankan untuk tidak melakukannya. Seks selama trimester kedua tidak membahayakan janin, juga tidak berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil.
Seks aman selama kehamilan karena janin telah dilindungi oleh kantong cairan yang disebut kantung ketuban dan otot-otot rahim. Sedangkan lendir tebal yang melindungi leher rahim membantu mencegah infeksi.
Berikut ini beberapa posisi hubungan badan yang bagus saat hamil muda, di antaranya:
Ketika hamil muda, kebanyakan pasangan melakukan sedikit variasi posisi seks. Salah satu posisi yang dirasa aman saat hamil muda adalah misionaris, di mana ibu hamil berbaring telentang.
Namun, saat perut semakin membesar dan tidak dapat berbaring telentang atau menahan tekanan di atas perut, posisi ini mungkin tidak lagi aman dan nyaman.
Alasannya karena selama posisi misionaris, suami berisiko menekan pembuluh darah ke plasenta sehingga menghambat aliran darah ke bayi dan menyebabkan kekurangan oksigen.
Ini adalah posisi hubungan badan yang bisa dilakukan pada usia kandungan berapa pun. Akan tetapi, Anda dianjurkan untuk melakukan gaya berhubungan intim ini pada akhir kehamilan, ketika perut cukup besar untuk menghalangi posisi menghadap ke depan
Dengan posisi masuk ke belakang, Anda bisa bertumpu pada tangan dan lutut atau berlutut. Doggy style membuat penetrasi lebih dangkal, yang mungkin terasa lebih nyaman. Jika suami merasa waswas untuk berhubungan seksual saat perut Anda semakin membesar, posisi ini dapat meredakan rasa takut.
Selama trimester ketiga kehamilan, biasanya pasangan lebih memilih posisi ini. Dengan perut yang semakin membesar mungkin Bumil akan merasa lebih baik dengan posisi di atas, karena memungkinkannya untuk mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.
Posisi hubungan badan yang bagus saat hamil muda ini tidak berisiko menekan perut dan memungkinkan stimulasi klitoris manual untuk membantu mencapai orgasme.
Berhubungan seks sambil berdiri dapat menyesuaikan posisi apa pun yang Anda gunakan. Posisi seks berdiri saat hamil, terutama saat penetrasi dari belakang, dapat mengurangi tekanan dari punggung dan perut. Posisi ini bisa Anda gunakan kapan pun selama kehamilan dan jika terasa nyaman.
Jika ingin menjaga keseimbangan tubuh, Anda bisa melakukan seks berdiri sambil bersandar. Cobalah gunakan dinding, tempat tidur, meja, atau apa pun itu untuk bersandar. Kebanyakan wanita menyukai posisi seks berdiri selama kehamilan karena memungkinkan penetrasi yang dangkal dan cenderung memperlambat seks.
Baca Juga: Posisi Seks Terbaik untuk Menstimulasi G-Spot Wanita
Duduk pada kursi menjadi posisi seks yang aman saat hamil. Mintalah suami untuk duduk di kursi yang kokoh dan tidak memiliki pegangan. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya di meja atau permukaan keras lainnya. Posisi ini mengharuskan Bumil melebarkan kaki dan berpijak ke lantai, jika memungkinkan.
Anda dan pasangan dapat berbaring saling berhadapan. Mungkin perlu memiringkan tubuh sehingga dapat menekuk lutut dan menumpangkan kedua kaki di atas pinggul pasangan.
Karena saling berhadapan, posisi ini bisa memberi semua keintiman posisi misionaris tanpa ketidaknyamanan berbaring telentang.
Sangat mirip dengan posisi berdampingan, tetapi kedua pasangan menghadap ke arah yang sama. Posisi ini mengharuskan Anda berbaring miring sedikit meringkuk. Pasangan kemudian dapat meringkuk di belakang Anda dan melakukan penetrasi dari belakang.
Tidur telentang dengan menekuk lutut dan bokong di tepi tempat tidur bisa menjadi posisi hubungan suami istri saat hamil muda
Cobalah letakkan bantal di salah satu sisi tubuh dengan nyaman untuk menopang tubuh agar tetap dalam posisi miring. Kemudian mintalah suami melakukan penetrasi sambil berlutut atau berdiri, tergantung ketinggian tempat tidur.
Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Mengalami Infeksi Menular Seksual (IMS), Ini 6 Bahayanya
Risiko seks yang berpotensi saat hamil dapat mencakup infeksi akibat penyakit radang panggul dan pendarahan sebelum melahirkan.
Dokter atau bidan mungkin akan menyarankan Bumil untuk menghindari hubungan seks jika mengalami pendarahan dalam kehamilan.
Wanita hamil mungkin disarankan untuk menghindari seks jika memiliki salah satu kondisi berikut ini:
Jika Anda dan suami waswas mencoba berbagai posisi hubungan badan yang bagus saat hamil muda seperti di atas, sebaiknya fokus untuk mencoba satu per satu sampai menemukan posisi yang nyaman bagi Anda berdua.