DokterSehat.Com – Seperti halnya kondom pada pria, kondom wanita juga memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Jika kondom pria digunakan saat penis sedang dalam kondisi ereksi penuh, bagaimana cara pakai kondom wanita yang tepat?
Sebelum Anda mengetahui cara pakai kondom wanita, Anda harus mengenal lebih jauh apa itu kondom wanita. Kondom wanita pada umumnya berbentuk seperti silinder yang ditempatkan di bagian vagina.
Perlu diketahui, ada dua jenis kondom wanita yang pernah diproduksi secara massal di seluruh dunia. Kondom pertama berbahan polyurethane yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi karena memberikan rasa tidak nyaman serta menimbulkan bunyi keras saat digunakan untuk berhubungan badan.
Sementara kondom wanita yang masih diproduksi sampai sekarang adalah berjenis karet sintetis atau nitrile. Kondom jenis ini meredam suara saat digunakan dan memberikan rasa nyaman. Kondom wanita ini memiliki bahan seperti kondom pria yang memiliki dua cincin dengan satu terbuka dan satu lebih kecil.
Pada umumnya, kondom wanita cukup aman untuk digunakan meskipun beberapa wanita dapat mengalami reaksi akibat alergi. Kondom wanita juga tidak memerlukan bantuan pasangan untuk memasangnya.
Berbeda dengan kondom pria yang bisa digunakan saat penis ereksi, kondom wanita cukup dimasukkan ke vagina hingga bagian cincin tertutup menyentuh leher rahim. Berikut cara pakai pakai kondom wanita yang harus Anda tahu, di antaranya:
Demi mencegah kehamilan atau penularan penyakit lebih maksimal, banyak orang beranggapan bahwa baik pria dan wanita bisa sama-sama menggunakan kondom, apakah cara ini boleh dilakukan? Jangan gunakan kondom wanita bersamaan dengan kondom pria karena gesekan kedua bahannya bisa menyebabkan kerusakan sehingga kedua kondom tidak efektif lagi.
Meski pemakaian kondom wanita bagi beberapa orang masih jarang dilakukan, pemakaian kondom wanita secara rutin bisa menyempurnakan kemampuan Anda dalam memasang kondom. Seiring berjalannya waktu, Anda pasti akan lebih cepat dan cekatan dibanding pemakaian sebelumnya.
Kapan pemakaian kondom wanita yang tepat? Meski tidak ada waktu yang pasti, pemakaian kondom wanita bisa dilakukan saat foreplay. Selain itu, Anda juga tidak perlu tergesa-gesa untuk melepas kondom usai ejakulasi.
Jika kondom wanita bukan berbahan lateks, tak ada salahnya Anda mengaplikasikan pelumas pada kondom agar sensasi ketika berhubungan seksual lebih nikmat. Akan tetapi, kondom wanita biasanya tidak membuat alergi wanita karena kondom pada umumnya dibuat dari bahan polyurethane atau nitrile, bukan lateks.
Berikut adalah kelebihan penggunaan kondom wanita, di antaranya:
Dibalik kelebihan yang didapatkan dari kondom wanita, terdapat beberapa kekurangan yang kerap kali dikeluhkan oleh sejumlah wanita, di antaranya:
Sebagai alat kontrasepsi, keberhasilan kondom wanita bisa mencapai 95 persen jika digunakan dengan tepat. Namun terdapat beberapa hal yang dapat mengganggu efektivitas kondom wanita, misalnya penis menyentuh vagina sebelum kondom benar-benar terpasang dengan baik atau kondom masuk terlalu dalam di vagina.
Selain itu, kesalahan lain saat penggunaan kondom wanita adalah penis yang tidak tepat memasuki kondom. Pada kondisi ini, penis berada di dalam vagina namun di luar kondom. Jika Anda merasa kondom wanita yang digunakan tidak efektif, segera periksakan diri ke rumah sakit karena Anda berisiko tertular penyakit menular seksual hingga kehamilan.
Pada akhirnya, sebelum Anda menggunakan alat kontrasepsi, kedua belah pihak harus saling mendukung tindakan yang dilakukan oleh pasangan. Tanyakan pada pasangan, apakah dia nyaman jika menggunakan kondom wanita? atau Apakah si dia mengalami penurunan gairah seksual akibat penggunaan kondom? Semua hal ini harus diperhatikan agar hubungan harmonis Anda dengan pasangan terus terjaga.