DokterSehat.Com – Berbeda dengan yang terjadi pada kaum wanita yang biasanya akan mengalami masa menopause yang mempengaruhi tingkat kesuburannya, maka kaum pria cenderung tetap subur hingga usia lanjut. Tentu bukan hal yang aneh jika kita menemukan kakek-kakek yang mendapatkan anak bukan? Sebenarnya, apa alasan yang bisa membuat pria bisa tetap subur hingga usia tua?
Pakar kesehatan fertilitas yang berasal dari Fertility Centers Illinois, Amerika Serikat, bernama Allison Rodger menyebutkan jika meskipun bukan hal yang aneh jika ada pria berusia lanjut yang masih subur, dalam realitanya, hanya sebagian pria yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi hingga usia lanjut. Biasanya, pria ini tergolong sebagai orang yang pandai menjaga kondisi kesehatan badannya, rutin mengkonsumsi makanan sehat dengan kadar gizi seimbang, tidak pernah merokok dan menjaga konsumsi alkohol dan kafein, hingga tidak pernah menyentuh narkoba sama sekali. Pria yang melakukan semua hal ini akan memiliki produksi sperma yang sehat dan kuat hingga usia lanjut. Selain gaya hidup yang sehat, ada juga faktor lain yang bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pria, yakni faktor keturunan.
Jane Frederick, pakar kesuburan lainnya menyebutkan jika pada umumnya, pria akan mengalami penurunan pada usia 45 tahun, hampir setara dengan usia wanita yang sudah mulai mengalami fase menopause. Hanya saja, pria mengalami penurunan kesuburan lebih sering karena faktor masalah kesehatan, yakni obesitas, diabetes, hingga gangguan pada organ kardiovaskular layaknya terkena penyakit jantung atau hipertensi. Selain itu, konsumsi obat-obatan juga berpengaruh besar pada kesuburan pria.
Dengan adanya fakta-fakta ini, jika kita menemukan pria yang tetap subur dan mendapatkan keturunan di usia lanjut bisa kita sumsikan sebagai mereka yang menjaga gaya hidup yang sehat seumur hidupnya.