Ada banyak cara mengatasi kulit penis kering yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, misalnya saat berhubungan seks. Lantas bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Pria dapat mengalami kulit kering pada penis karena berbagai penyebab, misalnya berhubungan seks atau masturbasi yang tidak dilumasi, menggunakan sabun yang keras, atau gesekan dari pakaian ketat.
Kulit kering pada kemaluan pria biasanya bukan tanda penyakit menular seksual (PMS). Kulit kering pada penis biasanya dapat diobati dengan pengobatan rumahan, termasuk mengoleskan pelembap alami atau menghindari sabun yang keras.
Berikut ini berbagai cara mengatasi kulit kering pada kelamin pria:
Penggunaan sabun yang berbahan kimia keras bisa menyebabkan kulit kering pada penis. Cara paling aman untuk membersihkan penis adalah menggunakan air hangat dan sedikit sabun lembut.
Jika ingin menggunakan sabun biasa pada area penis, pertimbangkan untuk menggunakan sabun alami yang lembut tanpa berbahan paraben.
Ketika mandi, sebaiknya gunakan produk sabun yang ditujukan untuk kulit sensitif. Jika ingin menghindari penggunaan sabun pada alat kelamin, sebagai gantinya bersihkan penis dengan air hangat. Apabila menggunakan sabun, bilas sampai bersih setelah dicuci untuk menghilangkan semua sisa produk.
Menggunakan minyak kelapa adalah cara mengatasi kulit penis kering. Minyak kelapa juga dapat digunakan sebagai minyak pijat atau pelumas alami.
Penelitian di tahun 2014 menunjukkan bahwa mengoleskan minyak kelapa adalah pengobatan dermatitis atopik yang lebih efektif daripada minyak mineral. Namun, penting minyak dapat mengurangi efektivitas kondom.
Setelah mandi, gunakan krim pelembap untuk penis. Krim yang dibuat khusus untuk kulit penis dianjurkan karena lotion untuk tangan dan tubuh mungkin mengandung bahan kimia yang bisa memicu reaksi alergi.
Sebaiknya gunakan pelembap yang mengandung Shea butter dan vitamin E, yang dapat membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah kulit kering.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Gatal di Penis (Pria Wajib Baca!)
Hidrasi tubuh adalah cara yang baik untuk memastikan kulit mendapatkan kelembapan yang cukup dari dalam. Cara terpenting agar tetap terhidrasi adalah minum cairan yang cukup setiap hari. Namun, hindari minuman beralkohol atau kafein karena menyebabkan kehilangan cairan tubuh (dehidrasi).
Seberapa banyak air untuk diminum berbeda pada setiap orang. Biasanya minum air dianjurkan 6-8 gelas sehari, tetapi beberapa orang mungkin membutuhkan lebih atau kurang, ini tergantung pada seberapa aktif tubuh atau seberapa banyak berkeringat.
Selain minuman, Anda juga bisa mendapatkan cairan tambahan dari makanan yang mengandung banyak air secara alami, seperti jeruk, semangka, anggur, dan seledri.
Berhubungan seks atau masturbasi dengan waktu yang lama tanpa pelumas dapat menyebabkan gesekan. Terlalu banyak gesekan bisa menyebabkan kulit kering pada penis.
Sebagai salah satu cara mengatasi kulit penis kering, gunakan pelumas untuk meningkatkan kenyamanan ketika berhubungan seks atau masturbasi. Namun, hindari pelumas berbahan gliserin atau paraben karena bisa memperburuk kekeringan pada kulit penis.
Menggunakan pelumas berbahan dasar air juga akan mengurangi kemungkinan iritasi kulit penis lebih lanjut.
Jika pria alergi lateks, penggunaan kondom lateks bisa menyebabkan kulit kering pada penis. Selain kulit kering, gejala reaksi alergi terhadap lateks, termasuk gatal-gatal, hidung tersumbat atau meler, mengi, sesak dada, dan sulit bernapas.
Penderita alergi lateks sebaiknya menggunakan kondom non-lateks untuk menghindari kulit kering pada penis dan gejala alergi. Kondom non-lateks memiliki poliuretan atau membran alami yang berasal dari usus domba.
Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami yang mempertahankan kelembapan di kulit, sehingga membuat kulit kering pada penis. Terlalu lama di kamar mandi juga dapat menyebabkan hilangnya minyak alami di kulit.
Mengingat kulit kelamin sensitif, hindari air panas dan sebagai gantinya gunakan air hangat atau mandi air dingin.
Kebersihan kelamin yang buruk dapat menyebabkan masalah kulit, seperti infeksi jamur atau balanitis—peradangan di kulit penis. Para ahli menganjurkan untuk mencuci penis menggunakan sabun lembut setidaknya sekali sehari untuk memastikan kebersihan pada penis.
Cara mengatasi kulit penis kering ini juga dapat mencegah pertumbuhan jamur akibat kondisi kulit tidak bersih.
Jika celana atau pakaian dalam yang Anda gunakan terlalu ketat, kemungkinan dapat melukai penis dan menyebabkan kulit kering. Sebagai solusinya, hindari penggunaan pakaian ketat mulai dari sekarang.
Sebagai salah satu cara mengatasi kulit kering pada kelamin pria, sebaiknya mengenakan celana dan pakaian dalam yang longgar atau berbahan katun. Ini bisa membantu menghindari gesekan lebih lanjut pada kulit penis.
Detergen cucian tertentu yang mengandung bahan kimia keras—seperti surfaktan—dapat menyebabkan kulit kering. Hal ini dapat memengaruhi semua bagian kulit di tubuh, termasuk kulit penis.
Untuk menghindari kulit kering pada penis, pilihlah deterjen cucian alami dan non-biologis yang dapat mengurangi iritasi dan kulit kering.
Baca Juga: Luka pada Penis: 12 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jika cara mengatasi kulit kering pada kelamin pria tidak efektif atau kondisinya semakin parah, konsultasikan ke dokter. Mungkin dokter akan memeriksa area genital dan menentukan perawatannya berdasarkan penyebab atau merujuk ke dokter kulit, yang dapat mendiagnosis masalah kulit, misalnya eksim atau psoriasis.