Manfaat Sehat Bermain Sepakbola Bagi Anak

Terbit: 5 August 2017 | Diperbarui: 9 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sepakbola adalah olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Banyak orang, khususnya kaum pria yang memainkannya secara rutin bersama dengan teman-temannya. Bagi anak-anak sendiri, sepakbola termasuk dalam permainan yang menyenangkan untuk dilakukan. Selain menyenangkan, pakar kesehatan menyebutkan bahwa anak-anak yang suka bermain sepakbola bisa mendapatkan manfaat berupa tulang yang jauh lebih sehat dan kuat.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dimitris Vlachopoulos yang berasal dari Exeter University, Inggris, disebutkan bahwa anak yang bermain sepakbola secara rutin cenderung mengalami perkembangan tulang yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang melakukan olahraga berenang atau bersepeda. Hal ini disebabkan oleh permainan sepakbola yang cenderung membuat gerakan tubuh anak menjadi lebih intens.

Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Journal of Bone and Mineral Research ini, setidaknya ada 116 anak laki-laki dengan rentang usia 12 hingga 14 tahun yang dilibatkan. Dimitris dan timnya mengecek kandungan mineral tulang, khususnya pada bagian tulang belakang lumbar atau punggung bagian bawah dan kaki bagian atas. Sebagai informasi, cukup banyak kasus osteoporosis dan patah tulang yang terjadi pada kedua bagian tulang tersebut. Hasilnya adalah, kandungan mineral tulang dari tulang belakang lumbar anak yang bermain sepakbola 7 persen lebih banyak dari anak yang bersepeda. Selain itu, tulang kaki bagian atas juga 5 persen memiliki kandungan mineral tulang lebih banyak. Dengan rutin melakukannya, anak ternyata bisa menurunkan resiko terkena osteoporosis dan patah tulang dengan signifikan saat dewasa nantinya.

Sebenarnya, olahraga-olahraga lain seperti tenis, bulutangkis, dan juga basket juga bisa memberikan dampak positif yang sama bagi perkembangan tulang anak asalkan dilakukan secara rutin sejak dini. Hanya saja, khusus untuk sepakbola, Dimitris merekomendasikan anak-anak untuk melakukannya 3 jam dalam sepekan demi mendapatkan manfaat yang maksimal.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi