DokterSehat.Com – Setelah sahur, kita cenderung langsung tidur setelah melakukan salat Subuh. Jarang dari kita yang tetap terbangun untuk bergerak lebih aktif seperti berolahraga.
Beberapa dari kita mungkin ada yang tetap terjaga sampai akhirnya berangkat kerja. Namun, mereka hanya menghabiskan waktu di atas kasur untuk sekadar main ponsel atau hanya tidur-tiduran saja.
Ketimbang hanya diam atau langsung tidur, setelah sahur kita disarankan untuk lebih aktif dalam bergerak. Mengapa? Karena tubuh masih penuh dengan energi.
Sementara itu saat siang kita cenderung lemas. Bahkan, menjelang berbuka puasa, tubuh semakin malas untuk diajak aktif. Nah, kalau Anda termasuk yang malas aktif saat menjalankan puasa, coba deh simak manfaat olahraga ringan sehabis sahur di bawah ini.
Setidaknya ada lima manfaat dari olahraga ringan yang dilakukan setelah sahur. Lakukan aktivitas ini setiap hari selama 15-30 menit agar tubuh mendapatkan manfaatnya.
Karena setelah sahur Anda tidak tidur lagi dan melakukan olahraga, tubuh akan membutuhkan setidaknya 2 jam tambahan untuk tidur. Defisit waktu tidur ini biasanya diambil saat malam hari sehingga Anda bisa tidur lebih cepat.
Olahraga juga membuat tubuh lebih lelah sehingga kantuk cepat muncul. Kalau Anda membiasakan diri untuk olahraga, tubuh tetap akan tidur minimal 6 jam per harinya.
Tubuh bisa lebih berenergi ketika berolahraga karena endorfin yang merupakan hormon semangat dilepaskan. Hormon ini akan memberikan luapan energi yang besar pada tubuh sepanjang siang.
Kalau tubuh jadi berenergi meski sedang lapar, Anda bisa bekerja dengan lebih baik. Konsentrasi kerja lebih tinggi dan Anda bisa lebih produktif dari biasanya.
Puasa bukan halangan untuk lebih produktif. Kuncinya adalah menyantap makanan bernutrisi dan olahraga dengan rutin setiap pagi.
Kalau tubuh terbiasa aktif saat pagi hari, metabolisme akan meningkat perlahan-lahan. Semua makanan yang masuk saat sahur akan diproses dengan cepat dan menghasilkan energi.
Tubuh yang metabolismenya lancar akan jarang lemas sepanjang siang. Jadi, Anda bisa bertahan dari pagi hingga sore hari tanpa terlalu banyak kesulitan.
Selama ini yang membuat kita tidak bisa bertahan dan cenderung lemas adalah metabolisme yang cenderung lamban sehingga energi yang dihasilkan sedikit.
Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya, saat berolahraga tubuh jadi aktif dan metabolisme naik. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak menyimpan lemak berlebihan.
Pada kondisi tertentu, tubuh justru mengambil energi dengan membakar cadangan lemak. Dampak dari pembakaran ini adalah turunnya lapisan lemak di dalam tubuh.
Saat tubuh aktif, tekanan darah di dalam tubuh cenderung stabil. Aliran ke seluruh tubuh bisa berjalan dengan lancar sehingga energi bisa disalurkan dengan baik.
Rutin berolahraga setelah sahur akan menghindarkan Anda dari tekanan darah rendah yang sering muncul saat puasa.
Ada beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan setelah sahur agar tubuh tetap bugar seharian. Berikut jenis olahraga yang bisa Anda gunakan sebagai pilihan.
Semoga ulasan di atas bermanfaat kalau Anda ingin olahraga setelah sahur.