Menggunakan pemberat kaki atau ankle weight diyakini dapat menjadikan olahraga lebih bermanfaat. Bukan hanya bagi atlet, manfaat pemberat kaki untuk lari dan jalan santai juga berguna bagi manula dan pasien pascastroke. Apa saja manfaat lain yang diberikan oleh alat ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pemberat kaki atau ankle weight adalah alat berbentuk wrist band yang dilingkarkan pada pergelangan kaki. Tujuannya untuk memberikan beban tambahan pada otot-otot kaki hingga pangkal paha dan bokong.
Selain di pergelangan kaki, alat pemberat kaki untuk olahraga ini juga dapat dilingkarkan pada pergelangan tangan. Alat ini umumnya berisi pasir halus yang direkatkan dengan velcro. Beratnya beragam antara 0,5 hingga 1,5 kg.
Selain itu, ankle weight juga bisa digunakan saat melakukan aktivitas sehari-hari atau dalam sesi terapi fisik. Namun, penggunaannya hanya dalam jangka waktu pendek, bukan digunakan untuk seharian penuh.
Baca Juga: 16 Dampak Olahraga Berlebihan bagi Kesehatan
Pada dasarnya, menggunakan alat pemberat kaki sangat mudah. Anda hanya perlu melingkarkan alat ini pada pada pergelangan kaki. Berikut cara menggunakan ankle weight adalah
Baca Juga: 8 Makanan Setelah Olahraga agar Kembali Berstamina
Manfaat alat pemberat kaki untuk olahraga atau kegiatan lainnya tergantung pada individu yang memakai alat ini. Bagi manula dan pasien stroke, manfaat secara klinis lebih diutamakan. Namun, bagi orang yang sehat atau atlet, manfaatnya akan lebih terasa pada kekuatan tubuh. Secara umum manfaat pemberat kaki adalah:
Alat pemberat kaki akan memberikan beban yang sesuai dengan bobot tubuh. Hal ini dapat mengaktifkan otot dan menjadikannya lebih kuat—tanpa pembesaran otot—yang kerap terjadi pada latihan angkat beban.
Pada terapi fisik, ankle weight berfungsi untuk mengoptimalkan cara berjalan dan memaksimalkan keseimbangan. Sebuah penelitian mengungkapkan, menggunakan pemberat kaki dengan proporsi 1 % dari massa tubuh akan mengurangi masalah pada sendi lutut. Alat ini juga dapat membantu latihan berjalan dan keseimbangan pada manula dan pasien pascastroke.
Dengan penambahan beban di kaki dan tangan, latihan akan lebih berat tetapi tidak melebihi batas. Tujuan latihan fisik juga akan lebih cepat tercapai.
Alat pemberat kaki untuk latihan lari juga akan menjadikan kegiatan tersebut jauh lebih ringan. Saat tidak menggunakan pemberat, atlet akan mampu berlari lebih cepat dan lebih lama.
Menggunakan pemberat kaki saat berolahraga juga dapat menurunkan ukuran lingkar pinggang dan rasio pinggang ke pinggul. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Taibah University Medical Science mengungkapkan, hasil optimal akan diraih setelah latihan selama enam bulan.
Bagi Anda yang tidak memiliki penyakit tertentu, ankle weight menjadikan tubuh lebih bugar dan membuat body awareness lebih baik.
Ankle weight juga dapat menurunkan lemak tubuh dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Seseorang yang menggunakan pemberat kaki saat senam atau olahraga, lemak tubuhnya lebih cepat menyusut dan jantung lebih kuat.
Pada akhirnya, alat pemberat kaki dapat digunakan pada sesi terapi, rehabilitasi, maupun berolahraga. Fungsi utamanya adalah meningkatkan keseimbangan dan kekuatan kaki saat berlari maupun berjalan. Alat ini dapat digunakan bersamaan dengan alat fitness lainnya.
Walaupun risiko cedera yang disebabkannya kecil, konsultasi dengan terapis atau pelatih sebelum menggunakan alat ini.