Mentimun, ketimun atau sering juga disebut timun adalah tanaman yang umumnya dijadikan lalapan atau acar. Meski dianggap sebagai pelengkap, buah yang memiliki nama latin Cucumis sativus ini menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Apa saja manfaat mentimun yang berguna bagi kesehatan?
Dalam 100 gram ketimun terdapat berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, antara lain:
Selain itu, mentimun juga memiliki kandungan air yang tinggi (sekitar 97%). Untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya, timun harus dimakan tanpa dikupas. Mengupasnya akan mengurangi jumlah serat, vitamin, serta mineral di dalamnya.
Baca juga: 10 Manfaat Kulit Timun bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Bukan hanya sebagai pelengkap makanan, timun juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
Mata bengkak bisa terjadi karena tidur terlalu larut atau mata lelah akibat bekerja di depan komputer terlalu lama. Salah satu cara yang paling populer untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan menempelkan timun di area yang terdapat bengkak
Buah mentimun mengandung silikon, fluorin, dan kalium, dan kadar kalori yang rendah, hal itulah yang membuatnya dipercaya mampu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh.
Jika Anda bosan dengan air putih, Anda juga bisa memasukan potongan mentimun ke dalam botol minum seperti membuat infused water. Dengan begitu, rasa tambahan dari mentimun membuat Anda untuk meminum air putih lebih banyak.
Mentimun merupakan sumber vitamin K yang baik. Satu cangkir mentimun dapat membantu memenuhi asupan vitamin K harian yang dianjurkan. Selain itu, vitamin K juga penting untuk meningkatkan penyerapan kalsium di tulang.
Baca Juga: 7 Manfaat Timun Jepang bagi Kesehatan
Air dan serat (yang terdapat di kulit timun) dapat membantu makanan dicerna lebih cepat dan lebih mudah—yang pada akhirnya risiko untuk terkena sembelit bisa berkurang.
Kandungan lignan dan cucurbitacin dalam timun dipercaya mampu melindungi tubuh dari kanker. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, salah satu kandungan mentimun mampu menghambat pertumbuhan kanker prostat adalah fisetin.
Mentimun dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan kaliumnya dapat mengatur jumlah garam pada ginjal.
Bagi penderita hipertensi, biasanya dalam tubuh terdapat kadar sodium yang terlalu tinggi. Tingginya kadar sodium membuat kadar air di tubuh menjadi tidak seimbang yang memicu meningkatnya tekanan darah.
Guna menetralkan hal ini, tubuh membutuhkan kalium yang cukup. Namun banyak orang tidak mendapatkan asupan kalium yang cukup setiap harinya. Oleh karenanya, untuk membantu menyeimbangkan kadar sodium pada ginjal, Anda harus rutin mengonsumsi mentimun.
Manfaat mentimun untuk kesehatan yang satu ini dikhususkan bagi kulit wajah. Timun bisa berguna bagi kulit karena mengandung vitamin B5, salah satu vitamin yang sering digunakan untuk menghilangkan jerawat.
Baca Juga: 10 Manfaat Masker Timun untuk Kulit dan Cara Membuatnya
Saat Anda merasa lapar dan ingin menyantap makanan, hal itu tidak melulu berkaitan dengan terbatasnya asupan makanan, namun kondisi ini juga menandakan bahwa tubuh kekurangan cairan. Jika Anda tidak merasa lapar lagi setelah minum jus mentimun, sebenarnya Anda hanya merasa haus.
Kandungan vitamin C, B1, B3, B2, zat besi, zinc, dan asam folat dalam mentimun dapat membantu perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Selain itu, kandungan kolagen yang ada pada mentimun juga akan membantu mengurangi selulit pada perut sebagai salah satu dampak dari kehamilan.
Mentimun memiliki sifat diuretik atau bisa memicu produksi air seni. Dengan begitu, hal ini akan semakin sering mendorong bakteri, racun-racun dan zat hasil metabolisme untuk keluar dari tubuh melalui urine.
Cara ini dikenal juga sebagai detoksifikasi. Tubuh pun akan jadi lebih segar karena bersih dari berbagai zat berbahaya dan racun.
Selain itu, mentimun juga mampu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti Alzheimer, penyakit jantung, menurunnya daya penglihatan, hingga diabetes.