Ailurophobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap kucing. Orang yang fobia kucing akan merasa cemas dan takut ketika mendengar suara kucing, melihat kucing, atau membayangkannya. Simak penjelasan selengkapnya mulai dari definisi, gejala, penyebab, hingga pengobatan!
Ailurophobia adalah kondisi di mana seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap kucing. Rasa ketakutannya cukup kuat sehingga menyebabkan kepanikan dan kecemasan ketika berada di sekitar kucing atau bahkan membayangkannya. Jenis fobia ini juga dikenal sebagai ailurofobia, gatophobia, elurophobia, dan felinophobia.
Fobia melampaui rasa takut ringan atau tidak suka. Jika menderita ailurophobia, seseorang mungkin sering kali merasa khawatir bertemu kucing dan memikirkan cara untuk menghindarinya. Hal ini berdampak besar pada kehidupan sehari-hari, mengingat kucing sebagai hewan peliharaan yang populer.
Baca Juga: Pentingnya Kucing Peliharaan untuk Mengonsumsi Vitamin
Gejala utama fobia ini adalah rasa ketakutan yang berlebihan ketika melihat atau mendengar kata kucing. Bahkan, melihat kartun kucing atau foto kucing bisa memicu gejala fobia. Fobia cenderung menyebabkan gejala fisik dan psikologis ketika memikirkan atau bersentuhan dengan objek fobia.
Gejala fisik yang bisa terjadi, meliputi:
Gejala atau karakteristik ailurophobia secara psikologis, termasuk:
Meskipun penyebab pastinya tidak jelas, tetapi dalam kasus ailurophobia, diserang kucing di usia muda atau melihat orang lain diserang kucing bisa menjadi faktor risiko pemicu. Faktor genetik dan lingkungan juga bisa berperan dalam hal ini.
Fobia spesifik, terutama fobia terhadap hewan, bisanya berkembang sejak masa kanak-kanak. Misalnya, seseorang mungkin sudah memiliki fobia kucing selama yang ia ingat, tetapi tidak mengingat pemicu ketika masa kecil.
Bahkan, kemungkinan juga dapat mengembangkan fobia ini tanpa pernah memiliki pengalaman negatif terkait dengan apa yang orang takuti.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan dari Bayi hingga Dewasa
Jika merasa memiliki fobia kucing, pertimbangkan untuk menemui psikolog untuk mendapatkan diagnosis. Mungkin dokter akan merujuk ke orang yang memiliki pengalaman mendiagnosis fobia.
Biasanya, fobia didiagnosis ketika kecemasan atau ketakutan telah memengaruhi aktivitas sehari-hari atau memiliki dampak negatif pada kualitas hidup.
Seseorang mungkin didiagnosis dengan kondisi ini jika mengalami hal berikut:
Memiliki fobia kucing bukan berarti harus mendapatkan perawatan, terutama jika mudah untuk menghindari kucing dan tidak banyak memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Namun, tidak selalu mungkin atau bahkan dapat menghindari kucing. Misalnya, Anda akan bertemu dengan teman dekat yang memiliki kucing. Jika fobia ini mengganggu aktivitas atau bahkan mungkin mengganggu kesehatan mental atau fisik, sebaiknya dapatkan pengobatan.
Berikut ini beberapa cara mengatasi ailurophobia:
Terapi paparan menjadi salah satu perawatan paling efektif untuk mengatasi fobia. Dalam terapi ini, terapis secara perlahan akan mengekspos Anda pada apa yang ditakuti.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memulai dengan melihat gambar kucing. Anda bisa beralih ke menonton video kucing, lalu menyentuh boneka atau mainan kucing. Langkah selanjutnya, duduk di sebelah kucing di dalam gendongan sebelum mengambil langkah terakhir memegang kucing secara lembut.
Jenis terapi paparan khusus adalah desensitisasi sistematis yang melibatkan pembelajaran teknik relaksasi guna membantu mengelola perasaan takut dan cemas selama terapi paparan ini. Beberapa latihan ini juga bisa membantu mengajari Anda untuk menghubungkan kucing dengan respons relaksasi alih-alih respons stres.
Jika tidak yakin terhadap terapi paparan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjalani terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) sebagai gantinya. Dalam CBT, Anda akan belajar bagaimana mencari tahu pola pikir yang menyebabkan kesulitan dan membingkai ulang mereka.
CBT untuk ailurophobia mungkin masih akan memerlukan beberapa paparan kucing, tetapi Anda akan dilengkapi dengan alat untuk pengendalian pada tahap ini.
3. Obat-obatan
Meskipun tidak ada obat khusus untuk mengobati fobia, tetapi beberapa obat dapat membantu meringankan gejala jangka pendek. Obat-obatan ini, termasuk: