Sinopharm adalah vaksin yang ditujukan untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Selengkapnya ketahui fungsi, dosis, aturan pakai, hingga efek sampingnya!
Nama Obat | Sinopharm |
---|---|
Kandungan Obat | Inactivated virus |
Kelas Obat | Vaksin COVID-19 |
Kategori Obat | Obat resep |
Manfaat Obat | Mencegah virus Corona atau COVID-19 |
Sediaan Obat | Injeksi |
Harga Obat | Rp2,15 juta untuk 2 kali suntikan |
Vaksin Sinopharm adalah vaksin yang berfungsi untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Vaksin ini berplatform inactivated virus, yaitu vaksin menggunakan virus yang sudah dimatikan. Teknik yang sama juga dilakukan pada Sinovac dan Bio Farma untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Sinopharm vs Sinovac bekerja dengan cara sama, yaitu mendorong sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang mampu melawan virus Corona. Vaksin ini mampu melawan banyak virus untuk segala umur.
Setelah pemberian secara massal di Tiongkok, vaksin ini rencananya untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi mandiri atau vaksin gotong royong.
Badan POM sudah meluncurkan izin bahwa vaksin ini aman dan halal sehingga mesyrakyat Indonesia dapat menggunakannya tanpa keraguan.
Vaksin ini untuk mencegah virus Corona, dengan memberi antigen penyakit berupa virus yang mati atau dilemahkan. Ini bertujuan untuk membantu sistem kekebalan tubuh mendeteksi dan melawan virus.
Infeksi virus Corona memiliki risiko kematian yang tinggi dan sangat menular. Untuk itu, penyakit ini memerlukan vaksin untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, meskipun terbentuk secara alami dalam tubuh ketika terserang virus.
Setelah mendapatkan vaksin Sinopharm, tubuh akan kebal terhadap virus Corona tanpa harus terinfeksi virus ini terlebih dahulu. Dengan begitu, vaksin dapat membantu memutus rantai penyebaran COVID-19.
Berdasarkan uji klinis fase ketiga, nilai efikasi (efek perlindungan terhadap COVID-19) sebesar 79,34 persen. Nilai ini telah melampaui standar efikasi minimal (sebesar 50%) yang WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia tetapkan.
Sebelum mendapatkan vaksin COVID-19, berikut ini beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan:
Interaksi obat adalah berubahnya cara kerja obat ketika menggunakannya dalam waktu yang bersamaan dengan obat-obatan lainnya. Hal ini dapat mengganggu fungsi obat dan meningkatkan kemungkinan efek samping yang berbahaya.
Untuk Sinopharm vaccine, belum diketahui efek interaksi yang terjadi jika menggunakannya secara bersamaan dengan obat lain. Sebagai tindakan pencegahan terhadap efek interaksi obat, sebaiknya beri tahu dokter jika Anda menggunakan obat-obatan lain, suplemen, atau produk herbal sebelum menerima vaksin ini.
Vaksin ini dapat menimbulkan efek samping yang tergolong ringan hingga sedang, tidak berbahaya, dan membaik dengan cepat.
Efek samping Sinopharm yang mungkin terjadi, meliputi:
Jika efek samping ini tidak kunjung hilang atau semakin parah, mengalami reaksi alergi, atau memiliki efek samping lainnya, segera periksakan ke dokter.
Dosis dan pemberian vaksin ini sesuai dengan yang direkomendasikan untuk mencegah COVID-19. Seberapa banyak pemberian dosis vaksin berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Berikut ini dosis vaksin Sinopharm untuk mencegah COVID-19:
Berikut ini adalah beberapa aturan pakai yang perlu Anda perhatikan sebelum mendapatkan vaksinasi:
Berikut ini cara menyimpan vaksin untuk menjaga fungsi atau efektivitasnya: