Pada dasarnya psikoterapi memiliki berbagai bentuk, semuanya dirancang untuk membantu mengatasi masalah psikologis dan membuat seseorang menjalani kehidupan yang lebih baik. Apabila Anda menduga bahwa Anda mengalami gejala-gejala gangguan psikologis atau kejiwaan, pertimbangkan untuk mencari psikoterapis yang berpengalaman untuk membantu mendiagnosis dan mengobati kondisi ini.
Psikoterapi adalah serangkaian teknik penanganan masalah psikologis tanpa obat-obatan. Namun, sering kali psikoterapi digunakan bersamaan dengan obat-obatan untuk mengobati penyakit mental.
Selama psikoterapi, seseorang dengan penyakit mental akan berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang terlatih dan berlisensi yang akan membantunya mengidentifikasi dan bekerjasama untuk mencari faktor-faktor yang dapat memicu penyakit mental tersebut.
Pengertian psikoterapi lainnya adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan proses mengobati gangguan psikologis dan tekanan mental dengan menggunakan teknik verbal dan psikologis.
Sementara itu psikoterapis adalah istilah umum yang digunakan oleh seorang profesional yang dilatih untuk merawat individu, pasangan, atau kelompok yang memiliki masalah mental. Menjadi psikiater atau psikolog tergantung jenjang pendidikan yang diambil oleh psikoterapis.
Psikoterapi adalah proses dua arah, sehingga sikap saling percaya antara pasien dan terapis harus tercipta dengan baik. Beberapa pasien mungkin akan mengalami perubahan yang tidak mereka harapkan, karena psikoterapi bisa menghidupkan kembali peristiwa yang tidak menyenangkan di masa lalunya. Namun, tidak semua teknik psikoterapi menggunakan cara ini.
Psikoterapi membantu orang dengan gangguan mental untuk:
Terdapat banyak jenis psikoterapi dengan berbagai pendekatannya. Jenis psikoterapi yang tepat untuk Anda tergantung pada kondisi kejiwaan masing-masing orang. Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara, konseling, atau terapi psikososial.
Terapi ini dapat diberikan dalam berbagai macam bentuk, meliputi:
Setelah berbicara dengan pasien tentang gangguan yang dihadapi, terapis akan menentukan pendekatan berdasarkan pada faktor-faktor yang mendasari dan diduga berkontribusi terhadap kondisi tersebut.
Berikut ini teknik psikoterapi yang sudah terbukti efektif, di antaranya:
Terapi psikodinamik didasarkan pada asumsi bahwa seseorang mengalami masalah emosional karena belum terselesaikan, konflik yang umumnya tidak disadari, dan sering kali berasal dari masa anak-anak.
Tujuan dari jenis terapi ini bagi pasien adalah untuk memahami dan mengatasi perasaan dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan semua situasi. Terapi psikodinamik diberikan selama beberapa bulan, dan dapat bertahan lama bahkan selama beberapa tahun.
Terapi interpersonal berfokus pada perbaikan perilaku dan interaksi pasien dengan keluarga dan teman-teman. Tujuan utama dari terapi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan meningkatkan harga diri selama periode waktu tertentu.
Jenis psikoterapi ini biasanya berlangsung 3 sampai 4 bulan dan dapat memberikan hasil yang lebih efektif untuk depresi yang disebabkan oleh karena kehilangan orang tercinta, konflik hubungan, dan isolasi sosial.
Terapi perilaku kognitif membantu orang dengan penyakit mental untuk mengidentifikasi dan mengubah persepsi yang tidak akurat tentang dirinya dan dunia di sekitarnya. Terapis membantu pasien membangun cara berpikir yang baru dengan mengarahkan perhatian pada asumsi ‘salah’ dan ‘benar’ tentang diri sendiri dan orang lain.
Terapi perilaku dialektis atau dialectical behavioral therapy (DBT) adalah jenis terapi perilaku kognitif yang digunakan untuk pasien berisiko tinggi yang sulit diobati. Istilah ‘dialektis’ berasal dari ide bahwa menyatukan dua hal yang bertentangan dalam terapi penerimaan dan perubahan–bisa membawa hasil yang lebih baik daripada hanya salah satu saja.
DBT awalnya dirancang untuk mengobati orang dengan perilaku bunuh diri dan gangguan kepribadian. Tetapi telah diadaptasi untuk masalah kesehatan mental lainnya yang mengancam keselamatan seseorang, hubungan, pekerjaan, dan kesejahteraan emosional.
DBT komprehensif berfokus pada empat cara untuk meningkatkan keterampilan hidup:
Distance tolerance adalah kemampuan Anda yang sebenarnya atau yang dipersepsikan untuk melawan tekanan emosi. Unsur utama distance tolerance adalah konsep penerimaan radikal. Ini mengacu pada pengalaman langsung dan menerima kenyataan ketika suatu kondisi tidak dapat diubah
Mengakui, melabeli, dan menyesuaikan emosi.
Menjadi lebih sadar akan diri sendiri dan orang lain, serta lebih memperhatikan waktu yang sekarang.
Menjelajahi konflik dan berinteraksi tegas.
Beberapa orang bertanya-tanya mengapa mereka tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan anggota keluarga atau teman saja, toh orang-orang di sekitar juga bisa berperan dalam mengatasi masalah mental.
Meski bisa membantu masalah mental, teman atau keluarga bukan tenaga kesehatan profesional, karena hanya seorang psikolog atau terapis lah yang bisa menawarkan diri lebih dari sekadar tempat curhat.
Banyak studi juga mengungkapkan, bahwa psikoterapi membantu orang membuat perubahan positif dalam hidup. Sekitar 75% orang yang menjalani psikoterapi menunjukkan beberapa manfaat daripada mereka yang tidak mendapatkan perawatan sama sekali.
Agar manfaat psikoterapi berdampak maksimal, Anda harus bersedia berbagi pemikiran, perasaan, dan pengalaman dengan psikoterapis.
Perlu Anda ketahui bahwa manfaat psikoterapi tidak hanya berguna bagi mereka yang memiliki masalah mental, psikoterapi juga dapat membantu untuk:
Pada beberapa kasus, psikoterapi dapat sama efektifnya dengan obat-obatan antidepresan. Namun, hal itu tergantung pada situasi dan kondisi. Psikoterapi saja mungkin tidak cukup untuk meringankan gejala kondisi kesehatan mental. Anda mungkin juga memerlukan obat-obatan atau perawatan lain.
Psikoterapi membutuhkan waktu yang lebih lama dari obat-obatan, tetapi banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek terapi lebih bertahan lebih lama daripada obat. Obat mungkin diperlukan segera dalam kasus-kasus penyakit mental yang berat, tetapi kombinasi terapi dan obat-obatan sangat efektif dalam mengatasi masalah kesehatan mental.