Apa perbedaan stres dan depresi? Stres adala suasana hati yang ruwet akibat masalah hidup sehari-hari. Sementara depresi adalah perasaan sedih jangka panjang yang tidak dapat dijelaskan. Ketahui beda stress dan depresi, tanda-tanda depresi, dll.
Stres adalah suasana hati yang tidak bagus karena hal-hal yang Anda temui setiap hari di hidup Anda, kejadian yang tidak menyenangkan, membuat Anda gugup, atau sesuatu yang Anda rasa sudah berlebihan untuk Anda tangani. Contoh hal-hal pemicu stres adalah pekerjaan yang berat, detik-detik menjelang ujian sekolah, jalanan yang macet, perdebatan dengan seseorang, masalah di kampus, atau hal-hal menantang yang Anda temui di hari-hari Anda.
Stres dapat membuat Anda sulit untuk fokus pada hal yang seharusnya menjadi prioritas Anda dan Anda mungkin tidak merasa bersemangat untuk menjalani hari-hari Anda. Kondisi stres juga dapat berefek pada fisik Anda seperti insomnia atau kesulitan untuk tidur malam, kurang atau berlebihan makan, sakit kepala, sakit perut, dan pada kondisi yang parah stres dapat memicu tekanan darah tinggi.
Depresi adalah perasaan sedih, tidak menentu, bingung, tidak enak hati dalam periode waktu yang lama, bahkan bisa berlangsung selamanya. Bisa dikatakan depresi adalah tanda penyakit mental, sebuah perasaan yang sulit untuk dijelaskan.
Depresi disebabkan oleh satu atau berbagai pengalaman buruk yang tidak bisa diatasi dan tak terlupakan. Orang yang depresi membutuhkan perawatan medis intensif karena depresi yang sudah parah memungkinkan mereka memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Perbedaan stres dan depresi adalah pada perasaan kesepian, putus asa, merasa terisolasi, tidak bisa berhubungan sosial dengan orang lain, tidak merasa bahagia dengan alasan yang beragam , bahkan tidak bisa menikmati hal-hal baik dan indah yang ada di sekelilingnya.
Perasaan stres, depresi, dan gelisah memiliki gejala yang sama bahkan terkadang sangat sulit untuk mengetahui sebenarnya apa yang sedang Anda rasakan. Perasaan stres umumnya berasal dari masalah kehidupan Anda sehari-hari seperti pekerjaan yang menumpuk, tugas kuliah yang tak kunjung selesai, atau banyaknya deadline yang harus segera diselesaikan.
Depresi adalah kondisi lain dari kesehatan mental Anda, berbeda dengan stres, seseorang yang mengalami depresi harus ditangani dengan serius karena umumnya mengancam mental dan hidup mereka. Orang yang merasakan stres umumnya akan merasa baik-baik saja setelah mereka bisa menyelesaikan hal-hal yang memicu terjadinya stres, misal menyelesaikan deadline pekerjaan, selesai ujian, atau bebas dengan tugas-tugas.
Sedangkan, depresi pada seseorang sulit dihilangkan. Contoh kasus depresi adalah ketika Anda merasa bila Anda pindah rumah ke tempat yang lebih indah maka Anda merasa lebih baik, tapi ternyata seindah apapun tempatnya Anda tetap merasa depresi.
Umumnya, semua orang merasakan stres dalam hidupnya tapi belum tentu itu adalah sebuah depresi. Perasaan stres yang kronis dan terus-menerus memiliki resiko seseorang jadi depresi dan memengaruhi semua aspek hidup Anda.
Lihat beda stres dan depresi dalam tabel ini:
Stres | Depresi |
Bisa hilang saat hidup Anda berubah | Dapat bertahan selama bertahun-tahun |
Penyebabnya jelas | Penyebabnya dapat datang dari mana saja |
Terjadi saat ada satu masalah di hidup Anda | Terjadi bahkan saat hidup Anda terlihat baik-baik saja |
Stres kronis dapat menyebabkan depresi | Depresi kronis dapat memicu bunuh diri |
Tidak semua gejala stres berubah jadi depresi jika ditangani dengan baik | Semua orang yang depresi pasti merasakan stres |
Itulah perbedaan stres dan depresi yang harus Anda ketahui agar Anda tahu apa gejala yang sedang Anda rasakan selama ini.
Stres dan depresi memang berbeda, tapi kondisi suasana hati ini berkaitan dan kadang terlihat sama gejalanya. Berikut ini adalah persamaan stres dan depresi, yaitu:
Itulah persamaan gejala stres dan depresi, keduanya sama-sama berpengaruh pada suasana hati seseorang dan bagaimana mereka bereaksi menghadapi satu kejadian.
Gejala stres, depresi, dan anxiety atau perasaan gelisah memang mirip dan bahkan sama. Inilah tanda-tanda stres dan depresi untuk membantu Anda mengidentifikasi kondisi yang mungkin Anda rasakan, yaitu:
Tanda-tanda stres, yaitu:
Tanda-tanda depresi, yaitu:
Ketahui Tanda Depresi pada Pria yang sering diabaikan.
Gejala anxiety atau kegelisahan, yaitu:
Pahami tanda-tanda stres dan depresi yang mungkin Anda rasakan.
Tanda-tanda stres pada seseorang menandakan bahwa hidupnya sangat menantang dan pada banyak kondisi stres malah membuat seseorang belajar lebih baik tentang hidup ini. Beberapa orang yang mengalami stres mengira bahwa itu adalah tanda-tanda depresi.
Bagaimana pun itu, Anda harus mengatasi stres atau depresi demi kesehatan dan kualitas hidup Anda. Berikut ini adalah cara mengatasi stres, yaitu:
Anda harus menyingkirkan semua hal-hal yang membuat Anda stres. Saat Anda stres, otak seperti tidak bisa bekerja dengan baik. Biarkan diri Anda beristirahat sebentar. Anda bisa pergi jalan-jalan sebentar, cari pemandangan segar, cari hiburan, atau hal-hal yang menyenangkan lainnya.
Setelah Anda merasa lebih baik, kembali lagi dengan perasaan dan kondisi yang prima untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah di hari-hari Anda.
Ceritakan pada keluarga, sahabat, dan orang-orang yang Anda cintai tentang masalah Anda. Biarkan mereka tahu dan memberi Anda saran. Dukungan dari orang-orang sekitar adalah obat paling ampuh untuk mengurangi stres yang Anda rasakan.
Semua yang Anda pikirkan akan membuat Anda merasa lebih stres lagi. Cobalah buat rencana yang harus Anda lakukan, solusi dari masalah Anda, dan apa saja aksi untuk menyelesaikannya. Ketahui tentang Makanan Ini Bisa Membantu Meredakan Stres
Tanda-tanda depresi yang Anda rasakan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Cara mengatasi depresi adalah dengan mengubah pandangan hidup Anda.
Cara mengatasi depresi, yaitu:
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang terganggu. Jika Anda tidak bisa mengatasinya dengan cara-cara natural di atas, Anda dianjurkan konsultasi pada psikiater secepatnya. Psikiater akan memberi Anda saran terbaik untuk sembuh dari depresi Anda.
Ada beberapa tipe psikoterapi untuk mengatasi depresi dan gejala mental lainnya, yaitu:
Tanda-tanda depresi kronis pada seseorang dapat dirawat dengan minum obat antidepresan bersama dengan psikoterapi. Contoh antidepresan adalah citalopram, escitalopram, paroxetine, fluoxetine, sertraline, dll.
Ketahui 10 cara Membantu Teman Mengatasi Depresi dengan benar.
Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana cara menghindari stres dan depresi karena kondisi mental seseorang berbeda-beda. Namun, ada beberapa hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stres dan depresi, meliputi:
Itulah perbedaan stres dan depresi dan cara menanganinya. Semoga informasi kesehatan tentang beda stres dan depresi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi gejala yang mungkin Anda alami sekarang.