Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kepribadian introvert, ekstrovert, dan ambivert, bukan? Nah, simak lebih lanjut apa saja ciri-ciri atau karakteristik dari masing-masing tipe kepribadian tersebut beserta fakta-fakta terkait berikut ini.
Setiap orang terlahir dengan kepribadian yang unik. Kepribadian sendiri menentukan bagaimana seseorang dalam berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan, termasuk interaksi dengan sesama insan.
Ada berbagai macam teori tentang jenis-jenis kepribadian manusia. Salah satu yang terpopuler adalah teori yang dikemukakan oleh psikolog bernama Carl Gustav Jung pada awal 1900-an lewat bukunya yang bertajuk Psychological Types. Dalam bukunya tersebut, Jung membagi kepribadian manusia ke dalam 3 (tiga) tipe, yaitu:
Selain Jung, psikolog Isabel Briggs Myers pada dekade 1940-an juga menggunakan terminologi tersebut yang kemudian kita kenal sebagai Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Tes MBTI pun menjadi tes yang paling umum digunakan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki kepribadian introvert, ekstrovert, atau ambivert.
Masing-masing kepribadian tentu memiliki keunikannya masing-masing. Apa saja perbedaan dari ketiga tipe kepribadian tersebut jika dilihat dari karakteristik tingkah lakunya? Simak bahasannya satu per satu berikut ini:
Tipe kepribadian yang pertama adalah introvert. Apakah Anda termasuk orang dengan kepribadian ini? Berikut definisi, ciri-ciri, dan fakta-fakta terkaitnya.
Introvert adalah satu dari tiga jenis kepribadian berdasarkan teori kepribadian yang pertama kali diperkenalkan oleh Jung. Menurut Jung, introvert adalah tipe kepribadian yang mana pemiliknya cenderung lebih nyaman untuk ‘menyendiri’ dan melakukan kegiatan yang sifatnya kreatif seperti menulis atau membaca.
Kontradiktif dengan si ekstrovert yang butuh keramaian, mereka yang termasuk ke dalam golongan kepribadian ini justru menganggap keramaian sebagai sesuatu yang melelahkan dan bahkan membuat stres.
Ciri-ciri atau karakteristik seorang introvert secara umum adalah sebagai berikut:
Selain itu, orang dengan kepribadian ini kabarnya setia dan kreatif. Bagaimana, apakah ini menggambarkan diri Anda?
Ada sejumlah fakta terkait dengan kepribadian introvert (meskipun tidak bisa dijadikan patokan). Fakta-fakta tersebut meliputi:
Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang secara karakteristik berbanding terbalik dengan introvert. Berikut adalah penjelasannya lebih lanjut.
Ekstrovert adalah jenis kepribadian yang—seperti yang telah disinggung—berbanding terbalik dengan tipe kepribadian introvert. Mengapa demikian?
Ya, apabila introvert menggambarkan tipe kepribadian yang cenderung diam, pemalu, dan tidak suka dengan keramaian, maka yang terjadi pada mereka yang memiliki kepribadian ekstrovert adalah sebaliknya. Orang-orang ekstrovert justru membutuhkan interaksi dan keramaian sebagai “bahan bakar” agar kehidupannya dapat berjalan baik dan tidak membosankan.
Karakteristik orang-orang yang memiliki kepribadian ekstrovert umumnya meliputi:
Fakta-fakta berkaitan dengan kepribadian ekstrovert meliputi:
Setelah introvert dan ekstrovert, tipe kepribadian lainnya menurut teori Jung adalah ambivert. Seperti apa karakteristik dari kepribadian yang satu ini?
Menurut Jung yang merupakan seorang psikolog asal Swiss, ambivert adalah tipe kepribadian merupakan perpaduan dari kepribadian introvert dan ekstrovert. Dikatakan demikian karena seorang ambivert ada kalanya bersikap seperti si ekstrovert yang terkesan ceria dan senang dengan keramaian, namun tak jarang ia merasa nyaman saat sendiri dan jauh dari hiruk-pikuk.
Secara garis besar, ciri-ciri jika Anda adalah seorang ambivert adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah sejumlah fakta mengenai kepribadian ambivert:
Ciri-ciri kepribadian menentukan bagaimana Anda berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungan di sekitar Anda. Mengetahui lebih banyak tentang jenis-jenis kepribadian tentu dapat membantu Anda untuk mempelajari di mana Anda merasa paling nyaman, baik secara sosial maupun profesional. Semoga bermanfaat!