Tinnitus adalah kondisi di mana telinga berdenging yang dapat menjadi tanda penyakit telinga lainnya. Ketahui apa itu tinnitus, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Tinnitus adalah istilah medis untuk mengungkapkan kondisi di mana telinga berdenging, berdengung, sensasi suara berkicau, bersiul, atau suara bising lainnya. Sensasi pendengaran tersebut mungkin terjadi sementara, berselang, atau terus-menerus dengan frekuensi kenyaringan berbeda.
Tinnitus bukanlah sebuah penyakit, namun tanda dari penyakit lain terkait gangguan pendengaran. Walaupun begitu, gejala ini tidak menyebabkan tuli atau sebaliknya. Sebagian orang dengan tinnitus malah menjadi sangat sensitif pada suara hingga mereka harus meredam suara eksternal tersebut.
Umumnya, kondisi ini terjadi pada lansia usia 55 tahun dengan gangguan pendengaran namun setiap orang mungkin pernah merasakan dalam durasi singkat. Misalnya, saat mendengar suara yang terlalu nyaring hingga telinga Anda berdenging. Gejala telinga berdenging ini cenderung tidak berbahaya, namun sebagian orang merasakan dengung suara tersebut menyebabkan gangguan konsentrasi, insomnia, perubahan emosi, hingga memicu depresi.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi atau penyumbatan di telinga. Sebagian besar kasus ringan tidak membutuhkan penanganan medis khusus, namun sebagian kasus lainnya yang didasari dengan kondisi medis terkait gangguan pendengaran membutuhkan obat tinnitus.
Gejalanya berupa sensasi pendengaran dari suara internal, seperti:
Sebagian orang menganggap sensasi pendengaran tersebut seperti suara hantu yang pada kasus lebih berat dapat memicu kesulitan konsentrasi, gangguan emosi, hingga gejala depresi ringan. Suara-suara tersebut mungkin hilang dalam waktu yang cepat namun bisa terdengar sepanjang waktu.
Segera konsultasi ke dokter apabila gejala telinga berdenging juga diikuti dengan gejala lainnya, seperti:
Umumnya, telinga berdenging tidak berlangsung lama dan akan hilang dengan sendirinya. Bila sensasi suara mengganggu konsentrasi, emosional, hingga memicu gejala depresi, sebaiknya segera pergi ke dokter.
Penyebab paling umum dari kondisi telinga berdenging adalah gangguan telinga akibat kerusakan sel-sel rambut sensori kecil pada telinga bagian dalam. Telinga berdiring juga mungkin diakibatkan oleh kondisi medis lain atau efek samping obat tertentu.
Ketahui penyebab tinnitus berikut ini:
Fungsi pendengaran menurun seiring bertambahnya usia, maka dari itu lansia (di atas 55 tahun) cenderung mengembangkan gangguan pendengaran yang salah satunya adalah tinnitus. Istilah medis untuk gangguan pendengaran pada lansia adalah presbikusis.
Kotoran telinga yang menumpuk cenderung sulit dibersihkan secara alami. Kondisi ini menyebabkan penyumbatan pendengaran hingga dan memicu gangguan pendengaran. Maka dari itu, harap bersihkan telinga secara teratur.
Pertumbuhan tulang telinga yang tidak normal (otosklerosis) akan berpengaruh pada pendengaran Anda. Kondisi pengerasan tulang di telinga dapat memicu gangguan pendengaran.
Penyebab telinga berdenging yang paling umum adalah papara suara keras yang mungkin terjadi sebentar atau sangat lama. Sebagai contoh, bila Anda mendengar suara keras setiap hari selama bertahun-tahun, maka itu akan menyebabkan gangguan pendengaran. Penggunaan perangkat musik portable yang terlalu keras dalam durasi lama juga dapat memicu gangguan telinga.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi medis terkait gangguan pembuluh darah juga menyebabkan gejala tinnitus. Contohnya, tekanan darah tinggi, tumor leher dan kepala, turbulensi aliran darah, aterosklerosis, dan malformasi kapiler.
Penggunaan obat resep atau obat bebas tertentu mungkin membuat telinga berdering. Obat-obatan seperti aspirin, diuretik, obat antiinflamasi nonsteroid, antidepresan, obat kanker, dan antibiotik tertentu.
Salah satu gejala infeksi telinga dan sinus adalah telinga berdenging dan pilek. Hubungi dokter bila gejala tidak kunjung sembuh dalam seminggu perawatan.
Gangguan pada sendi rahang juga dapat menyebabkan telinga berdering. Anda mungkin mendengar suara berdengung saat sedang mengunyah atau berbicara.
Beberapa penyakit lain juga memiliki gejala telinga berdenging, seperti:
Beritahu dokter bila Anda memiliki gejala telinga berdering. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh kondisi medis lainnya.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi telinga berdenging:
Faktor risiko paling tinggi dimiliki orang yang sering mendengarkan musik keras terlalu lama. Sebuah studi mengungkapkan bahwa dari 170 remaja, hampir separuh dari mereka pernah mengalami gejala telinga berdenging.
Dokter akan melakukan diagnosis dengan beberapa pemeriksaan, termasuk:
Pemeriksaan pendengaran dilakukan di ruangan kedap suara. Anda akan menggunakan earphone khusus yang memainkan suara spesifik. Anda akan memberitahu dokter suara apa dan kapan Anda mendengarkannya. Hasil dari pemeriksaan tersebut akan digunakan untuk diagnosis gangguan pendengaran lebih lanjut.
Dokter akan meminta Anda untuk melakukan gerakan mata, leher, lengan, kaki, dan rahang. Gerakan ini akan membantu mengidentifikasi gangguan medis secara mendasar.
Tes pencitraan seperti computerized tomography (CT) scan dan magnetic resonance imaging (MRI) mungkin dibutuhkan untuk mengidentifikasi penyebab telinga berdenging. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan medis lainnya yang dibutuhkan.
Ada dua jenis tinnitus, termasuk:
Apabila gejala telinga berdering diakibatkan oleh kondisi medis lain yang mendasarinya, maka pengobatan untuk penyakit tersebutlah yang harus difokuskan. Dokter juga akan memberi rekomendasi untuk mengatasi efek tinnitus, termasuk:
Menggunakan suara external atau suara dari luar untuk menutupi suara internal dari gejala tinnitus. Suara eksternal tersebut harus berupa suara yang menenangkan orang tersebut, lembut, dan dengan latar belakang suara rendah.
Pelindung telinga atau alat bantu dengar mungkin dibutuhkan. Tujuan dari terapi suara untuk menguatkan suara eksternal dan meredam suara internal.
Terapi pelatihan ulang tinnitus adalah metode untuk mengatur ulang sistem pendengaran. Suara berdenging yang dianggap mengganggu akan diatur ulang sebagai sesuatu yang lami. Sesi konseling ini membutuhkan profesional namun tingkat keberhasilannya tergantung pada kesiapan mental individu dan tingkat keparahan gejala.
Cognitive behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif adalah metode untuk membantu pasien mengelola depresi akibat suara bising internal yang selalu didengar. Metode ini tidak mengatasi gejala tinnitus namun bisa sangat membantu.
Pengobatan tinnitus bisa berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Ada beberapa obat yang dapat membantu meredakan gejala, seperti:
Silakan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk obat yang sesuai dengan gejala Anda.
Komplikasi yang mungkin terjadi, seperti:
Mengatasi komplikasi tersebut akan membuat Anda merasa lebih baik, walaupun tidak dapat mengatasi penyebab utama telinga berdering.
Anda dapat mencegah telinga berdering dengan beberapa cara, termasuk:
Itulah pembahasan lengkap tentang tinnitus. Tinnitus adalah kondisi telinga berdering atau sensasi suara bising lainnya yang diakibatkan berbagai faktor. Penyebab paling umum adalah paparan suara bising.