Tennis elbow adalah kondisi nyeri yang menyerang ketika tendon pada siku kelebihan beban, biasa akibat gerakan berulang lengan dan pergelangan tangan. Ketahui apa itu penyakit tennis elbow, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya dalam pembahasan ini.
Tennis elbow adalah kondisi tendinitis atau pembengkakan pada tendon yang menyebabkan nyeri pada siku dan lengan akibat gerakan berulang pada tangan. Tendon tersebut adalah pita jaringan kerang yang menghubungkan otot lengan bawah dengan tulang. Tennis elbow menjadi penyebab utama sebagian besar orang yang datang ke dokter dengan keluhan sakit pada siku.
Gejala tennis elbow adalah nyeri dan kelemahan pada kenop tulang di bagian luar siku. Kenop ini adalah tempat dimana tendon yang terluka terhubung dengan tulang. Rasa nyeri ini dapat menyebar ke lengan atas atau bawah.
Rasa nyeri dapat muncul ketika Anda melakukan beberapa kegiatan seperti:
Kurangi aktivitas yang memberikan beban berlebih pada siku. Jika terasa nyeri, segera istirahatkan siku dan hentikan semua aktivitas yang membutuhkan pergerakan tangan. Lakukan perawatan mandiri seperti mengompres lokasi nyeri dengan es batu, menggunakan penyangga siku, dan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Jika semua cara tersebut tidak meringankan nyeri yang menyerang siku, maka Anda harus segera menemui dokter. Dokter akan mengecek pembengkakan dan kelemahan pada siku, lalu menyarankan beberapa pemeriksaan tambahan bila ada kecurigaan kondisi yang lebih serius.
Tennis elbow disebabkan oleh gerakan tangan yang konstan seperti saat melakukan gerakan olahraga atau jenis pekerjaan lain yang melibatkan banyak gerakan tangan. Pada perkembangannya, gerakan berulang itu menyebabkan beban pada siku dan lengan.
Misalnya, saat seseorang menggenggam raket yang diayunkan dalam waktu yang panjang, itu dapat menyebabkan ketegangan otot dan memberikan banyak tekanan pada tendon. Tarikan otot yang terus menerus tersebut akhirnya menyebabkan robekan mikroskopis pada jaringan dan mengembangkan gejala tennis elbow.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena tennis elbow adalah:
Diagnosis tennis elbow biasanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan bertanya tentang aktivitas, pekerjaan, olahraga yang sering dilakukan, dan bagaimana perkembangan gejala yang dirasakan. Kemudian, dokter akan melakukan beberapa tes sederhana untuk membantu mereka membuat diagnosis yang tepat.
Misalnya, menekan lokasi tendon yang terhubung dengan tulang untuk memeriksa rasa nyeri. Posisi siku diluruskan dan pergelangan tangan ditekuk ke arah dalam. Pada penderita tennis elbow, rasa nyeri akan muncul ketika pergelangan tangan diluruskan kembali.
Pemeriksaan X-ray dan MRI terkadang dibutuhkan untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi lain yang lebih parah seperti arthritis atau cedera sendi siku. Namun, pemeriksaan ini sangat jarang karena tanpa bantuan keduanya diagnosis tennis elbow sudah bisa dilakukan.
Tennis elbow adalah sebuah kondisi yang bisa sembuh dengan sendirinya. Jika siku terasa nyeri, Anda disarankan untuk berhenti melakukan pergerakan tangan yang berat selama beberapa waktu saja.
Berbagai cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau meredakan nyeri siku tennis elbow, antara lain:
Tennis elbow bisa berlangsung selama 6 bulan sampai 2 tahun, namun pemulihan kondisi secara keseluruhan membutuhkan waktu sekitar satu tahun pada setiap 9 dari 10 kasus tennis elbow yang ada.
Sebagai sebuah kondisi yang bisa mereda dengan sendirinya, tennis elbow dapat dicegah dengan tidak memberikan tekanan yang terlalu berat pada otot di sekitar siku. Beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah tennis elbow adalah:
Itulah pembahasan tentang apa itu Tennis elbow. Tennis elbow adalah istilah medis lain untuk kondisi nyeri dan sakit pada siku akibat gerakan dan tekanan berulang pada tangan. Bila mencurigai gejala nyeri siku dan tangan yang tidak kunjung sembuh dengan perawatan di rumah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.