Sakit kepala berulang adalah efek samping dari penggunaan obat sakit kepala jangka panjang. Ketahui apa itu rebound headache, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Sakit kepala berulang adalah rasa pusing akibat efek samping penggunaan obat sakit kepala atau obat antinyeri jangka panjang. Kondisi ini disebut juga dengan rebound headache yang mungkin terjadi bila Anda minum obat sakit kepala bebas lebih dari tiga hari dalam seminggu atau berlebihan.
Setiap kali Anda merasakan sakit kepala, biasanya Anda akan menggunakan obat sakit kepala yang dijual bebas seperti ibuprofen, acetaminophen, atau aspirin. Obat itu mungkin berfungsi, namun penggunaan secara terus-menerus akan membuat Anda ketergantungan.
Akibatnya, Anda akan merasakan sakit kepala lagi saat efek obat sakit kepala sudah habis. Serangan sakit kepala terus terjadi dan sering kali gejalanya lebih parah. Siklus rebound headache berlanjut di mana Anda akan selalu minum obat sakit kepala untuk meredakannya, namun sakit kepala akan terus kambuh berulang.
Setiap orang mungkin mengalami gejala sakit kepala yang berbeda-beda, namun rebound headache memiliki gejala utama seperti:
Sakit kepala juga sering dibarengi dengan gejala lainnya, termasuk:
Anda akan merasakan gejala sakit kepala yang tidak hilang hampir setiap hari. Sakit kepala berulang akan memengaruhi produktivitas, emosi, dan keseimbangan kesehatan mental.
Sakit kepala adalah keluhan kesehatan yang normal. Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala sesekali yang tidak berbahaya.
Konsultasi dengan dokter bila Anda mengalami gejala sebagai berikut:
Sakit kepala juga termasuk gejala umum yang mungkin menjadi tanda penyakit lain yang lebih serius. Terutama bila serangan pusing persisten dan terjadi pada orang yang lebih tua.
Penyebab utama rebound headache adalah penggunaan obat sakit kepala berlebihan, namun belum diketahui dengan pasti mengapa serangan sakit kepala pertama tidak sembuh dalam dosis obat normal. Berikut ini jenis obat sakit kepala yang berpotensi menyebabkan sakit kepala berulang:
Obat-obatan lain yang menyebabkan rebound headache, termasuk:
Penggunaan obat-obatan tersebut sesuai dosis cenderung efektif dan aman, namun penggunaan setiap hari malah akan memicu serangan kepala yang lebih buruk. Selain itu, efek dari konsumsi soda, kopi, atau obat-obatan pereda nyeri lainnya bisa menyebabkan gejala pusing berulang.
Siapa saja yang rentan mengembangkan rebound headache? Berikut ini penjelasannya!
Tidak ada tes laboratorium yang dibutuhkan. Dokter hanya akan memeriksa kesehatan umum seperti tensi darah dan bila Anda gejala lain selain sakit kepala. Kemudian, dokter akan bertanya seputar riwayat sakit kepala yang Anda alami dan frekuensi minum obat Anda.
Cara mengatasi sakit kepala berulang adalah dengan menghentikan semua penggunaan obat-obatan sakit kepala atau antinyeri yang biasa Anda minum. Tubuh Anda akan mengalami sindrom penarikan (withdrawal/sakau) saat berhenti mengonsumsi zat yang membuat ketergantungan itu.
Berikut ini beberapa cara mengatasinya:
Setelah tubuh Anda berhasil dalam posisi normal tanpa ketergantungan obat sakit kepala, Anda disarankan untuk konsumsi vitamin dan mineral termasuk magnesium, vitamin B2, dan coenzyme Q10 untuk mencegah serangan sakit kepala. Anda mungkin juga menggunakan terapi akupuntur untuk perawatan alami.
Berikut ini cara mencegah sakit kepala berulang:
Itulah pembahasan tentang sakit kepala berulang. Ada berbagai macam obat sakit kepala yang dijual secara bebas, namun Anda tidak boleh terlalu sering menggunakannya karena akan berisiko ketergantungan dan sama sekali tidak menyembuhkan sakit kepala.