Psoriatic arthritis (PsA) atau psoriasis arthritis adalah radang sendi pada orang yang menderita psoriasis. Ketahui penjelasan selengkapnya mulai dari definisi, gejala, penyebab, pengobatan, dan lainnya!
Psoriasis arthritis adalah peradangan yang terjadi pada penderita psoriasis. Sebagian besar orang terlebih dahulu memiliki psoriasis dan kemudian mengalami PsA. Namun, arthritis terkadang bisa muncul sebelum mengalami psoriasis.
Psoriasis adalah kondisi ketika produksi sel kulit berkembang lebih cepat, yang menyebabkan ruam kemerahan, gatal, kulit kering, dan bersisik. Sementara arthritis adalah peradangan dan nyeri tekan pada satu sendi atau lebih, gejala utamanya adalah nyeri sendi dan kekakuan.
Tanda dan gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan. Kondisi ini dapat memengaruhi bagian mana pun dari tubuh, termasuk ujung jari dan tulang belakang, gejalanya dapat berkisar dari yang ringan hingga berat.
Psoriasis arthritis dan psoriasis adalah penyakit kronis yang memburuk seiring waktu. Namun, penderitanya mungkin memiliki gejala yang membaik atau terkadang gejalanya menjadi lebih buruk.
Penyakit ini dapat menyerang sendi hanya pada satu atau kedua sisi tubuh. Tanda dan gejalanya sering kali mirip dengan rheumatoid arthritis. Kedua penyakit tersebut menyebabkan persendian menjadi nyeri, bengkak, dan terasa hangat.
Ciri-ciri psoriasis arthritis lainnya, termasuk:
Munculnya masalah kulit berupa bercak merah gatal dan nyeri atau penumpukan sel kulit mati berwarna putih keperakan. Meskipun ruam dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, tetapi kondisi ini paling sering terjadi pada lutut, siku, dan kulit kepala.
Ciri-ciri psoriasis arthritis dapat berupa pembengkakan pada jari tangan dan kaki yang menyakitkan. Penderitanya mungkin juga mengalami pembengkakan dan kelainan bentuk pada tangan dan kaki sebelum mengalami gejala persendian yang signifikan.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada satu atau beberapa titik di mana tendon dan ligamen menempel pada tulang, terutama pada bagian belakang tumit (tendinitis Achilles) atau telapak kaki (plantar fasciitis). Bintik-bintik umumnya muncul pada bagian belakang tumit dan bagian bawah kaki (enthesitis).
Kebanyakan penderita psoriasis arthritis menjadi sangat lelah dan beberapa mungkin mengalami demam ringan. Gejalanya bisa datang dan pergi. Durasi peradangan meningkat dan memburuknya gejala lain disebut flare, yang bisa berlangsung selama berhari-hari atau berbulan-bulan.
Tidak hanya menyebabkan masalah kulit, kuku pada jari tangan dan kaki juga memiliki beberapa bopeng (cekungan kecil) atau seluruh permukaan kuku. Bentuk yang lebih parah adalah kuku terangkat dari bantalan kuku (onikolisis). Tanda lainnya termasuk kuku retak dan bintik-bintik putih.
Ciri-ciri psoriasis arthritis lainnya mengembangkan spondilitis. Spondilitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada persendian antara tulang belakang dan persendian antara tulang belakang dan panggul (sakroiliitis).
Segera hubungi dokter jika persendian terasa nyeri terus-menerus, bengkak, atau kaku, bahkan jika belum mendapatkan diagnosis psoriasis. Sedangkan jika telah didiagnosis menderita psoriasis, Anda harus melakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali untuk memantau kondisi. Pastikan pula memberi tahu dokter jika mengalami masalah dengan persendian.
Psoriasis arthritis adalah peradangan sendi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan yang sehat (autoimun). Gangguan respons imun menyebabkan peradangan pada persendian serta produksi sel kulit yang berlebihan.
Alasan mengapa sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat tidak sepenuhnya jelas, tetapi tampaknya faktor genetik dan lingkungan menjadi pemicunya. Kebanyakan penderita PsA memiliki riwayat keluarga baik psoriasis atau PsA.
Trauma fisik atau sesuatu pada lingkungan (seperti infeksi virus atau bakteri) dapat menyebabkan PsA pada orang dengan kecenderungan bawaan. Stres psikis juga dapat memicu kondisi ini.
Ada beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini, termasuk:
Beberapa faktor lainnya dapat meningkatkan risiko psoriatic arthritis, meliputi:
Guna mendiagnosis PsA, dokter harus mengesampingkan penyebab arthritis lainnya, seperti rheumatoid arthritis dan asam urat, dengan pemeriksaan fisik, pencitraan, dan tes darah.
Sebelum melakukan tes pencitraan dan tes darah, dokter akan memeriksa fisik, termasuk.
Tes ini dapat memudahkan dokter mendeteksi kerusakan pada sendi dan jaringan lainnya:
Tes ini membantu menilai peradangan yang ada pada tubuh, antara lain:
Tidak ada obat untuk mengatasi PsA, sehingga pengobatannya fokus pada pengendalian peradangan sendi yang terkena untuk mencegah nyeri sendi dan kecacatan.
Berikut ini beberapa cara mengobati psoriasis arthritis:
Obat yang dapat digunakan untuk mengobati PsA, antara lain:
Jika penggunaan obat-obatan tidak efektif mengatasi PsA, kemungkinan dokter akan menyarankan tindakan operasi.
Meskipun sebagian besar penderita PsA tidak memerlukan operasi sendi, tetapi kerusakan sendi yang berat akibat penyakit atau jika perawatan lain tidak mengurangi rasa sakit, ahli bedah ortopedi dapat membantu.
Sendi yang rusak dapat diganti dengan prostesis yang terbuat dari plastik, logam, atau keramik untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi tubuh.
Sebagian kecil penderita PsA mengembangkan arthritis mutilans bentuk penyakit yang parah, menyakitkan, dan melumpuhkan. Seiring waktu, arthritis mutilans dapat menghancurkan tulang-tulang kecil pada tangan, terutama jari-jari, yang menyebabkan cacat sementara dan cacat permanen.
Orang dengan PsA terkadang juga mengalami masalah mata seperti konjungtivitis dan uveitis (peradangan pada lapisan tengah mata atau uvea), yang menyebabkan nyeri, mata memerah, dan penglihatan kabur. Penderitanya juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Siapa pun dapat meredakan gejala PsA atau mencegahnya kombinasi olahraga, obat-obatan, dan perawatan lainnya.
Aktif secara fisik dengan olahraga bisa membantu meredakan dan mencegah gejala PsA. Olahraga berdampak rendah yang sangat mudah adalah berjalan, berenang, atau bersepeda.
Berikut ini beberapa manfaat membiasakan diri berolahraga:
Sensasi panas yang lembap dapat mengendurkan otot tegang dan meredakan kekakuan serta nyeri sendi. Caranya sangat mudah, cukup menggunakan handuk hangat, kompres panas, atau mandi air hangat.
Sensasi dingin juga dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Cobalah mendinginkan tubuh dengan sekantong es yang dibungkus handuk.
Cara berjalan, duduk, berdiri, atau memegang sesuatu dengan benar dapat membantu mengurangi risiko PsA. Jadi, ubah posisi di tempat kerja atau rumah jika ada yang salah. Sebaiknya biasakan duduk dan berdiri tegak dan jangan melengkungkan punggung. Postur yang baik bisa membantu tubuh merasa lebih baik.
The Arthritis Foundation menyarankan makan makanan yang dapat mengurangi peradangan, termasuk:
Mengurangi asupan garam dan alkohol juga bisa membantu mengurangi peradangan.