Pendekatan fonetik mengajarkan pengenalan kata melalui pembelajaran yang sistematis terhadap suara. Metode ini mengajarkan keseluruhan kata dalam suatu kelompok kata atau pola ejaan yang serupa. Penderita disleksia tidak secara langsung mengajarkan hubungan antara huruf dan suara tapi mempelajarinya melalui perbedaan kata.
Banyak ahli berpendapat bahwa pendekatan khusus adalah kunci untuk melibatkan anak dalam membaca. Hingga kini tidak ada panduan khusus yang menunjukkan keuntungan yang jelas dari satu pendekatan dengan pendekatan lainnya.
Saat penderita disleksia memasuki masa dewasa, fokus yang menjadi perhatian adalah masalah ‘akomodasi’. Akomodasi di sini diartikan sebagai penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan
Ini berarti bahwa upaya yang wajar harus dilakukan untuk menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran untuk memungkinkan orang dengan disleksia menggunakan strategi alternatif untuk tugas tertentu.
Beberapa jenis akomodasi meliputi:
Selain melalui edukasi, orang tua juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan anak. Langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain: