Panu adalah infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan bercak-bercak bersisik kecil berwarna putih pada kulit. Panu muncul di kulit dengan pola bulat-bulat berbatas tegas disebut tinea versikolor dan disebabkan oleh jenis jamur (malassezia) yang secara alami hidup di kulit Anda.
Bercak-bercak ini mungkin tampak lebih terang atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya dan biasanya muncul di pergelangan dan bahu. Ketika jamur tumbuh di luar kendali, maka munculah penyakit kulit yang ditandai dengan ruam keputihan.
Panu yang berkembang pada kulit sehat bisa tumbuh sangat cepat dan menimbulkan bercak-bercak yang berubah warna di kulit. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor lingkungan dan biologis.
Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab panu pada kulit:
Karena jamur tumbuh secara alami pada kulit, panu tidak menular. Kondisi ini dapat dialami orang dari setiap ras atau warna kulit, dan cenderung terjadi pada remaja dan dewasa muda.
Warna putih akibat asam dari ragi yang tumbuh menyebabkan area kulit yang terkena penyakiy kulit ini berubah warna. Bercak putih-putih yang muncul dapat hanya satu maupun berkelompok. Ciri-ciri panu meliputi:
Ciri-ciri panu dapat diobati secara mandiri di rumah dengan menggunakan bahan alami atau obat yang bisa Anda dapatkan di apotek. Tetapi jika pengobatan tersebut tidak efektif dan semakin memburuk, Anda harus ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengendalikan pertumbuhan panu.
Dokter dapat mendiagnosis penyakit kulit ini dengan melihat pola ruam di kulit. Selain itu, dokter mungkin akan mendiagnosis dengan cara berikut:
Jika ciri-ciri panu yang muncul tidak parah, Anda dapat melakukan pengobatan di rumah, seperti penggunaan bahan-bahan alami berikut:
Cara mengobati panu yang pertama adalah mengoleskan tea tree oil pada kulit yang terkena. Minyak ini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menghilangkan rasa gatal dan sifat antijamurnya yang menghilangkan jamur penyebab gatal.
Caranya:
Bawang putih adalah bumbu masakan yang kaya akan senyawa yang disebut allicin. Senyawa organosulfur ini dikenal sebagai anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat, yang dapat digunakan untuk mengatasi panu.
Caranya:
Tanaman ini memiliki sifat penyembuhan yang dapat mempercepat panu hilang. Lidah buaya juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antijamur yang kuat untuk membantu membasmi tinea versikolor.
Caranya:
Curcumin adalah kandungan utama dari kunyit, yang memiliki sifat antijamur dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi tinea versikolor.
Caranya:
Sama dengan bahan-bahan alami dia atasi, minyak ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi rasa gatal. Selain itu minyak kelapa memiliki analgesik dan antijamur yang membantu mengatasi panu.
Caranya:
Sebelum menggunakan bahan-bahan alami di atas yang belum terbukti keefektivitasannya secara medis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Anda juga dapat menggunakan krim antijamur yang efektif untuk membunuh infeksi. Obat panu berikut ini bisa Anda dapatkan di apotek:
Jika cara mengobati panu dengan bahan alami tidak efektif, dokter mungkin akan meresepkan obat, seperti krim topikal yang dapat diterapkan langsung ke kulit, termasuk ciclopirox dan ketoconazole.
Dokter mungkin juga dapat meresepkan pil untuk mengobati panu, termasuk:
Penting bagi Anda untuk mengikuti semua petunjuk cara menggunakan obat. Kegagalan dalam menggunakan jumlah yang penuh atau tidak konsisten dalam penggunaan dapat menyebabkan infeksi tumbuh kembali dengan cepat.
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pertumbuhan tinea versikolor di kemudian hari:
Anda juga dapat membantu mencegah tinea versikolor dengan menggunakan perawatan kulit selama waktu yang paling rentan terhadap pertumbuhan panu.