Penyakit Paget adalah jenis penyakit tulang yang paling umum kedua setelah osteoporosis. Meski berkembang secara perlahan, penyakit ini mungkin menimbulkan komplikasi seperti patah tulang atau kanker tulang. Simak informasi selengkapnya tentang gejala, penyebab, pengobatan, pencegahan dan lainnya di bawah ini.
Paget’s disease atau penyakit Paget adalah kondisi yang mengganggu proses regenerasi tulang, di mana jaringan tulang baru secara bertahap menggantikan jaringan tulang lama. Secara perlahan, penyakit ini dapat mengakibatkan tulang yang terkena akan rapuh dan cacat. Dalam kebanyakan kasus, penyakit ini terjadi di kaki, panggul, tulang belakang, dan tengkorak.
Orang yang memiliki Paget’s disease sering tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya karena gejala yang timbul seringkali ringan atau bahkan tidak terdeteksi. Jika pengidapnya mengalami patah tulang, mungkin membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan karena kesalahan dalam proses regenerasi tulang.
Seperti disinggung sebelumnya, kebanyakan penderita penyakit ini tidak memiliki gejala. Namun, ketika gejala muncul biasanya nyeri tulang.
Paget’s disease menyebabkan tubuh penderitanya menghasilkan tulang baru lebih cepat dari biasanya, regenerasi tulang yang cepat menghasilkan tulang lebih lembut dan lemah dari tulang normal. Kondisi ini dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang, nyeri tulang, dan patah tulang.
Penyakit ini mungkin terjadi hanya pada satu atau dua area tubuh atau bahkan mungkin menyebar secara luas. Jika tanda dan gejala muncul, akan tergantung pada bagian tubuh yang sakit.
Berikut ini adalah gejala penyakit Paget yang muncul di beberapa bagian tubuh:
Sesegera mungkin periksakan ke dokter jika penyakit Paget menimbulkan satu atau beberapa kondisi berikut:
Tidak jelas apa yang menyebabkan Paget’s disease, tetapi faktor lingkungan dan genetik diduga dapat mengembangkan penyakit ini.
Penyakit ini pada dasarnya menyebabkan sel-sel tulang beregenerasi dengan cara seperti pada kulit, yakni tulang lama dihilangkan dan diganti dengan tulang baru, yang dikenal sebagai remodeling tulang. Ada dua sel bertanggung jawab untuk remodeling tulang, yakni osteoklas (sel yang menyerap tulang tua) dan osteoblas (sel yang membuat tulang baru).
Tidak jelas apa yang menyebabkan kondisi tersebut, tetapi seseorang berisiko lebih tinggi jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit Paget tulang. Seseorang mungkin mewarisi kelainan genetik yang berarti lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut.
Meski belum jelas apa penyebabnya, namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko penyakit Paget, termasuk:
Guna mendiagnosis penyakit ini, awalnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada area tubuh yang menyebabkan sakit. Dokter juga dapat melakukan beberapa tes berikut untuk membantu memastikan diagnosis:
Jika penyakit Paget tergolong parah, tes berikut dapat dilakukan:
Jika tidak memiliki gejala, mungkin tidak memerlukan perawatan. Namun, jika penyakitnya aktif dan ditandai dengan peningkatan kadar alkali fosfatase yang memengaruhi area yang berisiko tinggi di tubuh, seperti tengkorak atau tulang belakang, dokter mungkin menyarankan pengobatan untuk mencegah komplikasi.
Obat bifosfonat (obat osteoporosis) adalah pengobatan paling sering digunakan untuk penyakit tulang Paget. Beberapa obat bifosfonat diminum, sementara obat yang lain diberikan melalui suntikan. Bifosfonat oral biasanya ditoleransi dengan baik, tetapi dapat mengiritasi saluran pencernaan. Berikut beberapa golongan obat bifosfonat:
Jika tidak dapat mentolerir bifosfonat, dokter mungkin meresepkan calcitonin, hormon alami yang membantu regulasi kalsium dan metabolisme tulang. Calcitonin dapat diberikan melalui suntikan atau semprotan hidung.
Operasi mungkin diperlukan jika penyakit Paget tulang mengakibatkan kelainan bentuk tulang yang signifikan atau fraktur atau patah tulang. Operasi diperlukan untuk:
Guna membantu pengobatan yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu dilakukan perawatan di rumah dengan menjalani perubahan gaya hidup. Langkah ini untuk mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit tulang Paget.
Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan:
Penyakit ini biasanya berkembang secara perlahan dan dapat rawat secara efektif pada hampir semua orang. Namun, penyakit Paget dapat menyebabkan sejumlah gejala atau komplikasi lain yang berpotensi lebih serius, di antaranya:
Penyakit ini tidak dapat dihindari bagi kebanyakan orang, tetapi olahraga dapat membantu menjaga kesehatan tulang, mencegah penambahan berat badan untuk mengurangi tekanan di sendi dan tulang, dan menjaga pergerakan sendi.
Penderita penyakit ini harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai latihan apa pun karena tekanan berlebih pada tulang yang terkena penyakit Paget tulang dapat menimbulkan cedera.