Narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah salah satu dari beberapa jenis gangguan kepribadian yang membuat seseorang memiliki kebutuhan dalam perhatian dan kekaguman yang berlebihan pada dirinya sendiri. Seseorang dengan kepribadian ini biasanya kurang empati terhadap orang lain. Dibalik topeng kepercayaan dirinya yang ekstrem, terdapat harga diri yang rapuh terhadap kritik. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Narsistik adalah gangguan kepribadian di mana seseorang menganggap dirinya lebih dari orang lain. Gangguan kepribadian narsistik sangat membutuhkan kekaguman dan perhatian dari orang lain. Seseorang dengan kepribadian ini tidak bahagia dan kecewa ketika tidak diberi pujian atau bantuan khusus yang mereka yakini pantas untuk didapatkan.
Orang lain biasanya memandang seorang narsistik adalah pribadi yang sombong dan biasanya tidak menikmati berada di sekitarnya. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah di banyak bidang kehidupan seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan dengan orang lain. Namun, kelainan ini dapat dikelola dengan terapi bicara dan perbaikan gaya hidup tertentu.
Individu dengan gangguan kepribadian narsistik, menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) menunjukkan beberapa hal berikut, antara lain:
Selain itu, para peneliti telah melaporkan bahwa terdapat hubungan antara narsistik dan tingginya tingkat penyalahgunaan zat dan gangguan kecemasan. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh karakteristik impulsif yang dimilikinya.
Seseorang yang narsistik mengalami kesulitan dalam menanggapi apa pun yang mereka anggap sebagai kritik. Saat mendapatkan kritik hal tersebut membuat dirinya:
Seseorang yang memiliki kepribadian narsistik mungkin tidak berpikir bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya, kondisi yang membuatnya tidak membutuhkan perawatan. Pengobatan baru dibutuhkan ketika mengalami gejala depresi, penggunaan narkoba, alkohol, atau masalah kesehatan mental lainnya.
Jika Anda mengenali aspek-aspek kepribadian yang biasa terjadi pada gangguan kepribadian narsisistik atau Anda merasa kewalahan oleh kesedihan, pertimbangkan untuk menghubungi dokter atau profesional kesehatan mental yang tepercaya. Mendapatkan perawatan yang tepat dapat membuat hidup lebih bermanfaat dan menyenangkan.
Hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang memiliki kepribadian narsistik. Seperti perkembangan kepribadian dan gangguan kesehatan mental lainnya, penyebab gangguan kepribadian ini cenderung kompleks. Namun, kondisi ini dapat dikaitkan dengan:
Kepribadian narsisistik memengaruhi lebih banyak pria daripada wanita dan itu sering dimulai pada remaja atau dewasa awal. Perlu diingat, kehadiran sifat narsisme pada masa remaja tidak selalu menyiratkan bahwa ia akan memiliki kepribadian ini ketika dewasa.
Meskipun penyebab gangguan kepribadian narsisistik belum diketahui, beberapa peneliti mengungkapkan bahwa kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak yang rentan secara biologis, gaya pengasuhan yang terlalu protektif atau tidak terurus.
Gangguan kepribadian narsistik biasanya didiagnosis oleh profesional kesehatan mental terlatih, seperti psikolog atau psikiater. Tidak ada tes laboratorium, darah, atau genetik yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan kepribadian.
Diagnosis kepribadian narsistik biasanya didasarkan pada:
Pada dasarnya, perawatan untuk kepribadian narsistik adalah terapi bicara (psikoterapi). Sedangkan obat-obatan dapat dimasukkan dalam perawatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan mental lainnya. Berikut ini adalah beberapa perawatan yang bisa dilakukan, di antaranya:
Anda mungkin merasa defensif tentang perawatan atau berpikir hal itu tidak diperlukan. Sifat gangguan kepribadian narsistik ini dapat membuat Anda merasa bahwa terapi tidak sepadan dengan waktu dan perhatian yang diberikan. Oleh karenanya, Anda harus:
Pengobatan kepribadian narsisistik ini berpusat di sekitar terapi bicara atau biasa disebut psikoterapi. Psikoterapi dapat membantu Anda untuk:
Tidak ada obat yang khusus digunakan untuk mengobati kepribadian narsisistik. Namun, jika Anda memiliki gejala depresi, kecemasan, atau kondisi lain, obat-obatan seperti antidepresan atau obat untuk mengatasi kecemasan mungkin bisa membantu.
Komplikasi gangguan kepribadian narsisistik dan kondisi lain dapat terjadi bersamaan. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi, antara lain:
Penyebab gangguan kepribadian narsistik belum diketahui, sehingga tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah kondisi ini. Namun, beberapa langkah berikut mungkin membantu, antara lain: