DokterSehat.Com – Pernahkah tiba-tiba Anda merasa hilang fokus, sulit berpikir jernih, sulit mengingat, hingga disorientasi lainnya? Kondisi ini lantas kerap kita sebut sebagai ‘linglung’. Ada sejumlah penjelasan medis yang berkaitan dengan kondisi linglung ini guna membantu Anda memahami apa itu linglung, apa penyebab linglung, apa ciri dan gejala linglung, serta bagaimana cara mengatasi linglung.
Linglung adalah kondisi di mana otak mengalami disorientasi fungsi. Hal ini lantas berimbas pada kekacauan di alam pikiran Anda, sehingga otak tidak mampu untuk dapat fokus, berpikir secara jernih, mengingat sesuatu, hingga kebingungan dalam mengambil suatu tindakan. Pada perkembangannya, kondisi linglung bisa bertambah parah, yang mana dalam dunia medis dikenal dengan istilah delirium.
Linglung adalah gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada semua usia maupun gender. Oleh sebab itu, Anda perlu mewaspadai risiko munculnya kondisi ini dengan sebisa mungkin mencegah faktor-faktor pemicu linglung. Atau, alangkah lebih baik lagi jika mengunjungi dokter untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Berbicara tentang penyebab linglung, maka hal ini tidak lepas dari sejumlah faktor pemicunya, mulai dari tubuh yang kekurangan asupan nutrisi dan vitamin, stres, hingga adanya penyakit serius yang tengah menyerang tubuh.
Berikut ini adalah beberapa contoh penyebab linglung yang umum dialami:
Penyeban sering linglung yang umum terjadi adalah, tubuh yang mengalami kekurangan cairan elektrolit, atau biasa kita kenal sebagai dehidrasi. Sejatinya, tubuh memang mengeluarkan cairan setiap harinya, baik melalui keringat, urin, dan sebagainya.
Namun, menjadi masalah ketika jumlah cairan yang keluar tersebut tidak seimbang dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh sebagai penggantinya. Akibatnya, tubuh mengalami dehidrasi yang ditandai dengan defisiensi fungsi tubuh, tak terkecuali munculnya gejala linglung.
Cedera otak akibat benturan pada kepala dan sebagainya menimbulkan trauma yang lantas berimbas pada defisiensi koordinasi otak, hingga tingkat kesadaran seseorang. Saat otak mengalami cedera, linglung mungkin saja menjadi salah satu efek yang akan Anda rasakan.
Kondisi linglung akibat cedera otak ini bisa terjadi beberapa saat setelah kepala mengalami benturan, atau bisa juga beberapa hari kemudian jika tidak ada penanganan medis lebih lanjut yang dilakukan.
Pemakaian obat-obatan jenis tertentu juga bisa menjadi penyebab linglung yang Anda alami. Selain itu, penggunaan obat-obatan yang tidak sesuai dengan dosisnya, pun berhenti mengonsumsi obat juga dpat memicu terjadinya linglung.
Sementara itu, pada kasus pengobatan penyakit kanker seperti kemoterapi, linglung adalah efek samping dari terapi tersebut yang sangat mungkin dialami oleh pasien.
Linglung juga bisa disebabkan oleh pelbagai faktor risiko lainnya, yaitu:
Hindari penyebab linglung di atas sebisa mungkin jika ingin aktivitas dan produktivitas Anda terganggu. Menerapkan pola hidup sehat adalah solusi terbaik untuk menjaga fungsi otak tetap berjalan optimal.
Anda dapat dikatakan sedang linglung apabila mengalami ciri dan gejala linglung yang paling umum sebagaimana disebutkan berikut ini:
Selain itu, ciri-ciri linglung berdasarkan kondisi fisik meliputi:
Apabila Anda mengalami satu atau beberapa dari ciri dan gejala linglung di atas, segera periksakan diri ke dokter guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut sebelum kondisi linglung bertambah parah menjadi delirium yang tentunya akan menghambat Anda untuk beraktivitas.
Prosedur diagnosis untuk kasus linglung dilakukan guna mencari tahu penyebab sering linglung yang Anda alami, mengingat ada kemungkinan linglung disebabkan oleh masalah pada otak. Dengan mengetahui penyebabnya, dokter dapat menentukan langkah pengobatan seperti apa yang harus dijalani oleh pasien.
Pertama-tama, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait keluhan yang dialami oleh pasien linglung.
Setelah itu, dokter akan melakukan prosedur pemeriksaan fisik pasien dengan merujuk pada ciri dan gejala linglung pada umumnya, seperti detak jantung, kondisi kulit yang lembap, cara bicar pasien, dan sebagainya.
Sementara itu, pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menganalisis apakah linglung yang dialami pasien berkaitan dengan adanya cedera pada otak, pun sejumlah kondisi serius lainnya. Prosedur pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan seperti:
Cara mengatasi linglung berbeda-beda, dan hal ini disesuaikan dengan penyebab linglung itu sendiri. Sebagai contoh, linglung akibat dehidrasi, maka cara mengobatinya adalah dengan menambah asupan cairan ke dalam tubuh Anda. Atau, linglung yang disebabkan oleh kekurangan gula darah (hipoglikemia), maka cara mengatasi linglung ini adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.
Jika linglung menimpa saudara, teman, atau siapapun yang menjadi lawan bicara Anda, maka pastikan Anda membantunya untuk tetap tenang agar komunikasi tetap berjalan lancar.
Linglung tentu saja bukanlah kondisi yang kita inginkan, oleh sebab linglung membuat produktivitas menjadi terganggu. Beberapa cara mencegah linglung yang bisa dilakukan antara lain:
Itu dia informasi mengenai linglung berikut penyebab, gejala, hingga cara mengobati dan mencegahnya. Semoga bermanfaat!