Kejang parsial terjadi akibat salah satu bagian kecil dari otak mengalami lonjakan sinyal listrik. Ketahui apa itu kejang parsial, gejala, penyebab, cara mengatasi, dll.
Kejang parsial adalah bentuk dari gangguan pada aktivitas listrik dari satu sisi otak. Otak bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik melalui neuron untuk memberikan perintah pada sel dan organ tubuh. Lonjakan listrik di otak akan menyebabkan kejang.
Kejang parsial (simple partial seizure) disebut juga dengan kejang onset fokal (focal onset seizures). Kejang onset lokal terjadi sangat singkat -1 hingga 2 menit saja- dan tidak menyebabkan Anda kehilangan kesadaran.
Ada berbagai penyebab kejang onset fokal seperti epilepsi tumor. Kebanyakan orang yang pernah mengalami kejang onset lokal dapat pulih dengan perawatan yang tepat. Tergantung pada penyebabnya, kejang parsial dapat berlanjut menjadi parsial kompleks (diikuti dengan kejang seluruh tubuh dan kehilangan kesadaran)
Lonjakan aktivitas listrik di salah satu sisi otak dapat memengaruhi 4 fungsi, termasuk:
Secara umum, gejala kejang onset lokal meliputi:
Seseorang yang mengalami gejala kejang onset lokal masih sadar namun kehilangan beberapa kontrol dari fungsi tubuhnya. Hanya penderita kejang onset lokal tersebut yang menyadari adanya perubahan (bersifat internal), orang lain tidak dapat mengidentifikasinya.
Sadari bila tubuh Anda mengalami gejala kejang sederhana berupa kehilangan kendali atas gerakan, perubahan emosi yang tidak biasa, atau masalah sensorik. Pasalnya, gejala kejang sederhana ini sering disalah artikan sebagai hal umum seperti kehilangan konsentrasi, kemalasan, atau tidak bersemangat beraktivitas.
Segera hubungi dokter bila merasakan gejala kejang onset lokal seperti yang sudah disebutkan, termasuk:
Berbeda dengan gejala kejang kompleks di mana gejalanya terlihat jelas (bersifat eksternal) dan mudah dikenali oleh orang lain. Gejala kejang onset lokal juga sering terjadi pada anak-anak yang dapat menjadi tanda awal epilepsi pada anak.
Penyebab kejang parsial adalah lonjakan sinyal listrik di salah satu sisi otak. Gangguan sinyal listrik ini dapat terjadi akibat beberapa penyakit medis yang mendasarinya, seperti:
Penderita diabetes dapat mengalami kejang parsial sederhana secara terus-menerus atau disebut juga dengan epilepsia partialis continua (EPC).
Selain kondisi medis, kejang onset lokal atau kejang sederhana juga dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk:
Kejang sederhana dapat disebabkan oleh faktor lain yang tidak diketahui atau tidak dipahami (kejang idiopatik).
Dokter akan bertanya seputar gejala fisik yang Anda alami serta sudah berapa lama itu terjadi. Dokter juga akan memeriksa kesehatan fisik Anda saat ini dan riwayat medis Anda.
Bila mencurigai adanya masalah sinyal listrik di salah satu bagian otak, dokter akan menggunakan beberapa metode, termasuk:
Dokter mungkin akan menggunakan metode pemeriksaan lain, terutama bila kejang disebabkan oleh masalah medis serius terkait kesehatan otak atau penyakit parah lainnya.
Terdapat 2 jenis kejang onset lokal, yaitu:
Focal aware adalah istilah untuk kejang umum atau kejang parsial sederhana yang tidak membahayakan dan penderitanya tetap sadar. Kejang jenis ini hanya berlangsung selama beberapa menit, tidak sampai 2 menit. Anda mungkin merasa cemas atau takut saat merasakannya.
Gejala kejang yang lebih berat dan mungkin penderitanya akan kehilangan kesadaran. Kejang ini juga berlangsung cepat hanya 1-2 menit dengan peringatan awal berupa gejala kantuk atau kecemasan.
Perawatan kejang harus dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Sementara penderita kejang onset lokal dapat diatasi saat episode kejang sedang terjadi.
Berikut ini pertolongan pertama yang dapat Anda berikan bila melihat orang lain kejang:
Jangan biarkan orang tersebut mengalami kontraksi otot karena akan membahayakan diri sendiri atau mungkin orang lain.
Bila Anda pernah mengalami gejala kejang sederhana, Anda harus menjaga pola makan sehat selanjutnya. Anda disarankan untuk menjalankan pola diet ketogenik di bawah pengawasan ahli diet.
Beberapa contoh obat antikejang bila Anda mengalami gejala kejang berulang, termasuk:
Jenis obat antikejang yang diberikan bisa berbeda satu orang dengan yang lain tergantung pada jenis kejang dan penyebab yang mendasari.
Dokter akan menyarankan opsi operasi bila kejang diakibatkan oleh masalah serius seperti kelainan otak, tumor, atau jaringan parut pada otak. Operasi adalah pilihan pengobatan terakhir bila jenis pengobatan lain tidak bekerja dan kondisi pasien semakin memburuk.
Serangan kejang pertama kali mungkin tidak dapat dicegah karena kejang disebabkan oleh berbagai faktor yang belum diketahui. Walaupun demikian, Anda dapat meminimalkan risiko mengalami kejang dengan menghindari pemicu kejang ringan seperti kelelahan, stres, dehidrasi, dan lainnya.
Bila Anda memiliki riwayat medis yang berisiko menyebabkan komplikasi kejang dan lainnya, maka tetap konsultasikan pada dokter untuk pengobatan terbaik. Anda juga harus selalu menjaga kesehatan dengan makan sehat dan olahraga.