Ada sejumlah ciri yang kemungkinan menjadi pertanda dari kanker usus besar stadium awal. Apa saja gejala kanker usus besar stadium I tersebut? Simak informasinya berikut ini!

Apa Itu Kanker Usus Besar?
Kanker usus besar adalah penyakit kanker yang menyerang organ usus besar (kolon). Sama seperti jenis kanker pada umumnya, kanker usus besar terjadi ketika sel-sel yang ada pada organ pencernaan tersebut mengalami mutasi sehingga sel-sel yang seharusnya menunjang fungsi usus besar justru malah berbalik menyerangnya dan merusak jaringan serta organ di sekitarnya.
Belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan sel-sel tersebut bermutasi, namun sejumlah faktor ditengarai memiliki keterkaitan dengan penyakit yang telah merenggut banyak nyawa ini, antara lain:
- Usia. Kanker usus besar sejatinya tak mengenal usia, namun mereka yang telah berusia 50 tahun ke atas memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit ini
- Genetik. Seseorang yang anggota keluarganya memiliki riwayat kanker usus besar berisiko mengalami hal yang sama
- Sindrom keturunan (Inherited syndrome). Sindrom keturunan seperti familial adenomatous polyposis (FAP) dan sindrom Lynch dikabarkan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, walaupun kasusnya terbilang jarang
- Riwayat kanker usus besar. Mereka yang ‘selamat’ dari kanker usus besar (kolorektal) berpotensi untuk kembali mengalaminya di kemudian hari
- Radang usus. Adanya peradangan (inflamasi) pada usus yang berujung pada kondisi seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn juga menjadi faktor risiko dari kanker kolorektal
- Pola diet salah. Makanan juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker kolorektal. Jenis-jenis makanan yang dimaksud seperti makanan mengandung lemak trans dan minim serat
- Obesitas. Orang dengan kondisi berat badan berlebih (obesitas) juga sangat berpotensi terserang kanker usus besar
- Diabetes. Penderita diabetes juga sebaiknya berhati-hati karena penyakit resistensi insulin ini menjadi salah satu faktor risiko kanker kolorektal
Pada stadium awal (stadium I), sel kanker mulai tumbuh dan berkembang pada usus besar, tepatnya di lapisan terdalam hingga lapisan tengah dari dinding organ pencernaan yang satu ini. Sel kanker belum sampai bermetastasis, yakni turut menyerang jaringan dan organ lain yang ada di sekitarnya
Ciri dan Gejala Kanker Usus Besar Stadium Awal
Kanker usus besar stadium awal, sayangnya, acap kali tidak menimbulkan gejala khusus. Gejala kanker usus besar stadium awal lebih terlihat sebagai gejala gangguan pencernaan pada umumnya.
Berikut ini adalah ciri kanker kolon stadium 2 sebagaimana dimaksud:
- Diare
- Sembelit
- Perubahan warna tinja
- Perubahan bentuk tinja
- BAB berdarah
- Perdarahan dari dubur
- Gas yang berlebihan
- Kram perut
- Sakit perut
Segera kunjungi rumah sakit apabila Anda mengalami kondisi-kondisi di atas dalam waktu yang cukup lama karena kemungkinan ini merupakan gejala kanker usus besar stadium awal. Penanganan medis sedini mungkin dapat memperbesar peluang kesembuhan penyakit kanker kolon ini.
Diagnosis Kanker Usus Besar Stadium Awal
Diagnosis kanker usus besar stadium awal dilakukan untuk melihat apakah ada abnormalitas pada organ pencernaan tersebut. Umumnya, dokter akan memulai dengan mencari informasi tentang riwayat medis Anda dan keluarga. Setelah itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti menekan perut atau melakukan pemeriksaan dubur untuk menentukan adanya benjolan atau polip.
Berikut beberapa tes yang umum dilakukan untuk mendiagnosis kanker usus besar stadium I.
1. Tes darah
Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui apa yang menyebabkan kanker usus besar. Sebenarnya tidak ada tes darah yang secara khusus memeriksa kanker kolorektal, tetapi tes fungsi hati dan tes hitung darah lengkap dapat menyingkirkan penyakit dan gangguan lainnya.
2. Kolonoskopi
Kolonoskopi adalah metode pemeriksaan yang menggunakan medium selang panjang di mana pada selang tersebut disematkan kamera kecil. Prosedur ini memungkinkan dokter dapat melihat bagian dalam usus besar dan dubur untuk memeriksa sesuatu yang abnormal.
Selama kolonoskopi, dokter juga dapat mengangkat jaringan dari area usus besar (biopsi). Sampel jaringan kemudian dianalisis di laboratorium untuk mengetahui apakah ada sel kanker yang telah tumbuh dan berkembang.
3. Sinar-X (X-Ray)
Dokter mungkin juga akan menerapkan prosedur X-ray menggunakan solusi kontras radioaktif yang mengandung barium elemen logam.
Dokter memasukkan cairan ke dalam usus melalui anus, kemudian larutan barium melapisi lapisan usus besar. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gambar X-ray.
4. CT Scan
CT Scan dapat memberi gambaran secara terperinci dari usus besar penderita kanker kolorektal stadium awal. Dalam konteks kanker kolorektal, CT scan disebut sebagai kolonoskopi virtual.
5. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah tes pencitraan yang menggunakan medan magnet dan energi gelombang radio untuk membuat gambar organ dan struktur di dalam tubuh.
Tes ini dapat membantu menentukan apakah tumor telah menjalar melalui dinding rektum dan menyerang struktur di sekitarnya.
Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium Awal
Metode penyembuhan yang dilakukan pada kanker usus besar stadium awal yaitu operasi pembedahan untuk mengangkat polip yang mengandung sel kanker.
Akan tetapi, jika polip sudah berhasil diangkat ketika dokter melakukan prosedur kolonoskopi, tindakan lebih lanjut tidak perlu dilakukan karena hampir dipastikan sel kanker juga ikut terangkat.
Tindakan operasi lanjutan juga kemungkinan dibutuhkan dalam kondisi-kondisi seperti berikut:
- Sel kanker terletak di tepi polip sehingga perlu prosedur khusus untuk mengangkatnya
- Polip tidak bisa diangkat sepenuhnya pada saat kolonoskopi
- Polip tersebar di beberapa area usus besar
Sementara untuk kanker yang tidak dalam polip, operasi kolektomi parsial untuk menghilangkan bagian usus besar yang terserang kanker dan kelenjar getah bening di sekitarnya merupakan pengobatan standar.
Peluang Kesembuhan Kanker Usus Besar Stadium Awal
Beruntunglah bagi para penderita kanker usus besar stadium I jika penyakit yang dideritanya ini cepat terdeteksi dan tertangani. Pasalnya, peluang kesembuhan kanker usus besar stadium ini masih sangat tinggi.
Sebagaimana dilansir dari Medicine.net, kanker kolorektal stadium awal memiliki peluang kesembuhan (survival rates) sebesar 80 – 95 persen. Akan tetapi, hal ini juga harus didukung oleh penanganan medis yang baik oleh dokter.
Pencegahan Kanker Usus Besar
Tak bisa dipungkiri, gaya hidup turut memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko kanker usus besar. Guna mencegah—atau setidaknya meminimalisir—penyakit ini datang kepada Anda, lakukan sejumlah tips berikut:
- Rutin melakukan medical check up (MCU)
- Mengonsumsi makanan bergizi (buah, sayuran, dsb.)
- Rajin berolahraga
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Hindari kebiasaan merokok
- Hindari kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
- Anonim. Colon Cancer: Stage of Diagnosis. https://www.ccalliance.org/colorectal-cancer-information/stage-of-diagnosis (Diakses pada 15 Januari 2020)
- Anonim. What is The Survival Rates for Colon Cancer? https://www.medicinenet.com/colon_cancer_staging_and_survival_statistics/ask.htm (Diakses pada 15 Januari 2020)
- Anonim. Treatment of Colon Cancer, by Stage. https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/by-stage-colon.html (Diakses pada 15 Januari 2020)
- Crosta, Peter. 2019. Everything you need to know about colon cancer. https://www.medicalnewstoday.com/articles/150496.php
- DePietro, M. 2019. Stages of Colon Cancer. https://www.healthline.com/health/colorectal-cancer/stages-of-colon-cancer (Diakses pada 15 Januari 2020)
- Simon, S. 2019. Six Ways to Lower Your Risk for Colorectal Cancer. https://www.cancer.org/latest-news/six-ways-to-lower-your-risk-for-colon-cancer.html (Diakses pada 15 Januari 2020)
- Wint, Carmella dan Jennifer Nelson. 2019. Colorectal (Colon) Cancer. https://www.healthline.com/health/colon-cancer#symptoms (Diakses pada 15 Januari 2020)