Terbit: 19 July 2016 | Diperbarui: 28 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tiap penderita kanker tenggorokan umumnya membutuhkan pengobatan yang berbeda-beda. Penentuan metode penanganan yang terbaik tergantung pada kondisi kesehatan penderita, lokasi tumbuhnya kanker, serta stadium kanker tenggorokan itu sendiri.

Kanker Tenggorokan – Pengobatan dan Pemulihan

Mengobati Kanker Tenggorokan

Pengobatan kanker tenggorokan meliputi kombinasi dari pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Pembedahan pengangkatan tumor dapat dilakukan pada tumor kecil atau beberapa kelenjar limpa. Radioterapi dapat dilakukan untuk menghancurkan sel kanker yang ganas.

Pengobatan dilakukan untuk menyingkirkan tumor menjaga kanker agar tidak menyebar, dan melindungi kemampuan Anda untuk menelan dan berbicara. Oleh karena itu, pengobatan kanker tenggorokan akan bergantung pada:

  • Stadium kanker
  • Letak kanker
  • kesehatan umum
  • Preferensi

Beberapa langkah penanganan yang umumnya akan dijalani oleh penderita kanker tenggorokan meliputi:

1. Radiasi

Menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Radiasi dapat diberikan di luar tubuh dengan mesin, atau di dalam dengan biji radioaktif yang diletakkan di dekat kanker tenggorokan. Kadang-kadang radiasi adalah satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan untuk kanker stadium awal. Tetapi dapat pula digunakan dengan kemoterapi atau operasi untuk mengobati tahap lanjut dari kanker.

2. Pembedahan

Dapat dilakukan melalui sayatan dengan pisau bedah. Hal ini dilakukan dengan memasukan tabung endoskopi melalui mulut atau dengan bantuan laser. Kanker tenggorokan yang sangat dini biasanya dapat diambil dengan endoskopi atau laser.

Jika kanker telah berjalan lebih lanjut di seluruh laring maka prosedur pembedahan perlu diambil. Jika tidak segera ditangani kemampuan Anda untuk menelan, bernapas atau berbicara akan terganggu. Dokter dapat menggunakan jaringan dari tempat lain dalam tubuh Anda untuk membangun kembali bagian tenggorokan yang hilang untuk membantu menelan.

Jika pita suara Anda diambil, ahli bedah akan mengoperasi dengan cara melubangi leher, yang disebut stoma, sehingga Anda dapat bernapas. Sementara jika kanker telah menyebar jauh di leher Anda, dokter bedah dapat melakukan operasi untuk mengangkat kelenjar getah bening.

3. Obat kemoterapi

Obat kemoterapi dapat membunuh kanker tenggorokan dan menghentikan penyebarannya. Cara ini dapat digunakan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor, atau setelah operasi untuk menjaga penyakit datang kembali. Beberapa obat kemoterapi dapat membuat hasil radiasi yang lebih baik. Obat terapi yang ditargetkan bisa merusak sel-sel kanker dengan memblokir zat yang mereka butuhkan untuk tumbuh.

Untuk membantu mengatasi rasa sakit selama atau setelah perawatan, dokter spesialis biasanya akan:

  • Menunjukkan cara untuk merawat stoma
  • Mengajarkan Anda untuk berbicara jika Anda tidak memiliki pita suara
  • Mengajari untuk menelan atau makan lebih mudah

Cara Mempercepat Pemulihan Kanker Tenggorokan

Pengobatan mungkin sangat membuat Anda lemah. Jadi, atur waktu istirahat dengan baik, berolahraga ketika Anda bisa, dan konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran.

Selain itu, Anda juga harus berhenti merokok dan membatasi alkohol. Merokok dan minuman beralkohol dapat membuat perawatan kurang efektif dan mereka meningkatkan risiko Anda terkena kanker lain.

Kanker tenggorokan memiliki angka kesembuhan yang berhasil jika didiagnosis pada stadium awal. Namun, jika sel ganas telah menyebar ke bagian tubuh lainnya di luar leher dan kepala, kanker tenggorokan mungkin sulit disembuhkan. Namun, pasien dapat memperpanjang masa hidup dan memperlambat perkembangan kanker tenggorokan dengan melakukan perawatan yang sudah dijelaskan di atas.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi