DokterSehat.Com- Kanker darah adalah penyakit kanker yang dimulai dalam sel-sel yang melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh. Kanker darah memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Sebagian besar kanker ini dimulai dalam sumsum tulang, di mana darah dibuat. Jenis kanker darah yang paling sering di derita orang adalah leukemia, limfoma, dan myeloma. Selain itu ada pula polisitemia vera, kanker darah yang menyerang sel darah merah.

Leukimia adalah kanker yang menyerang sel darah putih. Polisitemia vera adalah kanker yang menyerang sel darah merah. Leukimia dan polisitemia vera telah dibahas pada artikel tersendiri. Kini artikel ini akan membahas limfoma dan myeloma sebagai jenis kanker darah yang lain.
Kanker darah: Limfoma
Limfoma atau kanker darah merupakan kanker yang dimulai di sel melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh, yang disebut limfosit. Sel-sel ini berada di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh. Bila Anda memiliki limfoma, limfosit akan berubah dan tumbuh di luar kendali.
Ada dua jenis utama dari limfoma:
- Limfoma non-Hodgkin: jenis yang dimiliki oleh kebanyakan orang
- Limfoma Hodgkin
Limfoma non-Hodgkin dan limfoma Hodgkin memengaruhi berbagai jenis limfosit. Setiap jenis limfoma tumbuh pada tingkat yang berbeda dan merespons secara berbeda terhadap pengobatan.
Meskipun limfoma adalah kanker, limfoma sangat bisa diobati. Banyak kasus yang bahkan dapat disembuhkan. Dokter Anda dapat membantu Anda menemukan pengobatan yang tepat sesuai jenis penyakit Anda.
Limfoma berbeda dari leukemia. Masing-masing kanker ini dimulai dalam berbagai jenis sel.
- Limfoma dimulai pada limfosit yang melawan infeksi
- Leukemia dimulai pada sel pembentuk darah di dalam sumsum tulang.
Limfoma juga tidak sama dengan lymphedema, merupakan kumpulan cairan yang terbentuk di bawah kulit ketika kelenjar getah bening rusak.
Penyebab Kanker Darah
Para ilmuwan tidak tahu apa yang menyebabkan limfoma dalam banyak kasus. Anda cenderung mudah terkena limfoma ketika:
- Berusia 60 tahun atau lebih tua
- Laki-laki
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dari HIV/AIDS, transplantasi organ, atau karena Anda dilahirkan dengan penyakit kekebalan tubuh
- Punya penyakit sistem kekebalan tubuh seperti rheumatoid arthritis, sindrom Sjögren, lupus, atau penyakit celiac
- Telah terinfeksi dengan virus seperti Epstein-Barr, hepatitis C, leukemia atau limfoma human sel T(HTLV-1), atau virus herpes manusia 8 (HHV8)
- Memiliki kerabat dekat yang menderita limfoma
- Terpapar benzena atau bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama dan gulma
- Pernah dirawat karena limfoma Hodgkin atau limfoma non-Hodgkin di masa lalu
- Dirawat karena kanker dengan radiasi
- Kelebihan berat badan