Jerawat pustula adalah jenis jerawat parah berupa benjolan kecil dengan nanah kekuningan. Ketahui penyebab, gejala, serta cara mengatasi jerawat pustula dalam pembahasan ini.
Jerawat pustula adalah peradangan kulit di mana pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih (sebum), sel kulit mati, dan membentuk nanah putih kekuningan. Jerawat ini berbentuk seperti benjolan lunak yang lebih besar dari jerawat biasa atau komedo.
Pustula pada kulit terjadi akibat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang umumnya dialami pada pada remaja atau orang dewasa. Kondisi ini menyebabkan kulit berwarna merah, nyeri bila tersentuh, dan mengganggu penampilan penderitanya.
Dalam banyak kasus, cara mengatasi jerawat pustula adalah dengan perubahan gaya hidup seperti membersihkan wajah secara teratur dan tidak memencet jerawat. Selain itu, perawatan dengan obat topikal yang mengandung asam salisilat, retinoid, atau benzoil peroksida juga dianjurkan.
Pustula pada permukaan kulit memiliki karakteristik, berupa:
Pustula biasanya terjadi pada permukaan kulit dekat kelenjar minyak, seperti:
Selain itu, benjolan pustula juga sakit saat disentuh. Gejala pustula mudah diidentifikasi dari penampakan permukaan kulit yang meradang merah.
Segera hubungi dokter kulit apabila perawatan sederhana di rumah seperti dengan menggunakan produk kecantikan atau obat topikal bebas tidak menyembuhkan jerawat. Selain itu, segera konsultasi apabila pustula memburuk dan menyebabkan gejala parah lainnya, seperti:
Dalam beberapa kasus, kondisi pustula mungkin memburuk akibat infeksi bakteri dan peradangan. Apabila peradangan kulit memburuk, cari pertolongan dari dokter kulit terpercaya untuk memberikan Anda resep obat dan perawatan yang lebih efektif.
Pustula adalah istilah medis untuk kondisi kulit berupa benjolan akibat peradangan yang juga menyebabkan nanah di dalam kulit. Pustula mungkin terjadi akibat alergi, paparan zat kimia di lingkungan, gigitan serangga, atau komplikasi dari gangguan kulit lainnya.
Pada kasus jerawat pustula, kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati dan sebum. Penyumbatan tersebut pun memburuk dan menyebabkan peradangan kulit, bercak kulit, hingga pembengkakan kulit yang kemudian berkembang menjadi pustula.
Kondisi ini juga terjadi akibat perubahan hormon remaja dan infeksi bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes. Pustula pada permukaan kulit mungkin juga bertambah parah akibat pola hidup yang kurang bersih seperti kebiasaan menyentuh wajah atau memencet jerawat yang meradang.
Berikut ini beberapa kondisi yang meningkatkan faktor risiko Anda terkena jenis jerawat ini:
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja. Beberapa wanita mungkin juga mengalami jerawat sebelum atau selama menstruasi akibat perubahan hormon.
Pustula sangat mudah dikenali. Dokter akan melakukan diagnosis jerawat pustula dengan pemeriksaan permukaan kulit serta bertanya seputar gejala yang Anda rasakan. Dokter juga akan mengidentifikasi penyebab pustula yang Anda alami, apakah akibat perubahan hormonal atau mungkin komplikasi dari gangguan kulit lainnya.
Dalam kondisi ringan, pustula kecil dapat sembuh tanpa perawatan khusus. Anda cukup mencuci muka dengan air hangat serta pembersih wajah dan menggunakan perawatan kecantikan yang cocok dengan kulit Anda dua kali sehari.
Apabila perawatan tersebut dirasa tidak cukup, berikut ini cara mengatasi jerawat pustula:
Beberapa orang lebih memilih perawatan alami untuk mengatasi pustula, termasuk:
Anda dapat menggunakan alternatif perawatan jerawat tersebut, namun harus tetap berhati-hati. Apabila perawatan tersebut tidak berhasil, harap hubungi dokter kulit untuk pengobatan yang lebih efektif.
Obat topikal (krim atau salep) dapat membantu mengeringkan lapisan kulit sehingga pustula akan kering dan mengelupas. Sebagian orang juga biasa menggunakan obat topikal untuk mengatasi jerawat, termasuk:
Obat topikal lain seperti adapalene, klindamisin, dan eritromisin juga dapat digunakan untuk meringankan gejala jerawat. Anda dapat konsultasi lagi dengan apoteker Anda seputar penggunaannya.
Berikut ini beberapa obat jerawat (oral) yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat:
Itulah beberapa cara mengatasi jerawat pustula. Anda juga harus menyesuaikan pengobatan dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat. Menggunakan perawatan yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi kulit Anda.
Cara mencegah jerawat adalah dengan rajin membersihkan wajah dua kali sehari, serta melakukan beberapa tindakan preventif berikut ini:
Itulah pembahasan lengkap tentang gejala, penyebab, pencegahan, dan cara mengatasi jerawat pustula. Anda dapat konsultasi dengan dokter kulit untuk diagnosis dan pengobatan lebih efektif. Semoga informasi ini bermanfaat.