Apa itu influenza? Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Banyak orang menganggap pengertian influenza sama seperti pilek, padahal keduanya disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.
Setelah Anda mendapat penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan influenza, kini saatnya untuk mengetahui penyebab penyakit influenza. Terkait dengan definisi influenza sebelumnya, infeksi ini disebabkan oleh virus yang menyebar dari orang ke orang.
Penderita flu yang batuk, bersin, atau berbicara, berisiko menyemprotkan tetesan kecil. Tetesan ini bisa mendarat di mulut atau hidung orang-orang di sekitarnya. Pada kasus yang jarang terjadi, seseorang dapat terserang flu dengan menyentuh permukaan atau benda yang terdapat di virus flu, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Seseorang dengan virus flu kemungkinan bisa menularkan pada orang lain sebelum gejala pertama kali muncul hingga lima hari setelah gejala dimulai. Anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin akan mengalami penyakit ini lebih lama.
Jika sebelumnya Anda pernah menderita flu, tubuh Anda telah membuat antibodi untuk melawan jenis virus tertentu. Jika virus flu di masa depan mirip dengan yang Anda alami sebelumnya, antibodi dapat mencegah infeksi atau mengurangi tingkat keparahannya.
Akan tetapi antibodi terhadap virus flu yang Anda temui di masa lalu tidak dapat melindungi Anda dari subtipe influenza baru, karena pada beberapa kasus influenza adalah penyakit yang sangat berbeda secara imunologis dari apa yang dialami sebelumnya.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena flu. Berikut adalah orang-orang yang berisiko tinggi mengalami influenza antara lain:
Banyak orang menyangka influenza adalah sesuatu sama dengan pilek. Padahal influenza adalah sesuatu yang berbeda dari pilek. Influenza cenderung terjadi dengan tiba-tiba. Berikut adalah beberapa gejala umum penyakit influenza, antara lain:
Pada beberapa kasus, seseorang yang terkena flu tidak membutuhkan pengobatan khusus dari dokter. Namun, jika Anda memiliki gejala flu dan berisiko komplikasi, segera temui dokter. Konsumsi obat antivirus dalam 48 jam pertama setelah gejala muncul dapat mencegah masalah yang lebih serius.
Perlu diketahui, karena influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, penggunaan antibiotik untuk mengatasi flu tidaklah membantu, kecuali jika flu telah menyebabkan penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi flu, antara lain:
Jika penanganan rumahan tidak membantu mengatasi influenza, dokter bisa meresepkan obat antivirus seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza). Jika diminum segera setelah muncul gejala, obat ini dapat memperpendek penyakit sekitar satu hari atau lebih dan membantu mencegah komplikasi serius.
Selain itu, obat penghilang rasa sakit seperti aspirin juga dapat dikonsumsi untuk meredakan influenza. Namun obat ini tidak cocok dikonsumsi oleh anak yang berusia di bawah 12 tahun.
Hal penting lainnya yang harus diketahui adalah influenza bisa menimbulkan komplikasi. Komplikasi lebih besar terjadi pada mereka yang mengalami pneumonia bakteri, infeksi telinga, infeksi sinus, gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes.
Dibanding komplikasi lainnya, pneumonia adalah komplikasi paling serius. Pada mereka yang sudah lanjut usia dan seseorang dengan penyakit kronis, pneumonia bisa membahayakan nyawa.
Langkah pertama dan paling penting dalam mencegah flu adalah mendapatkan vaksin. Vaksin flu telah terbukti mengurangi penyakit terkait flu dan risiko komplikasi flu serius yang dapat mengakibatkan rawat inap hingga kematian.
Tindakan pencegahan sehari-hari seperti tidak banyak berinteraksi dengan orang yang sakit, menutup mulut saat batuk dan bersin, serta sering mencuci tangan, dapat membantu memperlambat penyebaran kuman yang menyebabkan penyakit flu.
Sementara itu, orang-orang yang memiliki risiko tinggi menjadi sakit parah akibat flu harus segera mendapat suntikan vaksin flu setahun sekali. Orang yang memiliki risiko tinggi menjadi sakit parah akibat flu dan harus mendapatkan vaksin, jika memiliki:
Sebagian besar jenis vaksin flu mengandung sejumlah kecil protein telur. Jika Anda memiliki alergi telur, hal itu bisa menyebabkan gatal-gatal. Sedangkan jika Anda memiliki alergi telur yang parah, Anda harus divaksinasi dalam pengaturan medis dan diawasi oleh dokter yang mampu mengenali dan mengelola kondisi alergi parah.