Hepatitis A adalah peradangan hati yang disebabkan oleh toksin atau agen penyebab infeksi, seperti virus. Jenis virus hepatitis juga beragam, salah satu yang infeksinya paling ringan namun juga paling menular adalah hepatitis A. Ketahui penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahan dari infeksi HAV melalui artikel ini!
Hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Hepatitis jenis ini berbeda dengan hepatitis B dan C, karena infeksi HAV tidak menyebabkan penyakit hati kronis dan jarang menjadi fatal. Namun kondisi ini tetap dapat menyebabkan gangguan hati akut yang mungkin berakibat fatal.
Infeksi HAV ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi. Umumnya penyakit hepatitis ini muncul pada daerah yang memiliki status ekonomi sosial rendah dan memiliki sanitasi yang buruk. Seseorang yang pernah mengalami infeksi HAV akan kebal dan tidak akan terinfeksi lagi.
Untuk mencari tahu perbedaan antara hepatitis A dan hepatitis B, simak tautan berikut:
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penyebab hepatitis A adalah virus hepatitis A (HAV) yang menginfeksi sel hati dan menyebabkan peradangan yang memengaruhi cara kerja hati. Orang yang terinfeksi akan mengeluarkan virus melalui tinja atau kotoran.
Virus ini dapat bertahan selama sebulan atau lebih di air laut, air tawar, air limbah, dan tanah. Berikut adalah beberapa cara yang memungkinkan penularan infeksi HAV:
Selain penyebab infeksi HAV di atas, terdapat juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena infeksi HAV seperti berikut ini:
Masa inkubasi virus HAV umumnya adalah 14 sampai 28 hari. Setelah itu, akan muncul berbagai gejala infeksi HAV. Gejalanya meliputi:
Keparahan gejala pada setiap orang dapat berbeda-beda. Beberapa kasus menunjukkan gejala hepatitis A yang ringan dan hilang dalam waktu beberapa minggu. Namun terdapat juga beberapa kasus yang lebih parah dan membutuhkan waktu beberapa bulan hingga gejala dan penyakit ini sembuh.
Periksakan ke dokter jika mengalami gejala infeksi HAV. Setelah terpapar infeksi HAV, dapatkan vaksin hepatitis A atau suntikan imunoglobulin (antibodi) dalam waktu dua minggu untuk mencegah infeksi.
Konsultasikan dengan dokter tentang mendapatkan vaksin virus HAV jika:
Diagnosis infeksi HAV dimulai dengan wawancara untuk mengetahui gejala dan diikuti dengan pemeriksaan fisik. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat tingkat enzim hati. Tingkat enzim hati yang tinggi dapat mengindikasikan infeksi HAV.
Selain itu, masih dengan pemeriksaan darah, dokter akan mengonfirmasi diagnosis infeksi HAV dengan cara melakukan pemeriksaan:
Meski sangat jarang, infeksi HAV dapat menyebabkan gagal hati akut. Komplikasi ini paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang yang sudah memiliki penyakit hati kronis.
Jika kondisi tersebut terjadi, penderitanya harus mendapatkan perawatan secara medis. Pemulihan untuk gagal hati kemungkinan dilakukan secara penuh. Penderita gagal hati mungkin memerlukan transplantasi hati.
Pada dasarnya tidak terdapat obat hepatitis A khusus untuk menghilangkan penyakit ini. Perawatan infeksi HAV dilakukan untuk mengatasi gejala infeksi HAV hingga penyakit hepatitis tersebut benar-benar hilang.
Selama perawatan hepatitis, dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk mengukur seberapa baik hati bekerja untuk memastikan tubuh akan pulih. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala infeksi HAV:
Anda akan merasa lelah, sakit dan kekurangan energi selama terinfeksi. Seseorang yang terinfeksi infeksi HAV harus istirahat di rumah dan tidak bekerja atau bersekolah untuk beberapa waktu.
Konsumsi makanan dengan kalori tinggi atau jus buah dapat membantu Anda mendapatkan cukup makanan, karena rasa mual mungkin akan membuat Anda sedikit kesulitan untuk makan. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi.
Perawatan hepatitis A berikutnya dengan menghindari alkohol. Karena alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati. Selain itu, alkohol juga dapat menurunkan efektivitas obat yang dikonsumsi, jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu.
Anda juga bisa melakukan pencegahan terhadap paparan infeksi HAV dengan beberapa cara seperti berikut ini:
Umumnya vaksinasi diberikan kepada anak usia 1 tahun, anak yang usianya lebih dari 1 tahun yang belum divaksin, orang tua dan orang dewasa yang berisiko terpapar penyakit hati kronis. Bayi berusia 6 hingga 11 bulan yang akan bepergian ke luar negeri juga harus divaksin HAV.
Biasakan untuk melakukannya setiap saat setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, atau menyiapkan makanan. Virus ini dapat bertahan di ujung jari kurang lebih 4 jam. Untuk itu hindari melakukan kontak langsung dengan orang yang menderita infeksi HAV.
Hindari konsumsi makanan mentah atau mencuci makanan dengan air yang terkontaminasi. Air yang akan diminum harus direbus selama 5 sampai 10 menit hingga mencapai suhu 100° Celcius.
Bila berada di negara yang berisiko tertular infeksi HAV, minumlah air dalam kemasan. Makan di restoran yang terjaga kebersihannya, bukan makanan di pinggir jalan