Genu valgum adalah istilah medis dari kaki X. Kondisi ini umumnya dialami oleh anak-anak, namun bisa juga dialami oleh orang dewasa. Ketahui lebih lanjut penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatannya!
Genu valgum adalah gangguan ortopedi pada tungkai yang umum terjadi pada anak dan remaja. Kondisi ini ditandai dengan adanya angulasi (perputaran) tungkai ke arah dalam yang menyebabkan kedua lutut saling bersentuhan, namun pergelangan kaki tidak bersentuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, kondisi ini lebih umum dikenal sebagai kaki X atau knock knee.
Pada umumnya kondisi ini tidak menimbulkan gejala, namun memberikan tanda klinis berupa posisi tungkai bawah yang mengarah keluar dan memberi kesan seperti huruf X. Kondisi ini membuat banyak orang tua mengkhawatirkan performa dan fungsi tungkai anak mereka selama berjalan ke depannya.
Berdasarkan klasifikasinya, penyebabnya dibagi menjadi:
Pada kondisi fisiologis atau normal, umumnya terjadi pada anak usia 2–4 tahun dan membaik secara spontan ketika anak berusia 7 tahun. Diagnosis genu valgum yang fisiologis dapat ditegakkan apabila jarak antar intermalleolar < 8 cm, dan sudut tibio-femoral < 15o.
Genu valgum patologis umumnya adalah kelanjutan dari genu valgum fisiologis yang mengalami kegagalan perbaikan atau perburukan setelah anak berusia >7 tahun. Kondisi ini sering terjadi pada anak dengan berat badan berlebih dan flat feet atau kaki rata.
Trauma adalah salah satu penyebab genu valgum patologis yang menyebabkan deformitas valgus. Beberapa kondisi trauma tersebut adalah fraktur femur distal dan fraktur tibia proksimal.
Kondisi metabolik yang dapat menyebabkan genu valgum adalah penyakit Ricket dan osteodistrofi renal.
Kondisi neuromuskular yang dapat menyebabkan genu valgum adalah cerebral palsy, kondisi paralitik lain seperti poliomielitis.
Kondisi infeksi yang dapat menyebabkan genu valgum adalah osteomielitis.
Diagnosis genu valgum ditegakkan berdasarkan beberapa hal, seperti:
Genu valgum fisiologis dapat mengalami perbaikan secara spontan dan tidak memerlukan terapi yang spesifik. Sedangkan genu valgum patologis perlu mendapatkan terapi sesuai dengan penyakit yang mendasarinya.