Gangguan pendengaran adalah masalah umum di mana salah satu atau kedua sistem pendengaran tidak berfungsi dengan baik. Ketahui deteksi gangguan pendengaran dan cara mengatasinya.
Gangguan pendengaran adalah kerusakan pada saraf pendengaran di satu atau kedua telinga mulai dari gejala ringan hingga parah. Masalah pendengaran ini dapat terjadi sementara atau permanen, serta terjadi secara tiba-tiba.
Telinga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Gelombang suara dari luar akan masuk melalui telinga bagian luar, lalu bergerak ke telinga bagian dalam melewati tiga tulang kecil.
Getaran suara akan melewati siput telinga di bagian dalam (koklea), lalu melalui saraf-saraf untuk diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal tersebut ditransmisikan ke otak untuk menjadi suara. Kerusakan pada salah satu organ tersebut dapat menyebabkan masalah pendengaran.
Umumnya, pendengaran akan terganggu akibat faktor usia (lansia di atas usia 60 tahun), penumpukan kotoran telinga, hingga paparan suara volume tinggi jangka panjang. Gangguan telinga ringan dapat diatasi dengan obat tetes telinga, namun Anda disarankan untuk konsultasi ke dokter bila pendengaran Anda tidak kunjung pulih dalam beberapa waktu.
Gejala masalah pendengaran pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada jenis dan tingkat kerusakan pada saraf telinga. Pada lansia, gangguan pendengaran umumnya lebih parah hingga sulit mendengar.
Berikut ini gejala gangguan pendengaran secara umum:
Masalah pada pendengaran juga menyebabkan:
Gejala tersebut mungkin terjadi tiba-tiba dan sementara bila gangguannya ringan, namun dapat terjadi secara permanen lebih intens tergantung pada tingkat kerusakan sistem pendengaran.
Segera konsultasi ke dokter bila Anda mengalami masalah pendengaran yang mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Terutama, bila masalah terjadi pada satu bagian telinga saja. Masalah pendengaran ini mungkin akan terjadi secara bertahap.
Masalah pendengaran terjadi akibat beberapa penyebab, termasuk:
Masalah pendengaran juga mungkin terjadi akibat:
Anda tidak dapat deteksi gangguan pendengaran sendiri. Apabila memiliki beberapa gejala tersebut, sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Beberapa faktor yang membuat Anda rentan mengalami gangguan pendengaran, seperti:
Faktor penuaan adalah penyebab paling umum, namun masalah pendengaran juga sering terjadi pada anak muda karena kebiasaan mendengarkan musik keras-keras.
Anda dapat menggunakan tes pendengaran normal yang bernama audiogram. Tes ini akan menunjukan kualitas pendengaran Anda berdasarkan kisaran desibel (tingkat kenyaringan) sesuai standar, yaitu:
Dokter akan melakukan diagnosis dengan beberapa pemeriksaan, termasuk:
Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan lain untuk menentukan diagnosis penyakit Anda.
Ada 3 jenis gangguan pendengaran, yaitu:
Masalah pendengaran konduktif terjadi akibat kerusakan pada telinga bagian tengah atau gendang telinga. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi telinga, cairan atau penumpukan kotoran telinga, serta tumor telinga.
Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pada sel-sel telinga bagian dalam atau saraf pendengaran. Masalah pada telinga ini umumnya terjadi akibat faktor usia, efek samping dari kemoterapi, radiasi, genetik, atau paparan suara bising.
Penyebab masalah pendengaran mungkin campuran antara konduktif dan sensorineural. Telinga Anda mungkin mengalami kerusakan pada bagian luar dan dalam akibat infeksi atau genetik.
Cara mengobati gangguan telinga disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Dokter akan memberikan beberapa opsi pengobatan, seperti:
Ada beberapa cara membersihkan telinga seperti menggunakan suction atau alat kecil dengan lingkaran di ujungnya. Dokter mungkin akan memberi resep tetes telinga yang membantu membersihkan atau mencairkan kotoran telinga.
Alat bantu dengar akan membantu peningkatan kemampuan pendengaran Anda. Alat ini digunakan bila kerusakan terjadi pada telinga bagian tengah. Dokter juga akan memberikan obat telinga lainnya.
Dokter mungkin akan menyarankan implan koklea bila masalah pada sistem pendengaran Anda lebih parah. Implan koklea akan membantu menguatkan suara dengan cara merangsang saraf pendengaran.
Masalah telinga akibat kelainan gendang telinga atau kelainan tulang pendengaran (ossicles) dapat diatasi dengan operasi. Prosedur ini dapat mengembalikan fungsi gendang telinga dengan baik.
Anda dapat mengurangi risiko masalah pendengaran dengan beberapa cara, seperti:
Itulah pembahasan lengkap tentang deteksi gangguan pendengaran dan cara mengatasinya. Gangguan telinga umum terjadi namun Anda dapat mencegahnya. Hubungi dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan untuk konsultasi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat.