Gagal ginjal kronik adalah sebuah kondisi di mana ginjal mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa menyaring darah seperti seharusnya. Penyakit ini disebut ‘kronis’ karena kerusakan pada ginjal terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang lama. Kerusakan ini dapat menyebabkan limbah menumpuk di tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab, gejala dan cara mengatasi gagal ginjal kronik selengkapnya di bawah ini.
Gagal ginjal kronik terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal selama beberapa bulan atau tahun.
Penyakit dan kondisi yang menyebabkan gagal ginjal kronik meliputi:
Tekanan darah juga sering meningkat akibat penyakit ginjal kronis, dan tekanan darah yang sangat tinggi dapat merusak fungsi ginjal, sehingga tekanan darah tinggi dan kerusakan ginjal saling membuat hubungan sebab-akibat.
Kondisi lain yang dapat menjadi penyebab gagal ginjal kronik, meliputi:
Sementara itu, diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari penyakit gagal ginjal kronik. Diabetes atau tekanan darah tinggi juga dapat mempercepat perkembangan penyakit ginjal pada seseorang yang sudah memiliki penyakit ini.
Beberapa hal yang menyebabkan penyakit gagal ginjal kronik terkait dengan usia dan genetik tidak bisa diubah. Namun Anda mungkin dapat mengontrol hal-hal lain yang meningkatkan risiko, seperti kebiasaan makan dan olahraga.
Sementara itu ada hal-hal yang tidak bisa dikontrol yang menjadi faktor risiko utama untuk penyakit gagal ginjal kronik adalah:
Berikut ini adalah beberapa gejala gagal ginjal kronik yang bisa dikenali, di antaranya:
Tanda dan gejala penyakit ginjal sering tidak spesifik, yang berarti kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penyakit lain. Karena ginjal adalah organ yang sangat mudah beradaptasi dan mampu mengimbangi kehilangan fungsi, tanda dan gejala mungkin tidak muncul sampai terjadi kerusakan permanen.
Jika Anda memiliki gejala ginjal kronik seperti yang dijelaskan di atas, segera konsultasi dengan dokter.
Dokter akan mengambil sampel darah serta tes urine untuk menentukan apakah terdapat kerusakan pada ginjal atau tidak. Selain itu, dokter juga bisa menggunakan sinar-X untuk memeriksa ukuran ginjal yang mungkin menjadi penyebab ginjal rusak, selain adanya gangguan lain, gangguan pada saluran urine, batu ginjal atau tumor ginjal.
Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan untuk membantu mencari tahu:
Ketika fungsi ginjal menurun, zat-zat seperti ureum, kreatinin, dan elektrolit tertentu mulai meningkat kadarnya di dalam darah. Pemeriksaan ureum, kreatinin, dan elektrolit penting dilakukan untuk menjadi suatu ukuran seberapa baik ginjal bekerja.
Tes darah, terutama hemoglobin untuk mengetahui kondisi anemia. Jika ginjal tidak menghasilkan cukup hormon eritropoetin untuk membuat sel darah merah, maka anemia dapat terjadi. Selain pemeriksaan hemoglobin, pemeriksaan lain dapat dilakukan untuk mengetahui:
Tes lain yang mungkin dilakukan dokter untuk memantau fungsi ginjal atau untuk mengetahui adakah penyakit ginjal lain serta kondisi tertentu yang mengakibatkan menurunnya fungsi ginjal, diantaranya:
Sementara itu, para ahli merekomendasikan tes skrining untuk penderita penyakit ginjal kronis, terutama orang-orang yang masuk ke dalam kelompok berisiko tinggi, seperti penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, atau adanya penyakit ginjal yang turun temurun dalam keluarga.
Pemeriksaan ginjal pada kelompok orang yang berisiko tinggi sebelum penyakit ginjal didiagnosis dapat memberi kesempatan terbaik untuk mengendalikan penyakit ini.
Ketika Anda mengalami gagal ginjal kronik, maka Anda dapat memiliki masalah dengan bagaimana bagian tubuh bekerja. Beberapa komplikasi umum yang bisa terjadi, di antaranya:
Asam urat adalah komplikasi yang bisa terjadi dari penyakit ginjal. Karena asam urat disaring melalui ginjal, kedua penyakit tersebut memiliki kaitan.
Ginjal membantu tubuh membuat sel darah merah. Ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, tubuh Anda mungkin tidak memiliki cukup sel darah merah. Kondisi inilah yang disebut anemia.
Anda membutuhkan kalsium dan vitamin D untuk memiliki tulang yang sehat. Ginjal yang sehat membantu menjaga kesehatan tulang. Jika Anda menderita gagal ginjal kronik, ginjal mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan penting ini.
Penyakit jantung dapat menyebabkan penyakit ginjal, tetapi penyakit ginjal juga dapat menyebabkan penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum di antara orang-orang yang menjalani dialisis.
Ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, maka hal itu tidak dapat mendukung fungsi dari bagian tubuh lainnya, sehingga dapat menyebabkan masalah dengan organ hati.
Ginjal yang sehat menyaring kalium ekstra (mineral yang ditemukan dalam banyak makanan) dari darah. Jika Anda menderita gagal ginjal kronik, Anda perlu membatasi kalium karena ginjal mungkin tidak dapat menyaringnya.
Ginjal yang sehat mengeluarkan cairan berlebih dari darah. Ketika ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, organ tersebut tidak bisa mengeluarkan cukup cairan. Kondisi ini dapat menyebabkan cairan berlebih menumpuk di dalam tubuh.
Terlalu banyak cairan dalam tubuh dapat menyebabkan masalah dengan jantung dan paru-paru. Kondisi ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, di mana hal ini merupakan penyebab paling umum dari gagal ginjal kronik.
Cara mengobati gagal ginjal kronik adalah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa jenis penyakit ginjal dapat diobati, namun sering kali penyakit ginjal kronis tidak bisa disembuhkan.
Perawatan biasanya terdiri dari langkah-langkah untuk membantu mengendalikan tanda dan gejala, mengurangi komplikasi, dan memperlambat perkembangan penyakit. Jika ginjal Anda menjadi sangat rusak, Anda mungkin perlu perawatan untuk penyakit ginjal tahap akhir.
Meskipun gagal ginjal kronik adalah sesuatu yang tidak bisa disembuhkan, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga ginjal tetap sehat selama mungkin dan menghentikan kerusakan agar tidak semakin parah, antara lain:
Jika Anda terserang penyakit ginjal sejak dini, Anda mungkin dapat mencegah gagal ginjal. Namun jika gagal ginjal terjadi, Anda perlu melakukan tindakan cuci darah atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal kronik. Jika Anda menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, Anda harus menjaga gula darah dan tekanan darah tetap terkendali.
Berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah gagal ginjal kronik, antara lain: