DokterSehat.Com – Pernahkan Anda mendengar tentang penyakit fistula ani? Anal fistula atau fistula ani adalah kondisi terikfeksinya saluran yang terbentuk antara kulit dan anus. Kondisi ini dapat menyebabakan ketidaknyamanan, terutama ketika buang air besar. Ketahui lebih jauh mengenai fistula ani meliputi gejala, penyebab, hingga langkah pengobtannya berikut ini!
Fistula adalah hubungan abnormal antara kedua bagain tubuh yang sebenarnya terpisah atau tidak seharusnya terhubung. Anal fistula atau fistula ani adalah fistula yang ada di anus, lebih tepatnya membentuk seperti terowongan yang menghubungkan ujung usus besar (bagian kanalis anal) dengan kulit di sekitar anus atau bisa juga vagina.
Anal fistula bisa memiliki bentuk yang sederhana dan bisa juga kompleks atau bercabang. Ketika buang air besar, fistula ani dapat mengeluarkan darah, nanah, atau bahkan kotoran. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman selama dan setelah melakukan buang air besar.
Fistula ani ditandai dengan beberapa gejala seperti berikut ini:
Rasa nyeri pada anus biasanya akan bertambah ketika sedang buang air besar, duduk, atau ketika banyak bergerak. Jika merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dilansir dari WebMD, fistula ani awalnya terbentuk karena terumbatnya kelenjar yang menghasilkan cairan pada anus. Ketika kelenjar tersumbat, maka akan terjadi infeksi bakteri yang menyebabkan timbulnya abses atau kantong berisi nanah.
Abses dapat tumbuh keluar hingga membentuk lubang di daerah dekat dengan anus. Fistula adalah terowongan yang menghubungkan antara kelenjar dalam anus dengan lubang yang terbentuk tersebut. Selain disebabkan oleh abses akibat penyumbatan kelanjar, beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan fistula ani adalah seperti berikut ini:
Diagnosis fistula ani dimulai dengan pemeriksaan pada area anus. Jika ditemukan lubang atau celah pada kulit, pemeriksaan dilanjutkan untuk mengetahui dalamnya saluran fistula. Jika lubang tidak terlihat pada permukaan anus, maka akan dilakukan tes dengan anoskopi, yaitu pemeriksaan dengan anoskop untuk melihat bagian dalam anus.
Pemeriksaan menggunakan ultrasonografi atau MRI pada anus dibutuhkan untuk menegaskan letak dan bentuk saluran fistula dengan lebih baik. Setelah mengetahui adanya fistula, akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apa penyebab dari fistula tersebut. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda untuk mengetahui adakah kondisi yang dapat memicu fistula ani.
Pemeriksaan seperti tes darah, sinar X, dan kolonoskopi juga bisa dilakukan jika diperlukan. Kolonoskopi adalah pemeriksaan usus besar dengan menggunakan kamera dengan sensor CCD yang dimasukkan melalui anus.
Obat fistula ani satu-satunya adalah melalui jalan operasi, karena sangat sedikit sekali fistula ani yang dapat sembuh tanpa prosedur operasi. Pembedahan fistula ani bertujuan untuk menyembuhkan fistula ani tanpa menyebabkan kerusakan pada otot sfingter yang membuka dan menutup anus.
Bahaya fistula ani adalah jika di atasi dengan cara yang salah maka otot sfingter rusak maka anus akan mengalami inkontensia atau kehilangan kendalinya. Pembedahan fistula ani berbeda-beda, bergantung pada bentuk dan letak dari fistula ani. Pengobatannya juga tentunya disesuaikan dengan kondisi pasien. Berikut adalah beberapa pengobatan untuk fistula ani:
Prosedur yang paling umum dilakukan sebagai obat fistula ani adalah fistulotomi. Prosedur ini mengharuskan pemotongan sepanjang panjang fistula untuk membuka fistula. Prosedur ini direkomendasikan untuk fistula yang tidak banyak melewanit otot sfingter.
Teknik ini lebih banyak dipilih jika sebagain besar fistula melewati otot sfingter. Seton merupakan benang yang dipasang di fistula selama beberapa minggu untuk menyembuhkan fistula. Pertama-tama benang dipasang untuk mambantu nanah dapat keluar dari fistula.
Secara bertahap benang tersebut akan dikencangkan untuk memotong fistula secara perlahan. Kemudian benang akan dilepas ketika fistula telah sembuh total.
Advancement flap adalah prosedur yang melibatkan pemotongan atau pengikisan fistula, kemudian penutuoan lubang fistula dengan jaringan yang diambiil dari rektum. Tingkat keberhaislan dari prosedur ini lebih kecil dari fistulotimi, tapi dapat menjadi pilihan jika fistula melewati otot sfingter.
Bioprosthetic plug adalah sumbat berbentuk kerucut yang terbuat dari jaringan hewan. Sumbat ini dapat digunakan untuk memblokir pembukaan internal fistula. Tingkat keberhasilan dari prosedur ini juga masih dianggap kecil seperti advancement flap.
LIFT atau ligation of the intersphincteric fistula track merupakan prosedur pengobatan fistula dengan cara pengangkatan fistula beserta dengan jaringan dan kelenjar yang meradang. Prosedur ini masih terbilang prosedur baru untuk menangani fistula ani.
Fibrin glue merupakan satu-satunya prosedut non-bedah untuk mengatasi fistula ani. Lem khusus akan disuntikkan ke dalam fistula untuk menyegel dan menyembuhkan fistula. Meskipun termasuk prosedur non-bedah, anestesi tetap dibutuhkan dalam prosedur ini.