Eritema multiformis adalah jenis penyakit kulit akibat infeksi yang tergolong ringan, namun bisa berbahaya jika kondisinya parah. Baca terus untuk mendapatkan informasi lengkap tentang definisi, gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahannya!
Eritema multiformis adalah reaksi kekebalan kulit sebagai respons terhadap infeksi tetapi terkadang dapat terjadi akibat dari pengobatan. Penyakit ini ditandai dengan ruam ringan dan akan hilang setelah beberapa minggu.
Jenis penyakit kulit ini juga menyebabkan kondisi yang jauh lebih parah dan mengancam jiwa, terutama terjadi pada mulut, mata, dan bahkan alat kelamin.
Penyakit langka ini dapat terjadi pada siapa pun, namun lebih sering terjadi pada anak-anak dan cenderung pada pria daripada wanita. Setelah mengetahui apa itu eritema multiformis, ketahui gejala hingga pencegahannya di bawah ini!
Kebanyakan penderita eritema multiforme hanya akan mengalami kondisi kulit berupa ruam, tetapi gejala lainnya terkadang dapat terjadi.
Kemunculan ruam bisanya secara tiba-tiba dan berkembang selama beberapa hari. Kondisi ini cenderung dimulai pada tangan atau kaki, yang terkadang menjalar ke anggota tubuh bagian atas dan wajah.
Berikut ciri-ciri ruam akibat eritema multiformis yang perlu dikenali:
Gejala lainnya yang menyertai eritema multiformis, di antaranya:
Segera periksakan ke dokter jika Anda atau anak mungkin mengalami gejala eritema multiforme. Dokter mungkin dapat mendiagnosisnya hanya dengan melihat ruam, tetapi dokter dapat merujuk ke dokter kulit atau spesialis kulit untuk secara khusus mendapatkan pemeriksaan dan perawatannya.
Jika diduga mengalami jenis eritema multiformis mayor atau sindrom Stevens-Johnson, segera dirujuk ke rumah sakit karena kondisi ini bisa serius!
Sampai saat ini, eritema multiformis adalah penyakit yang belum diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor genetik dapat menjadi salah satu pemicunya.
Meski penyebabnya tidak jelas, tetapi beberapa kasus terjadi akibat dari reaksi terhadap infeksi atau obat-obatan. Penyakit ini tidak dapat ditularkan dari orang ke orang!
Berikut beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab eritema multiformis:
Sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, biasanya karena virus herpes simpleks (HSV). Virus ini sering kali tidak aktif dalam tubuh, tetapi dapat kembali aktif dari waktu ke waktu. Beberapa penderitanya akan mengalami demam beberapa hari sebelum ruam.
Eritema multiforme juga dapat dipicu oleh bakteri mikoplasma, sejenis bakteri yang terkadang mengakibatkan infeksi dada.
Infeksi virus lainnya yang memicu eritema multiformis, di antaranya:
Sedangkan infeksi bakteri lainnya yang menyebabkan eritema multiforme, termasuk:
Penyebab lainnya adalah mikoplasma pneumonia, infeksi pernapasan menular dengan bakteri Mycoplasma pneumoniae. Eritema multiformis yang terjadi pada anak-anak merupakan komplikasi pada 2 hingga 10 persen kasus pneumonia mikoplasma.
Jika diduga mengalami mycoplasma pneumonia yang menjadi penyebab eritema multiforme, penderitanya harus segera diobati.
Beberapa jenis obat terkadang dapat menyebabkan jenis eritema multiformis yang lebih parah. Berikut beberapa obat yang mungkin memicu penyakit ini:
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena eritema mulitiformis, di antaranya:
Guna mendiagnosis eritema multiforme, awalnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat gejalanya, termasuk ruam, warna, ukuran, bentuk, dan luka pada kulit. Selain itu pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan, di antaranya:
Terkadang penderitanya atau dokter bingung terhadap eritema multiformis dengan sindrom Stevens-Johnson atau nekrolisis epidermal toksik karena reaksi kulit jenis ini memiliki gejala yang serupa.
Penyakit kulit ini terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
Penyakit ini biasanya akan sembuh sendiri tanpa meninggalkan bekas luka. Adapun pengobatan dilakukan untuk mengendalikan penyakit yang mendasarinya, mencegah infeksi, dan mengobati gejalanya.
Dokter mungkin akan meminta pasien menghentikan penggunaan obat-obatan yang dicurigai memicu gejalanya. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter tentang dosis yang tepat untuk Anda.
Pengobatan untuk kondisi yang ringan, di antaranya:
Pengobatan berdasarkan penyebabnya, meliputi:
Kebanyakan penderita penyakit ini pulih dalam beberapa minggu. Biasanya tidak menimbulkan masalah lebih lanjut dan kondisi kulit akan tampak seperti semula.
Namun, ada risiko kondisi ini bisa kambuh, terutama jika disebabkan oleh virus herpes simpleks. Penderitanya mungkin akan diberikan obat antivirus untuk mencegah serangan virus jika sering mengalaminya.
Jika penyakit ini dalam kondisi parah, kemungkinan menyebabkan komplikasi berikut:
Eritema multiformis adalah penyakit yang dapat dicegah dengan mengendalikan infeksi herpes simpleks yang sering mendahului penyakit ini beberapa hari sebelumnya.
Caranya dengan menggunakan acyclovir, obat anti-virus yang diminum dalam dosis penuh untuk mencegah kekambuhan herpes simpleks dan eritema multiformis.
Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang obat yang cocok untuk Anda, dan juga mendiskusikan tentang kondisi kesehatan untuk memastikan bahwa sistem kekebalan tubuh dalam kondisi baik.