Dislokasi adalah kondisi medis ketika tulang bergeser atau terlepas dari sendi dan menyebabkan ligamen di sekitarnya sobek. Ketahui apa itu dislokasi, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Dislokasi adalah cedera pada sendi yang menyebabkan tulang bergeser atau terlepas dari sendi sebagai tempat menumpu dua tulang atau lebih. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi siku, lutut, kaki, pinggul, pergelangan kaki, tangan, jari, dan semua sendi di tubuh.
Cedera sendi (dislocation) juga dapat merobek ligamen, otot, saraf, pembuluh darah, jaringan, atau tendon di sekitar tulang. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kecelakaan kendaraan, terjatuh, cedera olahraga, atau kecelakaan lainnya yang sangat keras dan berisiko fatal.
Kondisi tulang yang terlepas dari sendi adalah keadaan darurat medis yang harus segera ditangani. Cedera sendi ini sangat menyakitkan dan berbahaya bila tidak segera mendapatkan pertolongan medis.
Gejala dislokasi berbeda-beda tergantung pada lokasi cedera sendi dan tingkat keparahannya. Gejala secara umum, meliputi:
Umumnya, gejala cedera sendi dapat dikenali dari penampilan fisiknya karena area sendi akan membengkak dan sulit digerakan.
Dislokasi adalah keadaan medis darurat. Terlebih lagi kondisi ini umumnya terjadi akibat kecelakaan parah. Bila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala tersebut, harap meminimalkan gerakan selagi menunggu pertolongan medis. Secara awam, gejalanya mungkin serupa dengan terkilir atau patah tulang dan semua kondisi tersebut harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Dislokasi terjadi akibat tubuh di sekitar area sendi mengalami hantaman keras dan mendadak. Kondisi ini sering terjadi pada:
Berbagai kecelakaan tidak terduga dapat menyebabkan Anda terkilir, terluka, patah tulang, hingga cedera sendi. Maka dari itu, harap menjaga diri Anda dengan menggunakan pengaman saat berkendara dan berhati-hati di mana pun Anda berada.
Berikut ini kelompok orang yang rentan mengalami cedera sendi:
Setiap orang sebenarnya memiliki risiko yang sama mengalami kecelakaan pada tulang dan sendi, namun Anda dapat meminimalisir risiko dengan memerhatikan keamanan dan keselamatan diri dalam aktivitas sehari-hari.
Dokter akan memeriksa Anda di ruang gawat darurat dan secepat mungkin menganalisis gejala yang Anda alami. Gejala cedera sendi serupa dengan patah tulang, jadi dokter harus memastikannya dengan pemeriksaan sebagai berikut:
Dokter mungkin menggunakan prosedur lain untuk memastikan diagnosis. Sementara itu, dokter akan segera melakukan perawatan untuk meminimalisir kerusakan sendi atau tulang yang lebih parah.
Dislokasi sendi dibedakan berdasarkan tingkat keparahan cedera sendi atau seberapa parah pergeseran tulang dari sendi, yaitu:
Dokter akan menangani kondisi ini sesuai dengan tingkat keparahan dan lokasi cedera sendi. Ada beberapa opsi perawatan, termasuk:
Dokter juga akan meminta Anda untuk tidak menggerakan sendi yang masih cedera. Selain itu, Anda mungkin harus konsultasi secara rutin untuk mengecek perkembangan penyembuhan sendi Anda.
Berikut ini beberapa komplikasi dari cedera sendi yang mungkin terjadi:
Bila tidak ditangani, cedera sendi akan merusak sebagian besar jaringan lunak di sekitar sendi yang berakibat fatal bagi tulang dan saraf lainnya.
Mengingat penyebab dislokasi adalah pukulan, hantaman, atau cedera traumatis pada sendi, maka Anda harus mencegahnya dengan menerapkan keamanan diri dengan beberapa cara, yaitu:
Itulah pembahasan lengkap tentang apa itu dislokasi dan cara mengatasinya. Harap selalu berhati-hati dan mengurangi risiko kecelakaan yang akan menyebabkan cedera sendi atau patah tulang. Semoga informasi ini bermanfaat.