Terbit: 24 August 2016 | Diperbarui: 5 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Diagnosis kanker prostat dilakukan dengan memasukkan jarum tipis berongga melalui dinding rektum dan mengambil sekitar selusin potongan-potongan kecil jaringan prostat. Prosedur yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit ini dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan  tetapi bukanlah sakit yang serius.

Kanker Prostat – Diagnosis

Dokter akan mengirimkan sampel jaringan ahli patologi untuk melihat sel-sel di bawah mikroskop. Jika ahli patologi menemukan adanya kanker, langkah lanjutan yang dilakukannya adalah meneliti kelas sel kanker menggunakan metode yang disebut Gleason Scoring System.

Apa itu Gleason Scoring System?

Sel-sel kanker tidak terlihat sama seperti sel-sel sehat. Semakin berbeda penampakannya, maka sel tersebut lebih agresif dan cenderung merupakan kanker.

Sistem Gleason menggunakan nomor 1 sampai 5 untuk pola kelas sel yang paling umum (primer) dan yang umum kedua (sekunder).

    Kelas 1: Jaringan yang terlihat sangat banyak seperti sel-sel prostat normal.

Kelas 2-3: Sel terlihat mendekati normal dan mewakili sel kanker yang kurang agresif.

Kelas 4: Sel yang lebih menyimpang dari kelas 2-3 dan mungkin akan tumbuh lebih cepat.

Kelas 5: Sebagian besar sel terlihat sangat berbeda dari normal.

Selain itu, dokter akan menambahkan nomor primer dan sekunder bersama-sama untuk membentuk skor total Gleason. Dokter akan menunjukkan seberapa agresif kanker tersebut. Skor terendah untuk sel kanker adalah 6, yang merupakan kanker kelas rendah. Skor Gleason 7 adalah sel kanker kelas menengah, dan skor 8, 9, atau 10 adalah kanker grade tinggi.

Secara umum, semakin tinggi skor Gleason Anda, semakin agresif kanker. Itu berarti lebih mungkin untuk tumbuh dan menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda. Dokter akan menggunakan informasi ini bersama dengan stadium kanker untuk memilih pengobatan terbaik untuk Anda.

 

Kanker Prostat – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi