DokterSehat.Com – Penyakit ini biasa dikenali dari munculnya bintik-bintik merah sebagai pendarahan di bawah kulit yang muncul disekujur tubuh yang menyertai demam. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut dengan ciri-ciri demam dan disertai tanda-tanda perdarahan yang dapat menjadi syok yang dapat menyebabkan kematian. Puncak kasus DBD terjadi pada musim hujan yaitu bulan Desember sampai Maret.
Apa penyebabnya
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Aedes polynensies dan beberapa jenis lain yang kurang berperan. Umumnya nyamuk ini dikenali sebagai nyamuk belang hitam putih, berkembang biak di air relatif bersih, dan menggigit pada siang hari. Virus demam berdarah, yaitu Virus Dengue serotipe 1,2,3, dan 4 dapat hidup dalam ludah nyamuk dan masuk ke dalam tubuh manusia saat sang nyamuk menghisap darah manusia.
Virus hanya dapat hidup pada sel yang hidup sehingga ketika virus masuk ke dalam tubuh manusia ia akan bersaing dengan sel manusia terutama untuk keperluan protein dan persaingan ini sangat tergantung pada daya tahan manusia. Gejala inilah yang menyebabkan terjadinya demam tinggi.
Gejala klinis
Pengobatan
Bila terjadi demam tinggi selama 2-3 hari secara terus menerus, berikan obat penurun panas, dan banyak minum air putih sampai 2 liter per hari. Pada fase ini, terkadang sulit dibedakan antara gejala demam berdarah dan typhus. Pengecekan lebih lanjut biasanya dilakukan dengan pemeriksaan kadar trombosit dalam darah.
Sedangkan bila telah terdapat tanda perdarahan maka penderita harus dirawat di RS untuk mencegah penderita jatuh ke fase syok, sedangkan bila telah terjadi syok maka penderita harus segera dibawa ke RS untuk dilakukan mengatasi syok yang terjadi dengan terapi penggantian cairan dan mencegah penderita mengalami kematian.
Penderita demam berdarah mengalami penurunan jumlah trombosit drastis hari ke 3-4. Kurangnya trombosit yang berfungsi mempercepat pembekuan darah ini menyebabkan terjadinya pendarahan di mana-mana, misalnya dari hidung, gusi, kulit, dll. Pada saat ini tidak sedikit penderita yang jatuh kedalam fase syok.
Pencegahan
Demam berdarah hanya ditularkan oleh nyamuk Aedes yang berkembang biak di dalam genangan air di dalam maupun di sekitar rumah, bukan di got atau comberan. Membunuh nyamuk saja belumlah cukup selama jentik-jentiknya masih dibiarkan hidup. Karena itu upaya yang paling tepat untuk mencegah demam berdrah adalah membasmi jentik-jentiknya dengan cara sebagai berikut:
Sumber: Daftar Pustaka Kapita selekta kedokteran edisi III, media aesculapius, jakarta, 2000