Chilblains adalah masalah kulit akibat paparan suhu dingin terus-menerus yang biasanya tidak mengakibatkan cedera permanen. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi yang memicu kerusakan parah jika tidak segera ditangani. Simak penjelasan mengenai gejala hingga perawatannya di bawah ini.
Chilblains adalah bercak kulit yang menonjol dan berwarna merah atau terkadang biru akibat paparan berulang suhu dingin. Bercak ini meradang dan menyakitkan pada pembuluh darah kecil di kulit. Gejalanya lainnya seperti gatal, bengkak, dan melepuh pada tangan dan kaki.
Gejala chilblains biasanya akan hilang dalam waktu satu hingga tiga minggu, terutama jika cuaca semakin hangat. Seseorang yang memiliki riwayat gejala ini mungkin mengalami kekambuhan secara musiman selama bertahun-tahun. Perawatannya dengan melindungi diri dari suhu dingin dan menggunakan losion untuk meredakan gejalanya.
Gejalanya muncul dan berkembang beberapa jam setelah terpapar suhu dingin, berikut ini di antaranya:
Sangat penting untuk tidak menggaruk kulit yang terkena karena dapat dengan mudah pecah dan terinfeksi.
Gejala chilblains biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam satu atau tiga minggu. Namun, segera dapatkan perawatan medis jika mengalami gejala berikut ini:
Cuaca dingin seperti ketika musim hujan dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit mengencang bagi beberapa orang. Kemudian setelah terpapar suhu hangat kembali, pembuluh kecil dapat mengembang terlalu cepat.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan darah bocor ke jaringan di dekatnya, yang mengakibatkan pembengkakan. Pembengkakan kemudian mengiritasi saraf di area yang terkena dan menyebabkan rasa sakit.
Bahkan dokter tidak yakin mengapa kondisi tersebut terjadi, tetapi ini mungkin terkait dengan reaksi yang tidak biasa terhadap paparan suhu dingin dan kembali terpapar suhu hangat.
Meskipun tidak jelas apa yang menjadi penyebabnya, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.
Berikut ini beberapa faktor yang meningkatkan risiko chilblains:
Dokter biasanya akan mendiagnosis penyakit ini selama pemeriksaan fisik dasar, terutama pada kulit yang terkena. Setelah pemeriksaan, mungkin dokter juga akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang paparan baru-baru ini terhadap suhu dingin atau basah yang tidak biasa.
Jika hasil diagnosis diragukan (jarang terjadi), dokter mungkin akan memutuskan untuk melakukan biopsi pada bagian tubuh yang yang terkena. Biopsi dilakukan dengan cara mengambil sedikit sampel jaringan dan menelitinya di bawah mikroskop untuk mencari tanda-tanda kondisi yang mendasarinya, seperti kanker kulit.
Jika memiliki riwayat chilblains sebelumnya, mungkin akan mengenalinya sendiri dengan mudah. Namun, jika belum pernah, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan kondisi ini bukan sesuatu yang lain, seperti urtikaria (alergi dingin) atau vaskulitis.
Sedangkan jika baru pertama kali mengalaminya, dokter mungkin mengesampingkan kemungkinan kondisi terkait, seperti lupus atau masalah sirkulasi darah, yang memerlukan perawatan.
Langkah pertama untuk mengobati biasanya dengan menjaga tangan dan kaki tetap hangat dan kering. Berikut ini caranya:
Selain itu, berikut ini beberapa perubahan gaya hidup untuk meringankan gejala chilblains:
Jika gejalanya tidak segera hilang setelah melakukan langkah tersebut, dokter mungkin akan menganjurkan obat-obatan berikut:
Jika kulit yang terkena melepuh, masalah kulit ini dapat menyebabkan komplikasi. Berikut ini beberapa komplikasi yang mungkin terjadi:
Komplikasi ini biasanya terkait dengan kondisi atau penyakit yang mendasarinya. Meskipun jarang terjadi, mungkin kulit yang terkena mengalami perubahan warna permanen.
Chilblains adalah masalah pada kulit yang bisa dicegah dengan langkah-langkah berikut ini:
Jika kulit terkena dingin, ada baiknya untuk menghangatkannya kembali secara bertahap karena menghangatkan kembali kulit yang dingin secara tiba-tiba malah memperburuk chilblains.