DokterSehat.Com – Apa itu cerebral palsy? Cerebral palsy adalah sekelompok masalah yang memengaruhi gerakan tubuh dan postur tubuh. Hal ini terkait dengan cedera otak atau masalah dengan perkembangan otak. Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari kecacatan pada anak-anak. Kelainan perkembangan otak menyebabkan gerakan refleks bahwa seseorang tidak dapat mengontrol gerakan dan kekakuan otot dapat memengaruhi sebagian atau seluruh tubuh. Selengkapnya simak apa itu cerebral palsy, di bawah ini.
Cerebral palsy adalah kelainan gerakan, tonus otot atau postur yang disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang dan berkembang, paling sering sebelum kelahiran.
Seperti dilansir Mayo Clinic, tanda dan gejala cerebral palsy muncul selama masa bayi atau prasekolah. Secara umum, cerebral palsy menyebabkan gangguan pergerakan yang terkait dengan refleks abnormal, floppiness atau rigiditas pada tungkai dan badan, postur abnormal, gerakan tak terkendali, berjalan tidak stabil, atau kombinasi dari semuanya.
Penderita cerebral palsy mungkin memiliki masalah menelan dan umumnya memiliki ketidakseimbangan otot mata, di mana mata tidak fokus pada objek yang sama. Orang-orang dengan cerebral palsy juga mungkin menderita berkurangnya rentang gerak di berbagai sendi tubuh mereka karena kekakuan otot.
Efek cerebral palsy pada kemampuan fungsional sangat bervariasi. Beberapa orang yang terkena dampak dapat berjalan sementara yang lain tidak. Beberapa orang menunjukkan kemampuan intelektual normal atau hampir normal, tetapi yang lain mungkin memiliki cacat intelektual. Epilepsi, kebutaan, atau tuli juga mungkin ada.
Bayi dengan cerebral palsy berat sering memiliki masalah dengan postur mereka. Tubuh mereka mungkin sangat lentur atau sangat kaku. Cacat lahir kadang-kadang terjadi bersama dengan terjadinya kelainan perkembangan otak ini. Contoh cacat lahir termasuk cacat tulang belakang yang tidak memiliki bentuk normal, tulang rahang kecil atau kepala kecil (mikrosefali).
Masalah yang menyebabkan cerebral palsy memang tidak bertambah buruk dari waktu ke waktu. Tetapi gejala cerebral palsy yang baru muncul dapat menjadi lebih buruk ketika anak semakin bertumbuh besar. Inilah sebabnya mengapa beberapa bayi yang lahir dengan cerebral palsy tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas dengan segera. Cerebral palsy pada orang dewasa bisa menyebabkan adanya tekanan mental yang cukup berat atau yang biasa disebut dengan depresi. Cerebral palsy pada orang dewasa membutuhkan dukungan moral yang intensif dari keluarga dan orang-orang di sekitar agar depresi tidak menjadi semakin parah.
Tanda dan gejala cerebral palsy dapat sangat bervariasi. Masalah gerakan dan koordinasi yang terkait dengan cerebral palsy mungkin termasuk:
Kecacatan yang terkait dengan cerebral palsy mungkin terbatas terutama pada satu anggota badan atau satu sisi tubuh, atau mungkin memengaruhi seluruh tubuh.
Gangguan otak yang menyebabkan cerebral palsy tidak berubah seiring waktu, sehingga gejalanya biasanya tidak memburuk dengan bertambahnya usia. Namun, pemendekan otot dan kekakuan otot dapat memburuk jika tidak ditangani secara agresif.
Kelainan otak yang berhubungan dengan cerebral palsy juga dapat berkontribusi pada masalah neurologis lainnya. Orang dengan cerebral palsy juga mungkin memiliki:
Telah dijelaskan di atas bahwa cerebral palsy adalah salah satu penyebab paling umum dari kecacatan yang terjadi pada anak-anak. Biasanya, adanya kelainan ini pada anak dapat terdeteksi saat anak mulai berusia 3 tahun. Penyebab cerebral palsy adalah cedera otak atau masalah yang terjadi selama kehamilan, kelahiran atau dalam usia 2-3 tahun kehidupan seorang anak.
Berikut penyebab cerebral palsy lainnya:
Dalam banyak kasus, penyebab cerebral palsy pasti dari kondisi kelainan perkembangan otak ini tidak diketahui. Semua orang dengan kondisi seperti ini memiliki masalah dengan gerakan tubuh dan postur. Bahkan, beberapa orang yang mengalami kondisi ini menjadi sedikit pincang atau sulit berjalan.
Beberapa pasien lain sedikit atau tidak ada kontrol lengan dan kaki mereka atau bagian lain dari tubuh, seperti mulut dan lidah, yang dapat menyebabkan masalah makan dan berbicara. Orang yang memiliki bentuk parah dari cerebral palsy lebih cenderung memiliki masalah lain, seperti kejang atau cacat intelektual.
Dokter anak akan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang riwayat kesehatan anak. Dokter akan bertanya tentang pertumbuhan anak dan masalah ketika semasa kehamilan dan persalinan.
Dokter juga mungkin bertanya tentang perkembangan anak seperti apakah ada keterlambatan tengkurap, merangkak, berjalan, dan bahkan keterlambatan bicara.
Pemeriksaan penunjang seperti computerized tomography (CT) scan, magnetic resonance imaging (MRI) kepala atau mungkin untuk melihat gambar otak diperlukan ultrasonografi (USG). Beberapa tes ini kadang-kadang dapat membantu dokter menemukan penyebab dari kondisi kelainan otak ini.
Jika anak memiliki bentuk parah dari kondisi kelainan perkembangan otak ini, dokter mungkin dapat menentukan masalah dalam beberapa minggu pertama kehidupan anak. Tapi orang tua seringkali menjadi orang pertama yang menyadari bahwa anaknya tidak memiliki kemampuan dan keterampilan yang umum dibandingkan anak-anak lain dalam kelompok usia yang sama.
Keterlambatan perkembangan dapat menjadi tanda awal dari kondisi ini. Bahkan ketika kondisi ini hadir pada saat lahir, tanda-tanda cerebral palsy mungkin tidak diperhatikan sampai anak berusia 1 sampai 3 tahun.
Kini, barangkali Anda bertanya-tanya, apakah penyakit cerebral palsy bisa sembuh? Sayangnya, karena kondisi ini adalah kelainan yang terjadi karena bawaan lahir, tidak ada obat yang dapat membuat cerebral palsy bisa sembuh total. Namun, meskipun cerebral palsy tidak dapat disembuhkan, Anda dan anak dapat melakukan hal-hal untuk membantu menangani gejala, mencegah masalah, dan mengoptimalkan kemampuan otak anak. Terapi fisik adalah salah satu perawatan yang paling penting. Obat-obatan, operasi, dan peralatan khusus seperti walker atau alat bantu jalan juga dapat membantu.
Memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarga dengan penyakit cerebral palsy tidak mudah. Jika ada anggota keluarga yang mengalami kondisi kesehatan ini, bergabunglah dengan komunitas yang memiliki anggota dengan masalah yang sama. Bergabung dengan kelompok atau orang tua lain yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, sehingga Anda tidak merasa sendirian. Selain itu, Anda juga dapat mencari konseling.
Cara ini dapat membantu Anda memahami emosi diri dan anak. Memahami bahwa anak Anda memiliki cerebral palsy tidaklah mudah dan membesarkan anak dengan sebuah kondisi tertentu seperti ini pasti akan sulit. Namun semakin baik Anda dapat merawat anak, maka anak akan mampu menggunakan otak dengan optimal.
Anak-anak dan orang dewasa dengan penyakit cerebral palsy membutuhkan perawatan jangka panjang dengan tim perawatan medis. Tim ini dapat meliputi:
Penyebab cerebral palsy kadang-kadang tidak diketahui tetapi hubungan cerebral palsy dan kondisi tertentu selama kehamilan, kelahiran, dan prematuritas telah ditelaah. Beberapa penyebab tersebut dapat dicegah namun beberapa tidak bisa.
Melakukan semua yang Anda bisa sebelum dan selama kehamilan dapat membantu pencegahan cerebral palsy atau menurunkan risiko bahwa cedera otak akan terjadi pada bayi yang sedang berkembang. Berikut adalah beberapa tips untuk kebiasaan sehat sebelum dan selama kehamilan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu pencegahan cerebral palsy atau terjadinya kelainan perkembangan otak ini pada anak-anak untuk meminimalkan risiko mendapatkan cedera otak, antara lain:
Sangat penting untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki kondisi kelainan perkembangan otak seperti ini. Maka dari itu, Anda harus selalu memerhatikan tahapan perkembangan anak, apakah telah sesuai dengan perkembangan sesuai usianya.