Cedera saraf tulang belakang adalah kerusakan serius pada saraf tulang belakang yang umumnya diakibatkan oleh trauma fisik dengan efek jangka panjang. Ketahui apa itu cedera saraf tulang belakang, penyebab, gejala, cara mengatasi, perawatan, dll.
Cedera saraf tulang belakang adalah kerusakan serius pada saraf tulang belakang yang umumnya disebabkan oleh trauma fisik seperti jatuh dari ketinggian, tertimpa benda berat, cedera punggung parah saat melakukan aktivitas olahraga, dll.
Cedera pada bagian tubuh ini memiliki efek jangka panjang dan dapat memengaruhi kehidupan penderitanya secara signifikan. Pasalnya, saraf tulang belakang memiliki fungsi vital pada tubuh yaitu untuk mengirim pesan dari otak ke seluruh bagian tubuh dan juga sebaliknya.
Saraf tulang belakang juga terdiri dari kumpulan saraf yang bertugas untuk melindungi tulang belakang dan menghubungkan otak dengan lengan, kaki, dada, dan perut. Saraf ini juga mengontrol fungsi organ-organ vital seperti jantung, paru-paru, usus, dan kandung kemih.
Tidak seperti bagian tubuh lainnya, saraf tulang belakang tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagiannya sendiri saat rusak. Apabila terjadi gangguan pada saraf ini, maka akan berdampak serius pada fungsi organ tubuh lainnya hingga menyebabkan kelumpuhan.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kasus ini dialami oleh 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya dengan penyebab utama kecelakaan di jalan raya.
Selain kecelakaan kendaraan, berikut ini adalah penyebab yang paling umum, yaitu:
Semua penyebab tersebut umumnya bisa dicegah dengan mengutamakan keselamatan diri sendiri dan menggunakan proteksi dan perlengkapan keamanan saat berkendara atau aktivitas berisiko berat lainnya.
Gejala cedera saraf tulang belakang tergantung pada bagian saraf yang terkena dan tingkat keparahannya. Berdasarkan faktornya, ciri cedera saraf tulang belakang dibagi menjadi dua, yaitu:
Sementara itu, berdasarkan gangguan fungsi sensorik dan fungsi motorik gejala cedera ini dibagi dalam 3 kategori, yaitu:
Terlepas dari jenis gangguan yang dialami, berikut ini adalah gejala dan ciri cedera saraf tulang belakang paling umum, yaitu:
Penderita cedera ini juga sering mengalami nyeri punggung ekstrim dan tekanan di area sekitar leher, kepala, dan punggung.
Berikut ini adalah faktor yang memperbesar risiko seseorang terkena cedera ini, yaitu:
Siapapun yang mengalami kecelakaan atau jatuh dan mengalami gejala seperti yang disebutkan harus segera berkonsultasi ke dokter. Terutama apabila Anda mengalami efek nyeri parah, mati rasa, atau kelumpuhan pasca kejadian traumatis tersebut.
Selain itu, indikasi serius kadang tidak dikenali cirinya, namun dapat bertambah parah bila dibiarkan terlalu lama. Sebaiknya segera pergi ke dokter setelah cedera tersebut agar perawatan dan tingkat kesembuhannya maksimal.
Berikut ini adalah alat diagnostik yang biasa digunakan dokter untuk memastikan kondisi saraf dan tulang apabila ada indikasi tersebut, yaitu:
Dokter juga akan menggunakan pengujian potensial untuk mengukur bagaimana fungsi dan seberapa cepat sinyal saraf mencapai otak.
Apabila sudah positif memiliki kondisi ini, dokter akan merekomendasikan Anda untuk dirawat di unit perawatan intensif (ICU) atau dipindahkan ke ruangan spesialis cedera tulang dengan tim medis yang lebih lengkap yaitu ahli bedah saraf, ahli bedah ortopedi, psikolog, perawat, dan terapis.
Berikut ini adalah cara mengobati cedera saraf tulang belakang, yaitu:
Cedera ini dapat diatasi dengan obat-obatan Metilprednisolon dengan suntikan, namun penelitian terbaru menyatakan bahwa obat ini memiliki efek samping serius seperti pembekuan darah dan pneumonia.
Obat ini mungkin tidak lagi direkomendasikan, namun konsultasi ke dokter bila Anda melakukan perawatan dengan obat ini, karena pada kondisi tertentu kemungkinan obat ini memang dibutuhkan.
Imobilisasi adalah sistem untuk membantu menstabilkan dan mengkoordinasikan sistem tulang belakang, otot, dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan, postur, aktivitas, sehingga membantu penyembuhan.
Operasi juga dibutuhkan dalam beberapa kasus untuk mengatasi fragmen tulang atau benda asing yang menekan tulang belakang. Pembedahan ini juga mungkin dianjurkan untuk mengatasi rasa nyeri dan berbagai gejala lainnya, serta mengurangi risiko kelainan bentuk tulang di masa depan.
Anda harus berkonsultasi pada dokter untuk perawatan terbaik demi pemulihan kondisi cedera yang Anda alami dengan lebih efektif.
Terdapat beberapa komplikasi yang terjadi terkait kondisi cedera ini, meliputi:
Cedera ini membutuhkan perhatian serius hingga pasca perawatan untuk membantu pasien memulihkan dan memaksimalkan fungsi tubuhnya, termasuk penggunaan alat bantu dan rehabilitasi.
Cedera tulang ini umumnya disebabkan oleh kecelakaan yang tidak diinginkan, berikut ini adalah cara mencegahnya, yaitu:
Itulah pembahasan lengkap tentang cedera saraf tulang belakan. Semoga informasi ini bermanfaat dalam mengatasi atau mencegah cedera serius ini.