Alergi adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal terhadap zat tertentu. Reaksi ini menimbulkan gejala iritasi ringan hingga reaksi yang berat seperti reaksi anafilaksis, yaitu kondisi darurat yang berpotensi mengancam jiwa! Selengkapnya ketahui definisi, gejala, penyebab, pengobatan, hingga pencegahannya!
Alergi adalah kondisi hipersensitivitas yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap sesuatu yang biasanya tidak berbahaya. Pemicu hipersensitivitas yang disebut alergen, antara lain serbuk sari, jamur, bulu binatang, makanan tertentu, dan hal-hal lain yang mampu membangkitkan reaksi hipersensitivitas tubuh. Ketika bersentuhan dengan alergen, reaksi sistem kekebalan menyebabkan kulit gatal, bersih, atau sesak napas.
Alergi sangat umum terjadi, setidaknya 1 dari 5 orang memiliki satu jenis alergi. Ini juga diturunkan secara genetik, namun tidak harus selalu dalam bentuk yang sama, misalnya ayah hipersensitivitas terhadap makanan tertentu seperti telur, anaknya bisa juga memiliki hipersensitivitas bentuk lain. Itulah pengertian alergi perlu anda ketahui, lebih lanjut simak gejala hingga pencegahannya
Gejala yang terjadi tergantung dengan paparan alergen, seperti melalui udara, saluran hidung, kontak dengan kulit, makanan, sengatan serangga, atau saluran pencernaan. Reaksi alergi biasanya terjadi dengan cepat dalam beberapa menit setelah terkena alergen.
Reaksi hipersensitivitas dapat berkisar dari yang ringan hingga berat. Sebagian gejala hilang tak lama setelah paparan berhenti. Dalam beberapa kasus yang parah, hipersensitivitas dapat memicu reaksi yang mengancam jiwa (anafilaksis).
Ini duga disebut hay fever atau rinitis alergi, yang dapat menyebabkan:
Alergen dari makanan tertentu dapat menimbulkan gejala berikut:
Hipersensitivitas terhadap obat-obatan tertentu dapat menyebabkan:
Ini adalah kondisi kulit alergi yang juga disebut eksim. Berikut gejalanya:
Segera ke dokter jika Anda atau anak mungkin memiliki reaksi alergi terhadap sesuatu. Gejalanya juga bisa terjadi akibat kondisi lain.
Dokter umum dapat membantu menentukan apakah kemungkinan Anda memiliki kondisi ini. Jika Anda memiliki kondisi ini dalam kategori ringan, dokter dapat memberikan saran dan perawatan untuk membantu mengelola kondisi tersebut.
Jika sangat parah atau tidak jelas apa yang menyebabkannya, dokter mungkin akan merujuk ke spesialis alergi untuk melakukan pengujian dan saran pengobatan.
Reaksi alergi yang paling parah atau anafilaksis, dapat memengaruhi seluruh tubuh. Berikut ini gejalanya:
Anafilaksis dapat mengancam nyawa, sehingga harus segera ke unit gawat darurat (UGD). Ini memerlukan perawatan medis yang tepat setelah dokter memberikan suntikan pereda anafilaksis (epinefrin), bahkan jika gejala berhenti, karena reaksi yang tertunda masih bisa terjadi.
Berdasarkan definisi alergi yang sebelumnya sudah dijelaskan, kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tidak normal atau salah mengira zat yang biasanya tidak berbahaya. Sistem kekebalan tubuh kemudian menghasilkan antibodi yang tetap waspada terhadap alergen tertentu.
Ketika tubuh terkena alergen lagi, antibodi ini dapat melepaskan sejumlah bahan kimia sistem kekebalan tubuh, seperti histamin, yang menyebabkan sejumlah gejalanya.
Beberapa penyebab yang paling umum, meliputi:
Orang dengan kondisi tertentu lebih berisiko mengembangkan kondisi ini, termasuk:
Jika Anda atau anak merasa mungkin memiliki kondisi ini, dokter akan membantu mencari tahu apa yang menyebabkan reaksi tersebut. Dokter mungkin akan menanyakan gejala yang Anda rasakan, kapan dan seberapa sering terjadi,
kemungkinan pemicunya, dan riwayat keluarga.Dokter mungkin menganjurkan beberapa tes atau merujuk Anda ke dokter spesialis.
Berikut ini beberapa tes untuk alergi:
Perawatannya tergantung pada alergen yang menimbulkan gejala. Dalam kebanyakan kasus, dokter akan memberikan saran dan pengobatan. Dokter akan memberitahu pasien tentang langkah-langkah untuk menghindari paparan zat tertentu yang menjadi pemicu, dan menganjurkan obat-obatan untuk mengatasi gejala.
Berikut ini beberapa perawatan untuk alergi:
Dokter akan membantu Anda mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicunya. Ini umumnya merupakan langkah paling penting dalam pencegahan dan mengurangi gejala.
Obat-obatan dapat membantu mengurangi reaksi sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala. Dokter mungkin menganjurkan obat bebas atau resep dalam bentuk pil atau cairan, semprotan hidung, atau obat tetes mata.
Untuk alergi parah atau yang tidak sepenuhnya hilang dengan pengobatan lain, dokter mungkin menyarankan imunoterapi alergen. Perawatan ini dengan serangkaian suntikan ekstrak alergen murni, pemberian biasanya selama beberapa tahun.
Sediaan lain dari imunoterapi adalah tablet yang diletakkan di bawah lidah (sublingual) sampai larut. Obat sublingual untuk mengobati beberapa hipersensitivitas terhadap serbuk sari.
Jika memiliki hipersensitivitas yang parah, Anda mungkin harus selalu membawa suntikan epinefrin darurat. Suntikan epinefrin dapat mengurangi gejala sampai mendapatkan perawatan darurat.
Memiliki kondisi ini meningkatkan risiko masalah medis tertentu lainnya, termasuk:
Tidak ada cara untuk mencegah atau menyembuhkannya, tetapi mungkin untuk mencegah reaksi atau mengelola gejala akibat sistem kekebalan tubuh bereaksi.
Berikut ini beberapa langkah orang yang berisiko mengalami reaksi alergi: