Salah satu cara mengatasi gigitan ular berbisa adalah dengan serum anti bisa ular. Gigitan ular berbisa dapat membahayakan jiwa karena menghasilkan injeksi racun ke tubuh yang akan menimbulkan serangkaian gejala seperti rasa sakit, bengkak, kejang, mual, hingga kelumpuhan. Ketahui jenis serum anti bisa ular, manfaat, harga, pertolongan pertama bila digigit ular, dll.
Serum anti bisa ular adalah pengobatan paling efektif untuk mengatasi risiko paparan racun ular agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Serum anti bisa ular ini juga dapat mencegah konsekuensi serius seperti risiko kematian akibat gigitan ular berbisa.
Serum anti bisa ular atau antivenom diproduksi dari bahan baku berupa darah hewan yang dimurnikan dalam proses bioteknologi. Antivenom ini akan menetralkan bisa ular atau racun dari spesies yang berkaitan. Serum ini sebaiknya diinjeksikan pada korban setidaknya dalam 4 jam pertama setelah digigit ular.
Serum ini digunakan dengan cara injeksi atau disuntikan ke pasien untuk melawan berbagai gejala gigitan ular tingkat parah seperti berdarah, mati rasa, penyumbatan sistem saraf, otot, pembuluh darah, keracunan jantung atau mengenai mata.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), serum anti bisa ular atau antivenom ular ini termasuk dalam bagian obat-obatan esensial terkait gigitan ular jenis apapun yang harus tersedia di pelayanan kesehatan, namun ketersediaan antivenom ular ini masih belum bisa dipastikan.
Saat ini, terdapat desakan untuk menyediakan antivenom ular yang aman, efektif dan terjangkau untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia atau wilayah-wilayah tropis dan subtropis dengan populasi ular berbisa tinggi yang mungkin membahayakan warga sekitar.
Berikut ini adalah manfaat serum anti bisa ular, yaitu:
Itulah manfaat serum anti bisa ular. Serum anti racun ular ini sangat efektif digunakan untuk gigitan ular yang efeknya mengancam jiwa.
Serum anti bisa ular adalah serum terapi yang berperan penting dalam menghentikan bisa ular agar tidak sampai jaringan darah dan sistem saraf. Jenis, dosis, dan tipe pengobatan dengan serum ini berbeda-beda, tergantung pada ukuran ular, jenis ular, dan durasi sudah berapa lama digigit ular.
Antivenom ular ini digunakan untuk envenomations ringan, sedang, dan berat, sebagai berikut:
Cara menggunakan serum anti bisa ular ini adalah dengan suntikan setidaknya 4 jam pertama setelah digigit ular, dan lebih cepat lebih baik. Namun, antivenom ular mungkin memiliki efek samping lainnya seperti demam, menggigil, ruam, nyeri otot, nyeri sendi, gatal, dan adanya darah dalam urin.
Produksi serum anti bisa ular memerlukan biaya yang cukup tinggi, sehingga ketersediaannya sulit untuk negara-negara berkembang dengan kasus gigitan ular dan angka kematian karena gigitan ular yang tinggi.
Sementara ini, harga serum anti bisa ular di indonesia mencapai Rp500.000 hingga 900.000. Beberapa rumah sakit yang bekerjasama dengan asuransi kesehatan pemerintah mungkin menyediakannya secara gratis dengan ketentuan tertentu.
Sampai saat ini, WHO pun mengatakan bahwa adanya upaya dan desakan untuk meningkatkan produksi, impor, serta penjualan antivinom ular yang berkualitas dan terjangkau untuk negara-negara berkembang.
Anda dianjurkan melakukan beberapa langkah pertolongan pertama bila digigit ular sambil menunggu pertolongan medis, berikut ini:
Cara mengatasi gigitan ular adalah dengan secepat mungkin membawa korban ke pusat kesehatan. Dokter akan mendiagnosa obat dan perawatan terbaik untuk menghentikan gejala gigitan ular tersebut.
Bila diketahui gigitan ular tidak beracun dan tidak memiliki risiko mengancam jiwa, maka dokter akan membersihkan luka dan menyuntikan vaksin tetanus. Bila memiliki gejala yang parah, serum anti bisa ular sangat diperlukan.
Terdapat banyak mitos atau kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat tentang cara menangani gigitan ular. Berikut ini adalah hal-hal yang sebenarnya tidak dianjurkan untuk dilakukan saat Anda ingin menolong orang yang digigit ular, yaitu:
Hal-hal tersebut tidak membantu korban gigitan ular, namun cenderung membahayakan. Sebaiknya, segera membawa korban gigitan ular ke rumah sakit terdekat.
Gigitan ular dapat dicegah karena pada dasarnya ular tidak akan menggigit atau mengganggu manusia apabila mereka tidak merasa terancam. Ular hanya akan agresif apabila merasa diganggu.
Berikut ini adalah cara mencegah gigitan ular, yaitu:
Selain itu, ular berbisa mungkin berkembang biak bukan hanya di alam liar. Ular mungkin masuk ke bagian rumah di wilayah tropis atau subtropis yang cocok untuk kawin, bertelur, dan menetas di musim pancaroba.
Anda juga harus mengetahui cara mencegah ular masuk ke rumah, yaitu:
Bila Anda menemukan ular dimanapun, Anda harus tetap tenang dan jangan membuat gerakan mendadak. Ular hanya akan menggigit saat dia merasa terancam.
Itulah pembahasan tentang gigitan ular dan serum anti bisa ular. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam mencegah dan mengobati gigitan ular.