Obat apa yang Anda siapkan di rumah untuk berjaga-jaga jika anak kesayangan Anda mengalami demam dan nyeri? Anak-anak memang cukup rentan mengalami demam dan nyeri jika terjadi infeksi atau daya tubuhnya sedang menurun. Maka dari itu, orang tua tentunya perlu untuk menyiapkan obat penurun demam dan pereda nyeri di rumah untuk berjaga-jaga. Salah satu obat yang sering dipilih untuk disediakan di rumah adalah obat Paracetamol. Apakah Anda sudah mengetahui Paracetamol obat apa? Obat Paracetamol adalah obat anti nyeri (analgesik) dan penurun demam (antipiretik).
Pada dasarnya, obat Paracetamol adalah obat yang cukup mudah untuk ditemukan di pasaran. Anda bisa menemukan obat Paracetamol untuk anak di apotek atau toko obat terdekat. Banyak orang tua yang memilih menyediakan obat Paracetamol untuk anak mereka dengan alasan obat ini efektif untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri, termasuk jika anak-anak sedang mengalami sakit kepala atau sakit gigi.
Komposisi Paracetamol adalah paracetamol. Fungsi Paracetamol sebagai analgesik dan antipiretik ini dianggap memberikan manfaat besar untuk menyembuhkan demam dan meredakan nyeri pada anak. Lagipula, obat Paracetamol adalah obat yang tidak memiliki efek samping serius jika digunakan sesuai anjuran dan dosis.
Yang perlu diingat ketika memberikan obat Paracetamol kepada anak adalah membaca ketentuan penggunaan obat atau petunjuk aturan pakai yang berada pada kemasan obat tersebut. Menggunakan obat sesuai dengan cara pemakaian yang benar akan membantu tubuh mendapatkan manfaat obat secara maksimal.
Nama: Paracetamol atau Acetaminophen
Merk terkenal: Panadol
Nama generik: Asetaminofen, Parasetamol
Sediaan:
Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang (mulai dari sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, sakit punggung, osteoartritis, atau nyeri karena flu dan batuk) dan untuk menurunkan panas.
Untuk analgesik (pereda nyeri) dan demam pada Anak:
Dosis berdasarkan berat badan jika usia <12 tahun: 10-15 mg/kg/dosis pemberian tiap 4-6 jam, tidak melebihi 5 kali pemberian dosis dalam 24 jam
Dosis tetap:
Obat diminum langsung secara peroral (ditelan). Ikuti semua petunjuk produk. Jika Anda tidak yakin dengan informasi yang tercantum di penggunaan, konsultasikan dengan dokter atau ahli farmasi.
Peringatan:
Keterlibatan ginjal
Kerja obat yang lebih lama dan penurunan dosis dapat diguakan pada pasien dengan gangguan ginjal berat (dengan kadar CrCl <30 mL/menit)
Keterlibatan hati
Hati-hati penggunaan asetaminofen pada pasien dengan penyakit hati
Efek samping
Penggunaan obat pada ibu hamil
Obat dapat melewati plasenta, namun aman pada setiap fase kehamilan jika digunakan dalam jangka pendek. Keamanan untuk kehamilan: Kategori B.
Jenis kategori obat untuk kehamilan:
Pada ibu menyusui
Aman untuk ibu menyusui, meskipun obat dapat keluar melalui ASI.
Obat Paracetamol adalah obat yang banyak ditemukan di apotek dan toko obat. Pembelian obat ini juga banyak yang dapat dilakukan secara bebas tanpa harus menggunakan resep dokter. Namun, perlu Anda ingat bahwa penggunaan dosis Paracetamol terbaik untuk meredakan demam dan nyeri yang dialami oleh anak harus disesuaikan dengan anjuran dosis dan cara pakai yang ada pada kemasan.
Jika anak Anda harus menggunakan obat Paracetamol dalam jangka panjang karena kondisi demam atau nyeri tidak kunjung membaik, lebih baik konsultasikan penggunaan obat ini pada dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.