Vagistin adalah obat dengan kandungan bahan aktif Nystatin dan Metronidazole. Obat ini digunakan untuk mengatasi vaginitis atau infeksi vagina akibat bakteri Trichomonas vaginalis dan jamur Candida albicans. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, petunjuk penyimpanan, efek samping, interaksi obat, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Vagistin |
Kandungan Obat | Nystatin dan Metronidazole |
Kelas Terapi Obat | Antijamur dan antiparasit |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi infeksi jamur |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Ovula (dimasukkan melalui vagina) |
Vagistin adalah obat dengan kandungan Nystatin dan Metronidazole. Nystatin merupakan obat antijamur, obat ini bekerja membunuh jamur dan ragi dengan cara mengganggu membran sel mereka.
Nystatin bekerja mengikat zat yang disebut ergosterol yang merupakan komponen penting pada membran sel jamur. Ini menyebabkan terbentuknya membran sel pada jamur yang kemudian menyebabkan sel jamur mati.
Sedangkan Metronidazole adalah obat antibiotik. Obat ini bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri atau parasit yang menyebabkan infeksi.
Secara umum manfaat Vagistin adalah untuk mengatasi vaginitis atau infeksi vagina. Infeksi vagina yang dapat diatasi dengan obat ini adalah infeksi vagina yang didiagnosis penyebabnya adalah bakteri Trichomonas vaginalis dan jamur Candida albicans.
Obat ini hadir dalam sediaan Vagistin ovula, yaitu obat yang dimasukkan melalui vagina. Dosis obat yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Gunakan obat Vagistin sesuai dengan petunjuk yang disarankan. Berikut adalah cara pemakaian yang benar:
Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Vagistin yang harus diperhatikan:
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah berbagai efek samping Vagistin yang mungkin timbul:
Efek samping di atas beragam dari yang ringan hingga serius. Efek samping tidak selalu terjadi, efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan suplemen dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Vagistin:
Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat ini:
Obat Vagistin tersedia di apotek dan toko obat baik offline maupun online. Obat ini hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter. Harga Vagistin dapat berbeda-beda di setiap apotek.