Telmisartan adalah obat dari kelas antagonis reseptor angiotensin II. Obat ini digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi risiko stroke dan serangan jantung pada pasien yang berisiko tinggi. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Telmisartan |
Kelas Terapi Obat | Antagonis Reseptor Angiotensin II |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Menurunkan tekanan darah |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Tablet |
Merek Dagang | Carditel, Micardis, Micardis Plus |
Telmisartan adalah obat dari kelas antagonis reseptor angiotensin II.
Obat ini bekerja dengan cara memblokir efek angiotensin II, yang merupakan zat yang diproduksi oleh pembuluh darah. Zat ini merupakan zat yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Menghalangi efek ini dapat membantu pembuluh darah lebih rileks dan melebar. Hasilnya, pembuluh darah dapat menjadi lebih rileks dan tekanan darah menurun.
Secara umum manfaat Telmisartan adalah untuk menurunkan tekanan darah. Namun obat ini juga dapat digunakan untuk beberapa kondisi medis lainnya. Berikut adalah manfaatnya:
Obat ini umumnya hadir dalam sediaan tablet dengan dosis 20 mg, 40 mg, dan 80 mg. Dosis Telmisartan pada setiap orang dapat berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien.
Berikut adalah dosis yang lazim diberikan:
Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dokter dapat mengubah dosis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Penggunaan obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan yang harus diperhatikan:
Simpan obat Telmisartan sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang sebaiknya diperhatikan:
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah berbagai efek samping Telmisartan yang mungkin timbul:
Efek samping yang timbul pada setiap orang berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan suplemen dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat ini:
Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya :
Obat ini diproduksi oleh beberapa produsen obat dengan merek yang berbeda-beda. Obat ini dapat ditemukan di toko obat dan apotek secara online maupun offline. Harga Telmisartan dapat berbeda-beda pada setiap apotek dan bergantung pada sediaan serta merek yang dipilih.