Tadalafil obat apa? Tadalafil adalah obat untuk mengatasi permasalahan seksual pada pria dewasa terutama disfungsi ereksi penis. Selain itu, obat yang lebih dikenal dengan merek pil Cialis ini juga kerap digunakan untuk mengatasi pembesaran kelenjar prostat (benign prostate hyperplasia). Ketahui lebih jauh mengenai obat Cialis mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel berikut ini!
Nama obat | Tadalafil |
Golongan obat | Obat disfungsi seksual |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat |
|
Sediaan obat | Tablet |
Tadalafil adalah obat yang utamanya dimanfaatkan untuk mengobati masalah disfungsi ereksi pada pria dewasa.
Hal ini tak lepas dari cara kerja obat tersebut. Obat bekerja dengan cara menghambat perkembangan phosphodiesterase tipe-5 (PDE5), sebuah zat kimia yang ada di dalam penis.
Cara kerja obat sehingga bisa membantu mengatasi disfungsi ereksi adalah dengan melebarkan melebarkan pembuluh darah yang menuju ke penis.
Untuk benign prostate hyperplasia (BPH) atau pembesaran kelenjar prostat, obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot-otot yang terdapat pada kelenjar prostat maupun kandung kemih. Dengan demikian, pembengkakan akan hilang, pun demikian dengan gejala BPH yakni susah buang air kecil (BAK) .
Sementara pada kasus hipertensi pembuluh darah arteri (pulmonary arterial hypertension), cara kerja obat adalah dengan menurunkan tekanan darah di pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung menuju paru-paru.
Manfaat obat Tadalafil adalah sebagai berikut:
Selain manfaat di atas, obat ini kemungkinan juga memiliki kegunaan lain yang tidak disebutkan dalam kemasan obat sesuai standar BPOM namun kerap disarankan oleh praktisi medis. Pastikan Anda mengonsumsi obat ini untuk mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan peruntukkan obat ini atau sesuai saran dari dokter.
Penggunaan obat untuk mengatasi disfungsi ereksi, pembesaran kelenjar prostat, maupun hipertensi pulmonal tidak disarankan apabila Anda mengalami atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Beberapa contoh jenis penyakit yang memiliki kontraindikasi dengan obat ini di antaranya sebagai berikut:
Tadalafil adalah obat yang termasuk ke dalam kategori obat keras. Oleh karena itu, dosis obat ini ditentukan oleh dokter menyesuaikan dengan kondisi pasien.
Dosis obat bisa berbeda-beda, namun berikut ini adalah gambaran umum dosisnya yang perlu Anda ketahui:
Dosis obat untuk mengatasi disfungsi ereksi (impotensi) adalah sebagai berikut:
Dosis obat untuk mengatasi penyakit pembesaran kelenjar prostat (BPH) adalah sebagai berikut:
Dosis obat untuk mengatasi penyakit pulmonary arterial hypertension adalah sebagai berikut:
Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:
Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:
Penggunaan obat bisa saja menimbulkan gejala efek samping. Beberapa contoh gejala efek samping obat ini adalah:
Hentikan pemakaian obat apabila mengalami gejala-gejala di atas dan kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penggunaan obat ini bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi tubuh.
Jenis obat-obatan yang akan berinteraksi dengan ini di antaranya:
Sampaikan pada dokter apabila Anda tengah atau pernah mengonsumsi obat-obatan di atas. Dokter akan mencarikan alternatif obat lainnya untuk menggantikan peran obat Cialis ini.
Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini: