DokterSehat.Com – Rikolina obat apa? Riklona adalah obat dengan kandungan bahan aktif Clonazepam. Berdasarkan bahan aktifnya, obat ini masuk ke dalam golongan obat antikonvulsan. Obat Riklona 2 digunakan untuk mencegah atau mengontrol kejang juga epilepsi.
Obat ini bekerja dengan cara menyeimbangkan kembali aliran listrik di otak, karena ketidakseimbangan aliran listrik tersebut adalah penyebab dari kejang. Obat ini diberikan agar kejang dapat lebih dikendalikan. Penggunaan lain obat ini adalah untuk mengatasi serangan panik. Ketahui lebih lanjut tentang manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Riklona berikut ini!
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa manfaat Riklona secara umum adalah untuk mengatasi kejang. Melihat cara kerja bahan aktif Clonazepam, berikut adalah beberapa kodisi yang umumnya diberikan obat Riklona:
Selain manfaat Riklona di atas, Riklona juga sering digunakan sebagai obat penenang, namun penggunaannya terkadang menyalahi aturan. Demi keamaan obat ini, jangan gunakan obat di luar indikasi yang berada pada kemasan atau tanpa petunjuk dokter.
Riklona hadir dalam sediaan tablet, yaitu Riklona 2mg dengan kandungan 2mg Clonazepam untuk setiap tabletnya. Dosis Riklona diberikan oleh dokter berdasarkan gangguan yang dialami pasien dan melihat pada kondisi kesehatan pasein secara keseluruhan. Berikut adalah dosis Riklona yang umum diberikan berdasarkan dengan penyakitnya:
Dosis untuk dewasa
Dosis untuk anak-anak
Pemberian dosis Riklona harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Jangan sembarangan mengganti dosis Riklona tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya.
Berikut adalah petunjuk penggunaan obat Riklona yang perlu diperhatikan:
Berikut adalah petunjuk penyimpakan Riklona yang harus diperhatikan:
Petunjuk penyimpanan di atas merupakan petunjuk paling umum, perhatikan petunjuk yang ada pada kemasan untuk mengetahui apakah terdapat petunjuk penyimpanan khusus untuk obat Riklona.
Obat Riklona berpotensi untuk menimbulkan efek samping seperti obat-obatan lainnya. Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat ini:
Efek samping di atas terdiri dari efek samping yang ringan maupun berat, namun efek samping ini tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi pada kondisi tertentu atau akibat dari penggunaan dosis yang kurang tepat.
Jika efek samping berat terjadi, hentikan penggunaan obat dan segera diskusikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penggunaan obat Riklona bersamaan dengan obat lain baik resep, non-resep, maupun herbal berpotensi menyebabkan interaksi obat yang dapat menurunkan efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping. Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Riklona:
Daftar obat di atas bukan merupakan daftar lengkap. Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain sebelum penggunaan Riklona. Diskusikan juga tentang makanan atau minuman yang mungkin dapat menyebabkan interaksi obat juga.
Riklona 2 termasuk ke dalam obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan: