DokterSehat.Com – Recolfar obat apa? Recolfar adalah obat dengan kandungan bahan aktif Colchicine. Fungsi obar Recolfar adalah untuk mencegah serangan asam urat dan juga meredakan rasa nyeri ketika asam urat kambuh. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sel darah putih yang menuju area peradangan sehingga mengurangi radang dan mengurangi rasa sakit.
Meskipun demikian, obat Recolfar bukan termasuk obat anti nyeri dan tidak bisa digunakan untuk mengatasi jenis nyeri lainnya. Recolfar atau obat lain dengan kandungan Colchicine bisanya digunakan pada asam urat yang tidak dapat diatasi dengan menggunakan OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid). Ketahui selengkapnya tentang manfaat, dosis, efek samping, petunjuk penggunaan, dan lainnya tentang Recolfar!
Manfaat Recolfar adalah untuk mencegah gout akut atau yang dikenal juga dengan penyakit asam urat. Gout atau asam urat adalah peradangan sendi yang ditandai dengan nyeri sendi, kemerahan, dan pembengkakan.
Kondisi nyeri ini disebabkan oleh terlalu banyaknya kadar asam urat dalam darah yang kemudian mengkristal dan menyebabkan rasa nyeri pada sendi. Beberapa area sendi yang paling umum diserang asam urat adalah seperti bagian jari kaki (terutama jempol), lutut, dan pergelangan kaki.
Recolfar tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 0,5 mg Colchicine pada setiap tabletnya. Berikut adalah dosis Recolfar yang disarankan:
Dosis Recolfar untuk gout akut pada dewasa adalah 1 mg (dua tablet) yang diikuti dengan 0,5 mg (1 tablet) 1 jam setelahnya.
Jika gejala belum hilang maka obat dapat diberikan kembali 12 jam setelahnya jika dibutihkan. Dosis maksimum untuk pemberian selanjutnya adalah 0,5 mg untuk setiap 8 jam. Pengobatan dapat diulang minimum 3 hari setelahnya.
Dosis pencegahan gout berulang untuk dewasa adalah 0,5 mg, diberikan sebanyak 2 hingga 3 kali per hari.
Dosis Recolfar untuk anak-anak tidak ditemukan karena umumnya asam urat memang terjadi pada orang dewasa dan bukan pada anak-anak. Sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk penggunaaan pada anak-anak.
Dosis di atas merupakan dosis yang disarankan atau yang lazim diberikan. Jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Obat Recolfar harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan obat Recolfar:
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Recolfar yang disarankan:
Setiap obat dapat perpotensi memicu timbulnya efek samping, begitu juga dengan Recolfar. Berikut adalah efek samping penggunaan obat Recolfar:
Efek samping lain yang serius namun lebih jarang terjadi adalah seperti berikut ini:
Efek samping Recolfar tidak selalu terjadi dan dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat atau akibat dari kondisi tertentu. Jika yang muncul adalah efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penggunaan obat Recolfar bersamaan dengan obat-obatan lain baik resep, non-resep, herbal, suplemen, dan lainnya dapat menyebabkan interaksi obat yang menyebabkan turunnya efektivitas obat dan meningkatkan risiko timbulnya efek samping.
Beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Recolfar terdiri dari:
Daftar jenis obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Interaksi yang dapat terjadi juga berbeda-beda pada setiap obat. Selalu beri tahu dokter jika Anda sedang melakukan pengobatan lain atau mengonsumsi obat lain untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
Recolfar masuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian dalam penggunaan obat Recolfar:
Sumber: